Pengertian Tutor Kajian Tentang Tutor

15 Menurut Wina Sanjaya 2006:22 tutor sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran hendaknya melakukan hal-hal sebagai berikut : 1 Sebaiknya tutor memiliki bahan refreshing lebih banyak dibandingkan dengan siswa. Tutor dapat menunjukkan sumber belajar yang dapat dipelajari oleh siswa yang biasanya memiliki kecakapan belajar diatas rata- rata siswa yang lain. 2 Tutor perlu melakukan pemetaan terhadap materi pelajaran misalnya dengan menentukan mana materi ini core, yang wajib dipelajari siswa, mana materi tambahan, mana materi yang harus diingat kembali karena pernah dibahas, dan lain sebagainya. Dari pernyataan di atas peneliti menyimpulkan bahwa tutor yang berperan sebagai sumber belajar hendaknya harus menguasai berbagai macam materi yang akan disampaikan. b. Tutor sebagai Fasilitator Menurut Wina Sanjaya 2006 : 23 bahwa tutor sebagai fasilitator memiliki peran dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran. Agar dapat melaksanakan peran sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran, ada beberapa hal yang harus dipahami khususnya yang berhubungan dengan pemanfaatan sebagai media dan sumber pembelajaran. Perlu memahami beberapa jenis media dan sumber belajar beserta fungsi masing- masing media tersebut. 1 Tutor perlu mempunyai keterampilan dalam merancang suatu media. Kemampuan merancang suatu media merupakan suatu kopetensi yang harus dimiliki tutor yang profesional. 2 Tutor dituntut untuk mampu mengorganisasikan berbagai jenis media serta dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar. 16 3 Sebagai fasilitator, tutor dituntut agar mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan siswa. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tutor yang berperan sebagai fasilitator adalah memfasilitasi warga belajar, membantu warga belajar agar mereka memiliki kemampuan untuk memahami suatu materi yang dapat digunakan untuk merubah dirinya menjadi lebih baik. c. Tutor sebagai pengelola. Sebagai pengelola pembelajaran, tutor berperan dalam menciptakan iklim belajar yang memungkinkan siswa dapat belajar secara nyaman. Menurut Alvin C. Eurich dalam Wina Sanjaya 2006 : 24 prinsip belajar yang harus diperhatikan tutor, sebagai berikut : 1 Segala sesuatu yang dipelajari oleh siswa, maka siswa harus mempelajarinya sendiri. 2 Setiap siswa belajar mempunyai kecepatan masing-masing. 3 Seorang siswa akan belajar lebih banyak apabila setiap selesai melaksanakan tahapan kegiatan diberikan reinforcement. 4 Penguasaan secara penuh dari setiap langkah memungkinkan belajar secara keseluruhan lebih berarti. 5 Apabila siswa diberi tanggung jawab, maka ia akan lebih termotivasi untuk belajar. Dalam melaksanakan pengelolaan pembelajaran ada dua macam kegiatan yang harus dilakukan, yaitu mengelola sumber belajar dan melaksanakan peran sebagai sumber belajar itu sendiri. Fungsi perencanaan merupakan fungsi yang sangat penting bagi seorang tutor. Kegiatannya meliputi memperkirakan tuntutan dan kebutuhan, menentukan tujuan, menentukan topic-topik yang akan di pelajari, mengalokasikan waktu, serta menentukan sumber-sumber yang diperlukan. 17 Fungsi pengorganisasian melibatkan penciptaan secara sengaja suatu lingkungan pembelajaran yang kondusif serta melakukan pendelegasian tanggung jawab dalam rangka mewujudkan tujuan program pendidikan. Tujuannya adalah membuat agar warga belajar dapat bekerja dan belajar bersama-sama. Pengorganisasian yang efektif hanya dapat diciptakan mana kala siswa dapat belajar secara individual, karena pada dasarnya tujuannya siswa dapat individual walaupun pengajarannya dilakukan secara klasikal. Fungsi memimpin atau mengarahkan adalah fungsi yang bersifat pribadi yang melibatkan gaya. Tugas memimpin ini adalah berhubungan dengan membimbing, mendorong, dan mengawasi warga belajar sehingga mereka dapat mencapai tujuan. Tujuan akhirnya adalah untuk membangun motivasi dan mendorong warga belajar sehingga mereka menerima dan melatih tanggung jawab untuk belajar mandiri. Fungsi mengawasi bertujuan untuk mengusahakan peristiwa-peristiwa yang sesuai dengan rencana yang telah disusun. Fungsi pengawasan melibatkan pengambilan keputusan yang terstruktur, walaupun proses tersebut sangat kompleks. d. Tutor sebagai Demonstrator Peran tutor sebagai Demonstrator adalah peran untuk mempertunjukan kepada siswa segala sesuatu yang dapat membuat lebih mengerti dan memahami setiap pesan yang disampaikan. Ada dua konteks tutor sebagai demonstrator. 1 Sebagai demonstrator, berarti tutor harus menunjukan sikap-sikap terpuji.