Jangka Waktu Pembiayaan Disertasi Rizal Agus

154 Edi Jumlah karyawan pada awalnya ada 2 orang yaitu pak edi sendiri dan istrinya dan sekarang ini sudah memiliki karyawan sebanyak 9 orang. Karyawan karyawannya mendapatkan keahlian dengan bimbingan dan pelatihan yang diberikan langsung oleh bapak Edi. Edi Pekerjaan dilakukan secara borongan artinya sesuai dengan unit yang mampu dikerjakan tukang, dikerjakan pada perusahaan di rumah pak edi dan terkadang dibawa ke rumah tukang jahit masing-masing. Edi Motivasi kerja bagi mereka diberi dalam bentuk reward dan funishment. Jika target kerja tercapai akan diberikan bonus mingguan sebesar Rp. 20. 000. Edi Karyawan ada yang sudah bekerja selama 6 tahun pada perusahaan ini, tetapi ada juga yang masih baru. Jam kerja dimulai pukul 8.30 sampai 12.00 dan 14.30 sampai16.30 WIB adakalanya dilakukan kerja lembur dimulai setelah waktu isya sampai pagi pada saat banyak mendapatkan orderan pakaian. Edi Pelatihan yang didapatkan dari BMT ada dengan tema cara mengelola usaha dan mendapatkan magang pada Universias Sumatera Utara Medan. beliau pernah sekali mendapatkan pelatihan dari dinas koperasi. Disamping itu adanya dukungan pendampingan dari BMT berupa pembimbingan membuat pembukuan usaha secara sederhana tetapi belum berbasis komputer. 225

d.Modal Penyertaan

Berdasarkan wawancara dengan Ketua BMT Sumut Madani Yusman sekretaris asosiasi BMT se Sumatera Utara diperoleh penjelasan bahwa Salah satu masalah yang dihadapi oleh BMT Sumut Madani saat ini adalah bahwa permintaan pembiayaan dari UMKM lebih banyak dari pada jumlah penyertaan modal yang tersedia, dengan kata lain permintaan pembiayaan meningkat sementara jumlah penyertaan modal menurun, artinya BMT mengalami kekurangan dana pembiayaan untuk disalurkan kepada pengusaha. Sehingga banyak pengusaha mikro yang percaya kepada BMT, namun jika ada usaha mikro tersebut yang ingin meminjam dana dalam jumlah yang besar, BMT terkadang tidak sanggup memenuhinya. Untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan pengusaha harus menjadi anggota BMT terlebih dahulu baru dapat diberikan pembiayaan usaha.

e.Komitment Pengelola

BMT Sumut Madani, Bapak Yusman: Untuk mengurangi terjadinya risiko seperti kemacetan pembayaran pembiayaan, BMT melakukan berbagai pertemuan terus menerus kepada anggota untuk memotivasi mereka agar merasa berkewajiban untuk membayar pembiayaan yang diterima dan tetap mempunyai kemauan yang 225 Ibid, Edi Sanusi, Wawancaara Di Tembung, Tanggal 08 Januari 2016 155 kuat agar mau menabung, hal ini lilakukan sebagai bentuk komitmen pengurus BMT dalam meningkatkan kinerja usaha mikro yang telah dilaksanakan sejak berdirinya BMT ini tahun 2012 sampai sekarang, pertemuan dilakukan seminggu sekali selama 2 jam. 226 Suriyadi Usia 63 Tahun Ketua KUBE Dan Bapak Tugiman Usia 44 Tahun Sekretaris Kube Pertanian Dan Peternakan Desa Saintis Percut Sei Tuan Deli Serdang menjelaskan bahwa selama BMT Sumut madani tebentuk dan memberi pembiayaan kepada mereka, telah dilakukan pertemuan setiap minggu sekali dan terkadang 3 kali sebulan oleh ketua BMT bapak Yusman dan terkadang diikuti oleh pegawai BMT Bapak Dian, pertemuan dilakukan selama 2 jam yang terdiri dari 1 jam dengan materi ceramah keagamaan dan 1 jam lagi untuk melakukan kegiatan Berbagi Pengalaman Balam antar pengusaha petani dan peternak, disamping itu dilakukan pengutipan cicilan pembiayaan dan tabungan. 227

