73
E. Instrumen Penelitian
Peneliti kualitatif sebagai human instrumen, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan
pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono, 2009: 306. Dalam
penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan
akan dikembangkan instrumen peneliti sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan
melalui observasi dan wawancara. Peneliti akan terjun ke lapangan sendiri, baik pada grand tour question, tahap focused and selection, melakukan
pengumpulan data, analisis dan membuat kesimpulan Sugiyono, 2009: 307.
Berdasarkan pendapat di atas maka instrumen dalam penelitian ini merupakan pedoman sederhana berupa pedoman observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Dimana pedoman-pedoman tersebut akan digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data terkait dengan permasalahan yang
akan diteliti.
F. Teknik Analisis Data
Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya akan dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Data-data yang diperoleh
dalam penelitian ini dilaporkan apa adanya kemudian diinterpretasikan secara kualitatif untuk diambil kesimpulan. Dalam penelitian kualitatif,
74
data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam triangulasi, dan dilakukan
secara terus menerus sampai datanya penuh Sugiyono, 2009: 333.
Adapun tahap teknis analisis data yang digunakan meliputi :
1. Reduksi data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya dan membuang yang tidak perlu Sugiyono, 2009: 338. Selain itu disajikan secara sistematik agar mudah dibaca maupun
dipahami sehingga mampu memberikan gambaran yang jelas. Reduksi data didalam penelitian ini dimaksudkan dengan
merangkum data, memilih hal-hal pokok, disusun secara sistematik sehingga memberikan gambaran secara jelas terkait dengan hasil
pengamatan. Kemudian peneliti membuat ringkasan terhadap data yang telah diperoleh dan dikumpulkan agar peneliti mudah dalam
mengendalikan data sesuai dengan kebutuhan penelitian. 2.
Display data Setelah data direduksi maka tahap selanjutnya yaitu
mendisplaykan data. Data yang diperoleh dilapangan berupa uraian deskriptif kemudian disajikan secara sederhana untuk memudahkan
peneliti memahami hasil penelitian yang telah diperoleh. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk
75
uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya Sugiyono, 2009: 341.
Penyajian data dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk memudahkan peneliti memahami hasil penelitian yang telah
didapatkan. Sehingga peneliti dapat mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya.
3. Penarikan kesimpulan
Tahap ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Habermas adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya Sugiyono, 2009: 345.
Pada tahap ketiga ini merupakan tahapan dimana peneliti harus memaknai data yang terkumpul kemudian dibuat dalam
bentuk pernyataan singkat dan mudah dipahami dengan mengacu pada masalah yang diteliti. Data tersebut dibandingkan dan
dihubungkan dengan yang lainnya, sehingga mudah ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari setiap permasalahan yang ada.
Dari hasil studi tersebut dilakukan pembahasan dari analisis serta evaluasi sesuai dengan kriteria yang ada. Kemudian dilakukan
penarikan kesimpulan dan kemudian dianalisis. Berangkat dari
76
analisis ini kemudian diajukan beberapa rekomendasi yang dipandang penting dan bermanfaat.
G. Keabsahan Data