85 data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan
trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Pengkajian mengenai masalah tersebut adalah berhubungan dengan eksplorasi terhadap bagaimana tutor melaksanakan pembelajaran, sehubungan dengan hal
tersebut penulis menulis metode kualitatif sebagai metode yang tepat untuk digunakan. Deskriptif kualitatif yakni data yang dikumpulkan adalah berupa kata-
kata, gambar dan bukan angka-angka Nana Syaodih Sukmadinata, 2010:11. Dalam penelitian ini diharapkan akan diketahui mengenai proses pelaksanaan
pelatihan tata rias. Selain itu penulis bermaksud untuk memahami situasi secara mendalam.
B. Lokasi, Setting dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Kegiatan penelitian yang dilakukan yaitu berada di SKB Gunungkidul. SKB Gunungkidul ini berlokasi di Jl. Pemuda No.21, Baleharjo, Wonosari,
Gunungkidul. 2
Setting Penelitian Setting penelitian mengenai kemampuan tutor dalam memanfaatkan media
pembelajaran dalam program pelatihan tata rias pengantin yang diteliti adalah di SKB Gunungkidul. Adapun dipilihnya SKB ini sebagai tempat penelitian adalah
karena kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dirasa belum optimal. Proses pelaksanaan pembelajaran program pelatihan tata rias dilaksanakan di ruang Aula
yang dimiliki pihak SKB Gunungkidul.
86 3
Waktu Penelitian Kegiatan penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu mulai bulan Januari
2016 sampai Maret 2016. Tahap-tahap penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Tahap pengumpulan data awal, yaitu peneliti melakukan observasi untuk mengetahui suasana, tempat, kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, dan
wawancara formal pada objek penelitian. b.
Tahap penyusunan hasil penelitian. Tahap ini peneliti melakukan penyusunan data-data yang telah dikumpulkan melalui tahap penyusunan
data awal. c.
Tahap pengumpulan data dan analisi data. Tahap ini peneliti melakukan pengumpulan
terhadap data
melalui observasi,
wawancara, dan
dokumentasi, selanjutnya data-data tersebut dikumpulkan. Setelah itu dilakukan analisis data untuk pengorganisasian data, tabulasi data,
prosentase data dan penyimpulan data. d.
Tahap penyusunan laporan. Tahap ini peneliti menyusun seluruh data hasil penelitian yang di dapat, selanjutnya disusun laporan hasil penelitian.
C. Subjek Penelitian
Menurut Lofland dan Lofland dalam Lexy Meleong 2001:157 memaparkan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan
tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumentasi dan lain-lain. Sumber data utama adalah kata-kata dan tindakan tutor yang menjadi subyek
penelitian yang selanjutnya diamati atau diwawancarai. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan wawancara,
observasi dan
dokumentasi dalam
87 mengumpulkan data, maka sumber data adalah kata-kata atau tindakan orang yang
diwawancarai, sumber data tertulis dan foto. Menurut Sugiyono dalam Andi Prastowo 2011:195 bahwa penelitian
kualitatif tidak menggunakan populasi seperti dalam kuantitatif karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi social
tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke populasi bukan untuk mengeneralisasi, tetapi ditransferkan ketempat lain pada situasi sosial yang
memiliki kesamaan dengan situasi sosial pada kasus yang diselidiki. Subjek penelitian disini akan ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling, yakni
pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2012:300.
Dalam rangka mendapat informasi sebanyak-banyaknya mungkin dibutuhkan orang-orang yang mengetahui, memahami, dan dapat meluangkan waktu serta
dapat dipercaya untuk memberikan data-data yang dibutuhkan. Subjek dalam penelitian ini adalah : 1 tutor program pelatihan yang terkait
dengan persiapan, pelaksanaan, tindak lanjut, sarana prasarana yang digunakan dan metode dalam pelaksanaan pelatihan, 2 warga belajar program pelatihan
yang terkait dengan media yang digunakan tutor apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dan mengetahui kepahaman peserta didik pada proses pelaksanaan
pelatihan sehingga dapat diketahui apakah metode yang digunakan tutor sudah sesuai dengan apa yang diharapkan, 3 pengelola yang mengkaji program
pelatihan yang terkait dengan kurikulum, RPP, pendanaan pelatihan dan perekrutan warga belajar.