Ikan Predator, ikan ini disebut juga dengan ikan buas dimana ikan hiu Ikan Gracier, yaitu ikan yang mengambil makanannya dengan cara Ikan Stainer, yaitu ikan yang mengambil makanannya dengan jalan Ikan Sucker, yaitu ikan yang me

8 Menurut Mujiman 1998, pembagian ikan didasarkan pada jenis makanan dan cara makan, yaitu: a. Ikan Herbivora, yaitu ikan yang makanan pokoknya terutama yang berasal dari tumbuh-tumbuhan nabati seperti: ikan tawes Puntius javanicus ikan nilem Ostheochillus hasseltii, ikan sepat Trichogaster pectoralis. b. Ikan Karnivora, yaitu ikan yang makanan pokoknya terutama terdiri dari bahan asal hewan hewani . Contohnya ikan gabus Ophiocephalus striatus, ikan kakap Lates calcarifer, ikan lele Clarias batracus. c. Ikan Omnivora, yaitu ikan yang makanan pokoknya terdiri dari tumbuhan maupun hewan. Seperti ikan mas Cyprinus carpio, ikan mujahir Tillaphia mossambica dan ikan gurami Osphronemus goramy. d. Ikan Pemakan Plankton, yaitu ikan yang sepanjang hidupnya makanan pokoknya terdiri dari plankton baik fitoplankton maupun zooplankton. Ikan pemakan plankton hanya menyukai bahan-bahan yang halus dan berbutir, sehingga tulang tapis insangnya mengalami modifikasi wujud alat penyaring gas berupa lembaran-lembaran halus yang panjang seperti ikan terbang Cysilurus sp, ikan lemuru Clupea iciogaster. e. Ikan Pemakan Detritus, yaitu ikan yang makanan pokoknya terdiri dari hancuran sisa-sisa bahan organik yang sudah membusuk dalam air yang berasal dari hewan atau tumbuhan misalnya ganggang, bakteri dan protozoa seperti ikan belanak Mugil sp. Berdasarkan Cara Makannya ikan dibagi menjadi :

a. Ikan Predator, ikan ini disebut juga dengan ikan buas dimana ikan hiu

menerkam mangsanya hidup-hidup. Ikan ini dilengkapi dengan gigi rahangnya yang kuat. Seperti ikan tuna Thunus albaceros.

b. Ikan Gracier, yaitu ikan yang mengambil makanannya dengan cara

menggerogotinya. Seperti ikan mujahir Tillaphia mossambica dan ikan nilem Ostheochillus hasseltii. Universitas Sumatera Utara 9

c. Ikan Stainer, yaitu ikan yang mengambil makanannya dengan jalan

menggesernya dengan mulut yang terbuka, biasanya makanannya berupa plankton. Seperti ikan lemuru Clupea longiceps.

d. Ikan Sucker, yaitu ikan yang mengambil makanannya dengan jalan mengisap

lumpur atau berpasir di dasar perairan. Seperti ikan mas Cyprinus carpio.

e. Ikan Parasit, ikan yang mendapat makanannya dari tubuh hewan besar

lainnya. Seperti ikan belut laut Simenchelis parasiticus.

2.5 Karakteristik Ikan

Ikan adalah organisme vertebrata akuatik yang bernapas dengan ingsang. Tubuh ikan terdiri atas caput, truncus dan caudal. Batas nyata antara caput dan truncus disebut tepi caudal overculum dan batas antara badan dan ekor disebut anus. Kulit terdiri dari dermis dan epidermis. Dermis terdiri dari jaringan pengikat yang dilapisi dari sebelah luar oleh sel epithelium. Di antara sel sel epithelium terdapat kelenjar uniselular yang mengeluarkan lendir yang menyebabkan kulit ikan menjadi licin Radiopoetra, 1990. Ikan mempunyai otak yang terbagi menjadi region-regio, dan dibungkus dalam cranium berupa kartilago. Telinga hanya terdiri dari telinga dalam, berupa saluran semikularis, sebagai organ keseimbangan. Jantung berkembang baik, sirkulasi mengangkut aliran darah dari jantung melalui ingsang kaki ke seluruh tubuh bagian lain. Tipe ginjal pronerfos dan mesonepros Brotowidjoyo et al., 1995. Menurut Rifai et al., 1983, ciri-ciri umum ikan adalah mempunyai rangka tulang sejati dan tulang rawan, terdapat sirip tunggal dan berpasangang mempunyai operculum sebagai penutup ingsang, tubuh bersisik dan memiliki lendir serta bagian tubuh sudah jelas antara kepala, badan dan ekor. Universitas Sumatera Utara 10 Ikan memiliki pola adaptasi yang tinggi, terhadap kondisi lingkungan, baik faktor fisik maupun faktor kimia seperti pH, DO, kecerahan dan lainnya. Hal ini diperlukan bukan hanya untuk mendapatkan makanan saja tetapi juga untuk menyelamatkan diri dari predator Nybakken, 1992.

2.6 Faktor-faktor Abiotik Biotik yang Mempengaruhi Keanekaragaman Ikan