89 2.
Metode Wawancara Menurut Sugiyono 2010 : 194, wawancara interview digunakan sebagai
teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti
ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah responden hanya sedikitkecil. Metode ini digunakan untuk menggali
informasi dari warga belajar, tutor dan pengelola program pelatihan. Wawancara dilakukan untuk mengungkap data-data tentang kemampuan
tutor dalam memanfaatkan media pembelajaran berupa perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, persepsi peserta didik terhadap pelaksanaan
pembelajaran yang dilaksanakan oleh tutor meliputi persepsi dalam hal teknik mengajar, media pembelajaran, sarana dan prasarana pembelajaran dan
tempat pembelajaran. 3.
Metode Dokumentasi Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2007 : 221, metode dokumentasi
merupakan suatu metode pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen. Dokumentasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data diri subjek penelitian berupa foto, biodata warga belajar dan modul. Dokumentasi berguna untuk mengetahui data-data
mengenai subjek dan mengetahui proses pelaksanaan kegiatan program pelatihan tersebut. Selain itu juga untuk mengetahui bagaimana latar
belakang warga belajar, dokumen internal SKB termasuk di dalamnya profil lembaga, program-program utama lembaga, dan peserta didik, data pendidik.
90 Selain itu dibutuhkan juga data-data yang mendukung berjalannya program
pelatihan tata rias. Dokumentasi yang di peroleh peneliti berupa modul, media gambar sketsa wajah, daftar warga belajar, sarana dan prasarana serta
foto kegiatan pelatihan untuk menunjang dan kelengkapan data untuk peneliti.
E. Instrumen Penelitian
Sebagaimana lazimnya dalam penelitian kualitatif maka pada penelitian ini, peneliti adalah instrumen utama. Namun, disamping peneliti sebagai instrumen
utama, pengumpulan data juga menggunakan bantuan instrumen lain sebagai penunjang. Diantaranya pedoman wawancara, pedoman observasi dan
dokumentasi. Penelitian ini, peneliti terjun secara langsung dalam pengambilan data dengan
menggunakan teknik pengamatan untuk mendapatkan data murni di lapangan. Dengan demikian peneliti mencatat segala aspek perilaku tutor dalam
memanfaatkan media pembelajaran dan persepsi peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran dalam program pelatihan tata rias.
F. Teknik Analisis Data
Penelitian ini, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam, dan dilakukan secara terus
menerus sampai datanya jenuh. Milles dan Huberman dalam Rohidi Sugiyono, 2011:246 menyatakan bahwa
analisis data terdiri atas tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi.
91 Analisis dilakukan secara terus menerus atau sesudah proses pengumpulan data
dilakukan dan diinterpretasikan secara deskriptif dengan pemaknaan sesuai tujuan penelitian. Melakukan pengembangan-pengembangan atas pedoman wawancara
secara bebas dan terstruktur serta melakukan analisis selama penelitian berlangsung sambil berkoordinasi dengan dosen pembimbing. Pada penelitian
kualitatif, analisis data diperoleh dengan beberapa tahap meliputi display data, reduksi data dan ferifikasi data sehingga diperoleh kesimpulan-kesimpulan.
Dari keempat komponen analisis data dapat dijelaskan dibawah ini : 1
Display Data Display data atau penyajian data sejumlah informasi yang tersusun
dan memberikan kemungkinan-kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan lebih lanjut. Display data dilakukan melalui :
data hasil reduksi dalam penelitian disusun secara berurutan, sehingga data menjadi lebih terstruktur dan dapat dipahami serta disajikan dalam bentuk
teks yang bersifat naratif. Data yang diperoleh dari hasil observasi,wawancara dan
dokumentasi dianalisis kemudian disajikan dan disusun secara berurutan dalam bentuk catatan lapangan, catatan wawancara dan dokumentasi.
2 Reduksi Data
Reduksi data merupakan suatu proses pemilihan, pemutusan dan perhatian pada langkah-langkah penyederhanaan dan transformasi data
kasar yang muncul di lapangan. Reduksi data dilakukan dengan menggolongkan focus penelitian untuk mempertegas, memperpendek,