Faktor yang Mendorong Peserta Didik untuk Mengikuti

113

b. Faktor yang Mendorong Peserta Didik untuk Mengikuti

Pembelajaran Keterampilan Menjahit Faktor pendorong merupakan faktor yang penting dalam pelaksanaan pembelajaran, karena dengan adanya faktor pendorong tersebut akan menumbuhkan motivasi yang tidak hanya menggerakkan tingkah laku tetapi juga mengarahkan tingkah laku peserta didik. Adapun faktor yang mendorong peserta didik untuk mengikuti pembelajaran pendidikan kecakapan hidup menjahit setiap individu berbeda-beda. Seperti yang dinyatakan oleh Bapak “S” selaku tutor SKB Sleman : “Tersedia dana, tersedianya bahan dan alat, tersedianya tutor yang berkompeten, ada dukungan dari instansilembaga terdekat, tidak dipungut biaya, motivasi peserta didik untuk menambah ilmu menjahit dan proses pembelajaran menyenangkan” CL, II24Senin,10 Agustus 2015 Hal serupa juga dinyatakan oleh Ibu “LU” selaku tutor menjahit mengenai faktor pendorong kegiatan pelatihan menjahit : “Dukungan dari seluruh karyawan SKB, dukungan dari pimpinan lembaga, adanya dukungan dari dinas terkait serta masyarakat, adanya keinginan tutor untuk membagi ilmu yang dimiliki tentang menjahit dan adanya keinginan peserta didik memiliki keterampilan menjahit” CL, IV23Kamis, 13 Agustus 2015 Begitu pula pernyataan dari Ibu “RD” selaku warga belajar mengenai faktor pendorong : “Adanya dukungan dari keluarga dan rasa ingin belajar mas” CL, VI22Kamis, 20 Agustus 2015 114 Begitu pula pernyataan Ibu “SM” selaku warga belajar : “Waktu sudah bagus, tempat juga layak, ingin memperdalam ilmu, ingin dapat sertifikat lulus menjahit” CL, VIII21Senin, 24 Agustus 2015 Selain itu juga pernyataan pendukung dari Ibu “M” selaku warga belajar : “Cara mengajarnya mudah dimengerti oleh warga belajar lainnya” CL, VII21Sabtu, 22 Agustus 2015 Berdasarkan pengamatan dan penjelasan yang didapat, dapat disimpulkan bahwa faktor pendorong peserta didik dalam mengikuti pembelajaran keterampilan menjahit yaitu adanya dukungan dari berbagai pihak, motivasi belajar yang tinggi, cara mengajar yang mudah dipahami warga belajar serta adanya sertifikat setelah warga belajar lulus dari program pendidikan kecakapan hidup menjahit

C. Pembahasan

Berdasarkan data hasil penelitian yang peneliti dapatkan, baik dari data hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti sebagai subjek penelitian serta dari dokumentasi yang peneliti dapatkan, maka peneliti akan melakukan pembahasan mengenai kebermaknaan pendidikan kecakapan hidup menjahit di SKB Sleman terhadap warga belajar dalam aktivitas berwirausaha. 1. Pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Hidup Menjahit di SKB Sleman