f.Qordul Hasan ZISWAKAF

Berdasarkan wawancara dengan Bapak Suryadi menjelaskan bahwa mereka telah mengeluarkan infaq anggota sebesar Rp.2000hari dan telah dikumpul oleh BMT selama 2 tahun sehingga telah berjumlah Rp.4.000.000,-. Kegunaan infaq ini adalah digunakan untuk memenuhi keperluan pinjaman anggota jika mereka memerlukan biaya seperti untuk kebutuhan anak sekolah di awal masuk sekolah. ZIS Wakaf dari lembaga lain belum pernah diterima. Dari perorangan adanya bantuan dari Prof. Amroni Qordul Hasan yang memberikan 4 ekor kambing sejak 3 tahun yang lalu dan sekarang kambing tersebut telah berkembang. 228 Wawancara dengan Bapak Muhidin menjelaskan bahwa Usaha yang dilakukan yaitu usaha Simpan Pinjam, Pembiayaan Mudharabah, Kardul Hasanah infak untuk anak yatim , piknik bersama, dll. Usaha untuk mensosialisasikan ZIS Wakaf kepada masyarakat selama ini sudah dilakukan dari mesjid ke mesjid kepada 6 mesjid di sekitarnya agar masyarakat mau menabung dana di BMT , disamping itu juga telah disosialisasikan bahwa ZIS Wakaf tersebut dapat disalurkan untuk dipergunakan kepada sektor usaha produktif untuk digunakan oleh pengusaha mikro, akan tetapi belum banyak masyarakat yang merespon sosialisasi tersebut dalam praktiknya. 229 Wawancara dengan BMT Koperasi Al Ansor menjelaskan bahwa Upaya qordul hasan sudah dilakukan, dimana dana denda 2,5 yang 226 Ibid,Yusman Wawancara di Medan, tanggal 20 Desember 2015. 227 Ibid, Suryadi, Wawancara di Desa Saintis, Kabupaten Deli Serdang, tanggal 15 Desember 2015. 228 Ibid, Suryadi, Wawancara di Desa Saintis, Kabupaten Deli Serdang, tanggal 15 Desember 2015. 229 Ibid, Muhidin, FGD di Tembung, Kabupaten Deli Serdang, tanggal 07 Nopember 2015. 156 dikenakan kepada penunggak pembayaran cicilan perumahan akan dipergunkan untuk disalurkan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. 230 Yusman menjelaskan tentang ZISWakaf, masyarakat di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara belum memahaminya secara mendalam yang juga bisa disalurkan kepada bidang-bidang usaha produktif yang dapat dilakukan melalui BMT untuk dapat menghidupkan perekonomian ummat khusunya para kaum miskin. Terlihat bahwa belum ada kata sepakat dari para ulama tentang bagaimana seharusnya peran BMT dalam menyalurkan ZIS Wakaf ini kepada sektor produktif. Disisi lain di mesjid mesjid ZISWakaf ini ada yang mengelola, akan tetapi belum begitu jelas untuk dikelola ke bidang yang produktif. Justru karenanya perlu adanya sosialisasi dari para ulama untuk dapat memanfaatkan BMT sebagai lembaga yang dapat menyalurkan ZISWakaf untuk meningkatkan kesejahteraan kaum duafa melalui kegiatan usaha produktif, tentu saja dengan menejemen dan pengawasan yang lebih baik dari pihak pemerintah dan berbagai pengampu kepentingan. 231 Ketua BMT Al Munawar, Mirza Siregar Qordul hasan berupa ziswakaf dari pihak luar untuk disalurkan kepada usaha mikro yang masih lemah belum ada, tetapi dalam bentuk infaq dari internal ada dilakukan saat akad dilakukan maka harus ada setoran infak, disamping itu adanya penyediaan kotak infak pada rumah rumah makan yang dimiliki anggota. Qordul hasan berupa penghapusan hutang dilakukan bagi anggota yang tidak sanggup lagi membayar. 232 2.Pemerintah a.Kebijakan pembinaan KUKM Wawancara dengan Bapak Muhidin, Pada tahun 2008 BMT sudah pernah mendapatkan kunjungan dan bantuan dari Kementeran Sosial RI sebesar 180.000.000,-,. Menurut Bapak Muhidin, bahwa ada kebijakan pemerintah yang kurang kondusif, berupa adanya Peratutan izin usaha kecil, adanya wacana pengawasan yang akan diambil alih oleh OJK. Pihak pengurus BMT meragukan hal tersebut karena kemungkinan akan lebih merumitkan bagi pengusaha, sebab BMT selama ini hanyalah bersentuhan dengan pengusaha mikro seperti tukang pecal, tukang jamu. Dalam hal izin usaha seperti izin kesehatan, izin MUI tentang produk halal untuk industri makanan seperti roti masih wajar dan dapat dikatakan baik untuk dilakukan. 233 230 Ibid, Siti Kurniati, wawancara di Tembung, Kabupaten Deli Serdang, tanggal 05 Januari 2016. 231 Ibid,Yusman wawancara di Medan, tanggal 20 Desember 2015. 232 Ibid, Mirza Siregar, wawancara di Medan, tanggal 06 Januari 2016 233 Ibid, Muhidin, FGD di Tembung, Kabupaten Deli Serdang, tanggal 07 Nopember 2015. 157 Warsiadi Fasilitasi yang diberikan oleh pemerintah sementara ini masih belum ada karena BTM masih berusia relatif sangat baru. 234

