Oksigen Terlarut DO mg1 Diukur dengan Metoda Winkler BOD COD mgl Diukur dengan Metode Winkler Kandungan Nitrat NO Fospat PO Derajat Keasaman Diukur dengan pH Meter Uji Colifekal

27

b. Penetrasi Cahaya, Diukur dengan Menggunakan Keping Secchi

Keping secchi dimasukkan ke dalam badan air sampai keping secchi tidak kelihatan dan kemudian diukur kedalaman penetrasi cahaya dengan cara menghitung jumlah bulatan pada tali yang masing-masing berjarak 20 cm. Kedalaman diukur dengan menggunakan tali berskala yang diberi pemberat. Tali dimasukkan ke dalam air sampai mencapai dasar kemudian diukur skala pada tali tersebut.

c. Intensitas Cahaya

Diukur dengan menggunakan lux meter yang diletakkan kearah datangnya cahaya, kemudian dibaca angka yang terter pada lux meter tersebut Suin, 2002.

d. Oksigen Terlarut DO mg1 Diukur dengan Metoda Winkler

Disolved oksigen DO diukur dengan menggunakan metode Winkler. Sampel air diambil dari dasar perairan kemudian dimasukkan ke dalam botol Winkler kemudian dilakukan pengukuran oksigen terlarut. Bagan kerja terlampir Lampiran A.

e. BOD

5 mgl Diukur dengan Metode Winkler Sampel air diambil dari danau kemudian dimasukkan ke dalam botol winkler, kemudian diinkubasi selama lima hari dalam inkubator. Setelah lima hari dihitung kadar BOD dengan cara yang sama seperti perhitungan kadar oksigen terlarut. Kadar BOD dihitung dengan cara mengurangkan DO awal dengan DO akhir. Bagan kerja terlampir Lampiran B.

f. COD mgl Diukur dengan Metode Winkler

Merupakan jumlah oksigen yang dibutuhkan dalam proses oksidasi kimia yang dinyatakan dalam O 2 l. Dengan mengukur nilai COD maka akan Universitas Sumatera Utara 28 diperoleh nilai yang menyatakan jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk proses oksidasi terhadap total senyawa organik baik yang mudah diurai secara biologi maupun terhadap yang sukar atau tidak bisa diurai secara biologis. Bagan kerja terlampir Lampiran C.

g. Kandungan Nitrat NO

3 Nitrat diukur dengan metode spektometri di Laboratorium Kimia Pusat Penelitian Lingkungan Univeritas Sumatera Utara. Bagan kerja terlampir lampiran D.

h. Fospat PO

4 Fospat diukur dengan metode spektometri di Laboratorium Kimia Pusat Penelitian Lingkungan Univeritas Sumatera Utara. Bagan kerja terlampir lampiran E.

i. Derajat Keasaman Diukur dengan pH Meter

Air dari dasar perairan diambil dengan menggunakan tabung lamnot kemudian dituang ke erlenmeyer, elektroda pH meter dicelupkan ke dalam sampel air, dibaca nilai pH yang tertera.

k. Uji Colifekal

Sampel air yang diperiksa, diambil dan dimasukkan ke dalam botol sampel yang sudah disterilkan, kemudian ditutup dengan tutup botol yang steril dan diawetkan dengan es biasa atau es kering CO 2 selanjutnya dilakukan tahap : a. Uji pendugaan Presumptive Test. b. Uji penegasan Confirmed Test. c. Uji lengkap Completed Test. Universitas Sumatera Utara 29 Hasil analisis yang didapatkan disesuaikan dengan tabel yang memberikan The Most Probable Number atau Angka Perkiraan Terdekat, yang tergantung dari kombinasi tabung positif yang mengandung bakteri coli dan negatif yang tidak mengandung dari tahap test. Angka tersebut tidak menunjukkan konsentrasi yang sebenarnya, tetapi berlaku sebagai angka penunjuk coli tinja. Secara keseluruhan pengukuran faktor fisik kimia berserta satuan dan alat yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 3.6. Tabel 3.6 Alat dan Satuan yang Dipergunakan dalam Pengukuran Faktor Fisika, Kimia dan Biologi Perairan No Paramater Fisika-Kimia-Biologi Satuan Alat Tempat Pengukuran 1 Suhu Air C Termometer Air Raksa In – situ 2 Penetrasi Cahaya Cm Keping Sechii In – situ 3 BOD 5 mgL Metoda Winkler Lab. Kimia Puslit USU 4 COD mgL Refluks Titrimetri Lab. Kimia Puslit USU 5 pH Air - Ph Meter In – situ 6 DO mgL Metoda Winkler In- situ 7 Intensitas Cahaya Lux Lux Meter In – situ 8 Nitrat mgL Spektrofotometri Lab. Kimia Puslit USU 9 Fosfat mgL Spektrofotometri Lab. Kimia Puslit USU 10 Substrat Organik - Lab. Kimia Puslit USU 11 Total Coliform Jml 100 ml MPN Lab.Mikrobiologi USU 12 TDS mgl Spektrofotometri Lab. Kimia Puslit USU 13 TSS mgl Spektrofotometri Lab. Kimia Puslit USU Universitas Sumatera Utara 30

3.7 Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet