Fosfat PO Nitrat NO

60 suhu rendah kelarutan oksigen tinggi. Tiap-tiap spesies biota akuatik mempunyai kisaran toleransi yang berbeda-beda terhadap konsentrasi oksigen terlarut di suatu perairan Jubaedah, 2006 . Kisaran kandungan oksigen terlarut pada Perairan Danau Siais masih tergolong sesuai bagi kehidupan ikan dan organisme lainnya. Sesuai dengan Baku Mutu Air kelas I PP No. 82 tahun 2001 batas minimum DO adalah 6 mgl dan batas minimum kelas II adalah 4 mgl. Kadar DO pada stasiun penelitian lebih besar 7,15- 7,50 mgl di banding dengan kadar DO baku mutu air, maka perairan Danau Siais layak digunakan sebagai air kelas I.

4.6.10 Fosfat PO

4 Kandungan DO pada kelima stasiun penelitian di perairan Danau Siais berkisar antara 0,00897 mgl – 0,2125 mgl. Fosfat tertinggi ditemukan pada stasiun 3 muara tempat berkumpulnya air dari sungai dan terendah terdapat pada stasiun 1 Menurut Alaerts et al., 1987 terjadinya penambahan konsentrasi fosfat sangat dipengaruhi oleh adanya masukan limbah industri, penduduk, pertanian, dan aktifitas masyarakat lainnya Fosfor terutama berasal dari sedimen yang selanjutnya akan terinfiltrasi kedalam air tanah dan akhirnya masuk kedalam air tanah dan akhirnya masuk kedalam sistem perairan terbuka badan perairan. Selain itu dapat berasal dari atmosfer dan bersama dengan curah hujan masuk ke dalam sistem perairan Barus, 2001. Fospat pada stasiun 3 dengan nilai tertinggi yaitu 0,2125 mgl berdasarkan nilai Baku Mutu Air kelas I dan II menurut PP NO 82 tahun 2001 berada diatas kisaran normal yaitu 0,20 mgl. Dengan demikian air di stasiun 3 ini telah tercemar ringan. Hal ini kemungkinan disebabkan masuknya bahan limbah pencemar yang dibawah oleh aliran air dari kedua sungai yang masuk ke danau, yaitu sungai Rianiate dan sungai Batang Toru. Universitas Sumatera Utara 61

4.6.11 Nitrat NO

3 Hasil yang didapat dari pengukuran nitrat di Perairan Danau Siais berkisar 0,0319 - 0,0544 mgl. Nilai nitrat tertinggi dijumpai pada Stasiun 4 sedangkan terendah di Stasiun 1. Nitrat pada Stasiun 4 lebih tinggi, karena nitrat merupakan hasil oksidasi terakhir dari amonium dan amoniak yang berasal dari limbah domestik. Tingginya Nitrat pada stasiun 4 diduga berasal dari banyaknya aktifitas masyarakat yang menghasilkan limbah domestik . Sebaliknya kandungan nitrat di Stasiun 1 lebih rendah karena Stasiun 1 berada jauh dari buangan limbah organik. Berdasarkan Nilai Baku Mutu air menurut metode Storet PP No.82 tahun 2001 batas maksimal yang dipebolehkan adalah 10 mgl. Kandungan nitrat pada kelima stasiun di Perairan Danau Siais jauh dibawah baku mutu yang telah ditetapkan sehingga air ini layak untuk digunakan.

4.6.12 Kandungan Organik Substrat