b.Kebijakan pengawasan terhadap BMT

Yusman menjelaskan bahwa Pengawasan terhadap BMT saat ini dilakukan oleh SKPD Koperasi Sumut, namun hanya melalui kegiatan Rapat Anggota Tahunan RAT yang dilakukan oleh BMT, tetapi untuk turun melakukan pengawasan langsung ke kantor-kantor BMT masih jarang dilakukan, hal ini merupakan suatu kelemahan dan sekaligus keuntungan, karena laporan keuangan tidak ada yang mengawasi. Dalam hal Pengawasan pemerintah, disamping itu sudah ada wacana bahwa BMT akan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan OJK namun sampai saat ini belum direalisasikan. Sehingga diharapkan BMT dapat menjadi lembaga penyedia modal yang baik dan mudah dalam membantu UM. Disamping itu masih belum adanya regulasi tentang penjaminan dana anggota koperasi, sehingga masih belum kuat minatnya untuk menyertakan pembiayaannya pada BMT. 235 Menurut Murdeni Muis, mantan kepala didang UKM Dinas Koperasi Sumut fungsi pengawasan bukanlah tugasnya SKPD dan pemerintah, tetapi pemerintah hanya berfungsi sebagai pemberi fasilitasi terhadap koperasiBMT. 236 Ketua BMT Al Munawar, Mirza Siregar Pengawasan yang dilakukan kepada BMT berupa mengirimkan laporan kepada INKOPSA, disamping itu dilakukan pengawasan internal dengan melakukan transparansi data yang sudah dilakukan secara profesional dan setiap saat sudah di print, disamping itu dilakukan dengan menccantumkan no H.P untuk pengaduan pelanggan setiap saat. 237

c.Koordinasi Kegiatan Operasional Lembaga Pengembangan Sumberdaya Ekonomi Rakyat

Yusman, Koordinasi antar dinas yang berkaitan dengan pengelolaan pengusaha mikro dan kecil masih rendah, hal ini terlihat dari belum begitu jelasnya peran masing-masing dinas dalam hal melakukan pelatihan SDM dan mengatasi berbagai masalah kongkrit yang masih dihadapi oleh pengusaha. 238 234 Ibid, Warsiadi, Wawancara Di Medan Krio, Tanggal 05 Januari 2016. 235 Ibid,Yusman wawancara di Medan, tanggal 20 Desember 2015. 236 Murdeni Muis, Mantan Kabid UMKM Dinas Koperasi Sumut, wawancara di Medan tanggal 21 Desember 2015. 237 Ibid, Mirza Siregar, wawancara di Medan, tanggal 06 Januari 2016 238 Ibid,Yusman wawancara di Medan, tanggal 20 Desember 2015.