Konsep Tata Rias Kajian Pelatihan dan Tata Rias

79 diketahuinya peran tutor dalam pelaksanaan program life skill di PKBM Ngudi Kapinteran Semanu yaitu melakukan identifikasi kebutuhan warga belajar. Peran tutor melakukan identifikasi kebutuhan sebelum akhirnya memberikan program life skill kepada warga belajar. Program life skill yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan warga belajar, tidak hanya memenuhi kebutuhan tapi dalam penelitian ini peran tutor juga ikut serta membantu warga belajar untuk memasarkan hasil dari program life skill. Dari berbagai penelitian yang relevan diatas maka, peneliti membahas tentang kemampuan tutor dalam memanfaatkan media pembelajaran program pelatihan tata rias di SKB Gunungkidul. Dalam hal ini peneliti memiliki perbedaan dari penelitian yang telah dilakukan oleh Kiki Prabawati maupun Suci Istami yaitu dalam hal kemampuan tutor dalam memanfaatkan media pembelajaran.

E. Kerangka Berfikir

Kabupaten Gunungkidul memiliki jumlah pengangguran yang cukup tinggi yaitu 17.285 orang BPS : 2010. Hal ini mengakibatkan jumlah keluarga miskin juga bertambah. Untuk itu keberadaan lembaga non formal yakni Sanggar Kegiatan Belajar merupakan salah satu sarana yang dapat membantu warga masyarakat untuk memperoleh bekal pengetahuan, maupun keterampilan. Warga masyarakat yang dikategorikan kurang beruntung karena tidak memiliki mata pencaharian sehingga terpaksa menjadi miskin merupakan sasaran SKB untuk dijadikan warga belajar. Di SKB Gunungkidul terdapat berbagai berbagai program pendidikan yang dapat membantu warga masyarakat terbebas dari masalah yang salah satunya adalah program pelatihan tata rias. 80 Penyelenggaraan program pelatihan tata rias di SKB Gunungkidul merupakan salah satu cara pendidikan luar sekolah untuk mengurangi jumlah pengangguran dengan memberikan bekal pengetahuan keterampilan agar masyarakat mampu meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Melalui program pelatihan diharapkan warga belajar memiliki mata pencaharian yang dapat digunakan sebagai sumber penghasilan bagi dirinya maupun keluarganya. Pendidikan pelatihan merupakan satuan pendidikan non formal, disamping satuan pen didikan lainnya seperti kursus, majelis ta’lim, kelompok belajar, kelompok bermain, taman penitipan anak, pusat kegiatan belajar masyarakat dan satuan pendidikan sejenisnya. Pendidikan pelatihan yang dimiliki seseorang untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara pro aktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi, sehingga pada waktunya mampu mengatasinya. Oleh karena itu, pendidikan pelatihan merupakan pendidikan yang member bekal dasar dan latihan yang dilakukan secara benar kepada warga belajar tentang nilai-nilai kehidupan sehari-hari agar yang bersangkutan mampu, sanggup, dan terampil menjalankan kehidupannya serta dapat menjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya. Kehidupan yang dimaksud adalah meliputi kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, kehidupan tetangga, kehidupan perusahaan, kehidupan masyarakat dan kehidupan-kehidupan lainnya. Dewasa ini pendidikan pelatihan sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat karena perkembangan zaman dan teknologi semakin canggih menuntut warga warga masyarakat atau peserta didik untuk memiliki keterampilan-keterampilan. 81 Dalam hal ini tujuan pendidikan pelatihan adalah untuk menyiapkan warga belajar ke yang bersangkutan mampu, sanggup, dan terampil menjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya dimasa akan datang. Pendidikan pelatihan memberikan manfaat secara pribadi pada warga belajar dan manfaat social bagi masyarakat. Bagi warga belajar, pendidikan pelatihan dapat meningkatkan kualitas berfikir, kualitas kalbu, dan kualitas fisik. Dari berbagai tujuan program pelatihan diatas dapat dicapai melalui proses pembelajaran. Adapun pembelajaran tersebut tidak lepas dari peran serta tutor atau pendidik untuk memfasilitasi, memotivasi warga belajar sehingga tujuan pembelajaran program pelatihan untuk membantu warga masyarakat khususnya warga belajar agar terlepas dari belenggu kemiskinan menuju warga masyarakat yang sejahtera dan mandiri dapat dicapai.