Strategi dalam pendidikan kewirausahaan

53 2. Wiraswasta sebagai orang bisnis, yang terus menerus secara tekun menganalisa kebutuhan dan selera masyarakat, menimbulkan kebutuhan-kebutuhan baru melalui reklame. 3. Wiraswasta sebagai orang uang, yang mengumpulkan dan menyalurkan dana, memberikan concern, yang pada pokoknya bergerak di pasaran uang dan modal. 4. Wiraswasta sebagai social engineer, pengusaha yang berusaha mengikat para pekerjanya melalui berbagai karya sosial welfareworks, baik atas pertimbangan moral ataupun berdasarkan perhitungan zakelijk, yaitu mengelakkan kerugian yang diakibatkan pertukaran personil yang terlalu kerap dan cepat. 5. Wiraswasta sebagai manajer, yang memajukan usahanya dengan menggunakan pengetahuan-pengetahuan bisnis modern dan memperhitungkan sepenuhnya azas efisiensi.

b. Strategi dalam pendidikan kewirausahaan

Pendidikan kewirausahaan adalah satu program pendidikan yang menggarap aspek kewirausahaan sebagai bagian penting dalam pembekalan kompetensi anak didik. Pendidikan kewirausahaan ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi anak didik terkait dengan peranannya dalam kehidupan. Keterampilan kewirausahaan merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang, dalam hal ini peserta didik 54 sebagai bentuk penguasaan pengetahuan dan menerapkannya pada kegiatan nyata dalam kehidupannya. Disinilah nilai positif yang dimiliki peserta didik dan menjadi nilai lebih jika dibandingkan masyarakat yang lainnya. Peserta didik tidak akan kehilangan kesempatan untuk hidup lebih baik sebab dengan keterampilan yang dimilikinya mereka dapat bertanggungjawab secara finansial bagi diriya dan keluarganya, bahkan orang-orang yang ada disekitarnya. Pentingnya pendidikan pelatihan dalam proses pendidikan yaitu : 1. Mempersiapkan peserta didik sebagai kompetitor dalam kehidupan. 2. Mempersiapkan peserta didik terampil dalam bekerja. 3. Mengurangi tingkat angka pengangguran terdidik. 4. Memberikan pendidikan yang layak dan maksimal. Kasmir 25:2006 menyebutkan ada beberapa etika yang harus ada dan dipenuhi dalam benak dan jiwa seorang wirausahawan, yaitu kejujuran, bertanggung jawab, menepati janji, disiplin, taat hukum, suka membantu, komiten dan menghormati serta mengejar prestasi. Jika seorang wirausaha telah memiliki etika-etika yang harus dimiliki, maka dalam berwirausaha orang itu akan mendapatkan kemudahan dalam usahanya. 55 Dalam menjalankan sebuah wirausaha, seseorang harus memiliki etika dan norma dalam menjalankan usahanya. Beberapa etika dan norma yang harus ada dalam diri seorang wirausaha antara lain : 1. Kejujuran Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur baik dalam berbicara maupun bertindak. Jujur ini perlu agar berbagai pihak percaya terhadap apa yang akan dilakukan. Tanpa kejujuran, usaha tidak akan maju dan tidak dipercaya konsumen atau mitra kerjanya. 2. Bertanggung jawab Pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan dalam bidang usahanya. Kewajiban terhadap berbagai pihak harus segera diselesaikan. Tanggung jawab tidak hanya terbatas pada kewajiban, tetapi juga kepada seluruh karyawannya, masyarakatnya, dan pemerintah. 3. Menepati janji Seorang pengusaha harus menepati janji baik terhadap dirinya, partner bisnisnya, dan pelanggannya. Dengan menepati janji, maka pengusaha tersebut dapat dipercaya oleh orang lain. 56 4. Disiplin Seorang wirausaha harus disiplin dalam melakukan usahanya. Melakukan usaha dengan setengah-setengah maka akan menyebabkan usaha yang dilakukan bisa hancur dan tidak memiliki usaha lagi karena tidak mampu disiplin. 5. Taat hukum Pengusaha yang taat terhadap hukum yaitu seorang pengusaha yang melakukan usahanya berdasarkan peraturan tentang kewirausahaan menurut pemerintah. Pengusaha yang taat hukum juga merupakan pengusaha yang membayar pajak sesuai penghasilan yang diperoleh. 6. Suka membantu Pengusaha yang memiliki etika yaitu pengusaha yang mampu membantu satu sama lain. Membantu orang yang dalam kesusahan dan membantu mereka yang kurang mampu. 7. Komitmen dan menghormati Seorang pengusaha harus menghormati pengusaha lain. Pengusaha tidak boleh mencemooh atau menjatuhkan harga diri pengusaha lainnya baik dihadapannya maupun didepan publik. 57 8. Mengejar prestasi Pengusaha yang selalu ingin sukses keseluruhan merupakan pengusaha yang selalu mengejar prestasi dan tidak bertumpu di titik satu saja. Pengusaha yang sukses dan beretika serta memiliki norma hendaknya mempelajari etika dan norma sebelum melakukan usahanya. Dengan mempelajari etika dan norma dalam berwirausaha, mereka akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan usahanya. Banyak orang yang akan menolongnya bila terjadi kesulitan dalam usahanya.

c. Dampak dari kewirausahaan