58
4.6.7 Biologycal  Oxygen Demand BOD
5
Nilai BOD
5
pada kelima stasiun penelitian berkisar antara 0,2 – 0,6 mgl dengan nilai
tertinggi  terdapat  pada  stasiun  2  dan  stasiun  4  sebesar  0,6  mgl.  sedangkan  BOD
5
terendah  diperoleh  pada  stasiun  5  sebesar  0,2  mgl.  Adanya  perbedaan  nilai  BOD
5
disetiap  stasiun  penelitian  disebabkan  oleh    perbedaan  jumlah  bahan  organik  yang berbeda-beda pada masing-masing stasiun tersebut yang berhubungan dengan defisit
oksigen. Tingginya nilai BOD
5
pada stasiun 2 tempat penyalehan ikan dan stasiun 4 dermaga  Pemukiman  Penduduk
ini  kemungkinan  berasal  dari  limbah  ikan penyalehan dan limbah penduduk sehingga terlarut di dalam air. Rendahnya BOD
5
pada stasiun 5 disebabkan stasiun ini masih alami dan jauh dari aktifitas manusia.
Menurut Brower et al., 1990 bahwa apabila konsumsi oksigen selama 5 hari berkisar  5  mgl  O
2
,  maka  perairan  tersebut  tergolong  baik.  Sebaliknya  apabila konsumsi  oksigen  antara  10-20  mgl  O
2
menunjukkan  bahwa  tingkat  pencemaran oleh  senyawa  organik  tinggi.  Selanjutnya  Wardhana  1995  mengatakan  bahwa
peristiwa  penguraian  bahan  buangan  organik  melalui  proses  oksidasi  oleh mikroorganisme  di  dalam  lingkungan  adalah  proses  alamiah  yang  mudah  terjadi
apabila  air  lingkungan  mengandung  oksigen  yang  cukup.  Nilai  BOD
5
di  seluruh stasiun
pengamatan berada di bawah kadar maksimum kriteria Baku Mutu air kelas I maupun kelas II, sehingga layak untuk dipergunakan.
4.6.8 Chemical Oxygen Demand COD
Nilai  rata-rata  COD  yang  diperoleh  pada  lima  stasiun    penelitian  berkisar  3,1552 –
5,5216  mgl.  COD  tertinggi  diperoleh  pada  stasiun  4    sedangkan  terendah  pada stasiun  2.  Effendi  2003  menggambarkan  COD  sebagai  jumlah  total  oksigen  yang
dibutuhkan  untuk  mengoksidasi  bahan  organik  secara  kimiawi,  baik  yang  dapat didegradasi  secara  biologi  maupun  yang  sukar  didegradasi  menjadi  C0
2
dan  H
2
O. Berdasarkan kemampuan oksidasi, penentuan nilai COD dianggap paling baik dalam
Universitas Sumatera Utara
59
menggambarkan  keberadaan  bahan  organik,  baik  yang  dapat  didekomposisi  secara biologis  maupun  yang  tidak.  Perairan  yang  mengandung  kadar  COD  yang  tinggi,
memerlukan  oksigen  untuk  proses  oksidasi  kimia,  hal  ini  menurunkan  cadangan oksigen  dalam  air.  Nilai  COD  yang  terdapat  pada  Perairan  Danau  Siais  masih
tergolong baik, sebab  masih sesuai dengan baku mutu air kelas I menurut PP No. 82 tahun 2001 memiliki nilai COD maksimal 10 mgl.
4.6.9 Dissolved Oxygen DO