67 e.
Pelatihan dapat meningkatkan keunggulan kompetitis jika karyawan mendapat pengetahuan dan ketrampilan serta mampu menggunakan
kompetensinya f.
Penetapan sasaran yang tepat untuk pelatihan berdasarkan perubahan dan hasil yang diinginkan
g. Pemerincian spesifikasi-spesifikasi pelatihan
h. Pengevaluasian menyeluruh dari pelatihan dan komitmen dari semua
partisipan terhadap proses tersebut Dari uraian diatas dapat disimpulkan pelatihan memiliki beberapa jenis dan
model yang dilihat dari sudut pandang tujuan, sudut pandang pendidikan luar sekolah, sudut pandang program pelatihan dan jenis pekerjaan, peserta pelatihan
dan metode pelatihannya. Jenis dan model pelatihan dari berbagai sudut ini dapat diterapkan dalam berbagai bentuk pelatihan.
6. Langkah-langkah Pelatihan
Pelatihan perlu
diorganisasikan atau
dimanajemen. Dimana
fungsi pengorganisasian pelatihan ini untuk merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi pelatihan.
Sudjana dalam
Mustofa Kamil
2011:17 mengembangkan sepuluh langkah pengelolaan pelatihan sebagai berikut:
a. Rekruitmen peserta pelatihan
b. Identifikasi kebutuhan belajar, sumber belajar dan kemungkinan hambatan
c. Menentukan dan merumuskan tujuan pelatihan
d. Menyusun alat evaluasi awal dan evaluasi akhir
e. Menyusun urutanh kegiatan pelatihan
f. Pelatihan untuk pelatih
g. Melaksanakan evaluasi bagi peserta
h. Mengimplementasikan pelatihan
i. Evaluasi akhir
68 j.
Evaluasi program pelatihan Menurut Ikka Kartika A. Fauzi 2011:25 tahap-tahap yang digunakan dalam
proses pelatihan adalah sebagai berikut : a.
Tahap pertama menyadari kebutuhan b.
Tahap kedua menganalisis masalah c.
Tahap ketiga menentukan pilihan d.
Tahap keempat menyadari suatu pemecahan e.
Tahap kelima mengajarkan suatu ketrampilan f.
Tahap keenam integrasi dalam sistem Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan pelatihan agar berjalan
sukses sebagai berikut : a.
Menganalisis kebutuhan pelatihan organisasi, yang sering disebut need analysis dan need assesment
b. Menentukan sasaran dan materi program pelatihan
c. Menentukan metode pelatihan dan prinsi-prinsip belajar yang digunakan
d. Mengevaluasi program
Pelatihan yang berjalan sukses dan baik menurut Mel Silberman 2013: 19 yaitu pelatihan yang memiliki delapan kualitas yaitu :
a. Tingkat isi yang moderat
b. Keseimbangan antara pembelajaran efektif, behavioral dan kognitif
c. Variasi pendekatan pembelajaran
d. Kesempatan untuk partisipasi kelompok
e. Pemanfaatan keahlian peserta
f. Daur ulang konsep dan ketrampilan yang dipelajari sebelumnya
g. Pemecahan masalah kehidupan nyata
h. Peluang untuk perencanaan masa depan
Dari uraian tentang langkah-langkah diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam pelatihan ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan yaitu tahap