54
Tabel 1. Proses PenyusunanPengembangan Media Pembelajara.
No. Langkah-langkah
OutputKeluaran 1
Identifikasi kebutuhan belajar peserta didik peserta didik
Data tentang kebutuhan belajar peserta didik
2 Penentuan prioritas kebutuhan
belajar peserta didik Daftar prioritas
3 Perancangan program belajar
kurikulum Rancangan kurikulum belajar
4 Penentuan topic
Topic untuk
penyusunan pengembangan media pembelajaran
5 Penentuan jenis atau golongan
media pembelajaran Jenis
golongan media
pembelajaran
6 Pengorganisasian isimateri dan
bahan yang diperlukan Spesifikasi isi materi dan bahan
yang diperlukan
7
Penyusunan atau pengembangan draf media pembelajaran
Draf media pembelajaran
8
Penyusunan instrument ujicoba draf media pembelajaran
Instrument ujicoba draf media pembelajaran
9
Ujicoba draf
media pembelajaran
Masukan data untuk revisi
10 Revisi draf media pembelajaran
Media pembelajaran yang telah teruji dan siap produksi
11 Produksi media pembelajaran
Media pembelajaran yang telah di produksi
12 Distribusi
dan penggunaan
media pembelajaran
pada kelompok belajar
Media pembelajaran yang siap digunakan
13 Evaluasi media pembelajaran
Masukan data untuk revisi
14 Revisi media pembelajaran jika
memerlukan Media pembelajaran yang telah
direvisi Sumber : Departemen Pendidikan Nasional 19891990
7. Langkah-langkah Pemanfaatan Media Pembelajaran
Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Sedangkan pemanfaatan media berarti penggunaan yang sistematis dari sumber
untuk belajar. Proses pemanfaatan media merupakan proses pengambilan
55 keputusan berdasarkan pada spesifikasi desain pembelajaran. Misalnya,
bagaimana suatu film diperkenalkan atau “ditindak lanjuti” dan dipolakan sesuai
dengan bentuk belajar yang diinginkan. Prinsip-prinsip pemanfaatan juga dikaitkan dengan karakteristik pembelajaran. Seseorang yang belajar mungkin
memerlukan bantuan keterampilan visual atau verbal agar dapat menarik keuntungan dari praktek atau sumber belajar.
Dalam prakteknya, pemanfaatan media dilakukan dengan menggunakan beberapa pola. Sadiman 2006 menggunakan 2 dua pola pemanfaatan, yaitu
pola pemanfaatan media dalam situasi kelas dan pola pemanfaatan media di luar situasi kelas. Penjelasan kedua pola tersebut dijelaskan lebih lanjut sebagai
berikut: 1
Pola pemanfaatan media dalam situasi kelas Pemanfaatan media dalam situasi kelas adalah penggunaannya dipadukan
dengan proses belajar mengajar dalam situasi kelas. Dan dalam merencanakan pemanfaatannya harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
a Tujuan yang akan dicapai
b Materi pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan
c Strategi pembelajaran yang sesuai untuk mencapai tujuan
Jadi penggunaan atau pemanfaatan media dalam situasi kelas adalah benar- benar harus mempertimbangkan ketiga hal tersebut. dan yang terpenting adalah
media yang disajikan di ruang kelas dimana tutor dan warga belajar hadir bersama-sama dapat berinteraksi secara langsung. Disamping mempertimbangkan
ketiga hal di atas juga tentunya harus memungkinkan dilihat dari sisi biaya, berat