Masalah Internal Skala dalam ANP
143
dalam bekerjasama, oleh karena itu akhirnya dibuatlah kebijakan bahwa yang menjadi ketua kelompoknya adalah dari pihak BMT.
Warsiadi, Pembiayaan mudharabah ada sebanyak 66 dari jumlah pembiayaan yang ada, dengan sistem bagi hasil yang dikucurkan kepada
pengusaha mikro. saat mengucurkan modal kepada pedagang misalnya disisakan dulu simpanan wadiah yaitu simpanan yang tidak boleh diambil
20, sisanya dibagi berdasarkan akad yang disepakati bersama, biasanya 70: 30 70 untuk pengusaha dan 30 untuk BTM.
Warsiadi Pembiayaan yang dikucurkan kepada para usaha mikro rata-rata sudah menerimanya sebanyak 2 sampai 3 kali pembiayaan, karena
bagi mereka yang cepat melunasi pembiayaannya maka bagi mereka diberikan kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan selanjutnya.
Usaha-usaha yang dibiayai dengan pembiayaan mudharabah antara lain pedagang warung asongan, pertanian, peternakan kambing. Sebagai
contoh pada peternakan kambing ini setelah adanya bantuan pembiayaan ternyata perkembangan jumlah kambing yang dimiliki pengusaha
berkembang sangat pesat.
179
Edi Usaha konveksi ini sudah berjalan selama 8 tahun. Sebelum mengenal dan bergabung dengan BMT modal diperoleh dari kepercayaan
yang diberikan oleh sekolah sekolah yang ada. Dana pembiayaan yang diperoleh dari
BMT yang pertama sebesar Rp. 8.000.000,- dengan jangka waktu pembiayaan 1 tahun dan yang kedua
sebesar Rp. 15.000.000,-, ,- dengan jangka waktu pembiayaan 2 tahun, pembiayaan dengan sistem bagi hasil dengan jumlah pengembalian cicilan
pembiayaan sebesar Rp. 19.000.000,- agunan yang diberikan yaitu surat rumah yang dimilikinya. Jumlah tersebut tidak memberatkan bagi bapak edi
dan BMT dirasakannya sangat banyak membantu usahanya pada awal awal pendirian dan membangun usaha, namun kelemahannya adalah untuk
mendapatkan kebutuhan modal yang lebih besar tidak dapat diperoleh dari pembiayaan BMT.
180
6.Kemudahan akses
Akses pembiayaan pada BMT dilakukan dengan mudah dan cepat, sehingga mudah bagi pengusaha mikro dalam mencairkan dana
pembiayaan. Lama pencarian pembiayaan hanya selama 1 minggu bagi anggota
lama sedangkan bagi anggota yang baru masuk ke dalam kelompok pencairan dana pembiayaan dilakukan setelah ada 6 kali mengikuti
pertemuan, hal ini diperlukan untuk melihat keseriusannya sebagai anggota disamping itu diharapkan dapat mendengarkan siraman rohaniah dan
pengalaman dari anggota lain.
181
179
Ibid, Warsiadi, Wawancara Di Medan Krio, Tanggal 05 Januari 2016.
180
Ibid, Edi Sanusi, Wawancaara Di Tembung, Tanggal 08 Januari 2016.
181
Ibid, Yusman, wawancara tanggal 20 Desember 2015.