23
d. Gambaran Umum Danau Siais
Danau Siais dengan luas ± 450 Ha dan kedalaman 20-25 m, terletak di Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan. Sistem hidrologi
berupa sistem hidrologi alami, yaitu berasal dari anak sungai BatangToru dan
sungai Rianiate.
Gambar 3.3.4 Gambar Danau Siais
e . Stasiun 1
Secara geografis terletak pada 1 19’22,3” LU 99
00’56,5” BT. Stasiun ini terletak di ujung seberang danau, dan merupakan stasiun kontrol yang masih
alami, yang sepanjang pinggirannya banyak terdapat tumbuhan.
Gambar 3.3.5 Stasiun 1
Universitas Sumatera Utara
24
f. Stasiun 2 Tempat Penyalaian pengasapan ikan yang berasal dari Danau
Siais dan merupakan daerah wisata. Secara geografis terletak pada 1
19’51,2” LU 98 59’43,9” BT.
Gambar 3.3.6 Stasiun 2
g.
Stasiun 3 muaratempat masuknya air dari sungai Rianiate dan sungai
BatangToru.
Secara geografis terletak pada 1 19’14,5”LU98
59’8,9”BT.
Gambar 3.3.7 Stasiun 3
Universitas Sumatera Utara
25
h. Stasiun 4
Stasiun ini berada di pinggir Danau Siais dan merupakan tempat bersandarnya kapal masyarakat yang ada di sekitar Danau Siasis. Di sekitar
lokasi ini juga terdapat pemukiman penduduk Secara Geografis Terletak Pada 1
18’12,8” LU 99 00’48,4” BT.
Gambar 3.3.8 Stasiun 4
i. Stasiun 5
Merupakan tempat keluarnya air outled, stasiun ini jauh dari aktifitas penduduk, di stasiun ini banyak terdapat tumbuhan yang berada di pinggir
danau, secara Geografis stasiun ini terletak pada 1 18’8,1” LU 99
1’30,5” BT.
Gambar 3.3.9 Stasiun 5
Universitas Sumatera Utara
26
3.4 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah jala tebar, pH meter, thermometer, botol Winker gelap dan terang, Keping sechii, Lamnot, pipet tetes, erlenmeyer 125
ml, split, ember 5 liter, botol film, alumenium foil, termos es, tali plastik , plastik 5 kg, lakban, kertas label, pensil, spidol, botol alkohol dan GPS. Bahan yang
digunakan untuk penelitian ini adalah H
2
SO
,
MnSO
4
, KOH-KI, Na
2
S
2
O
3
, amilum dan alkohol.
3.5 Pengambilan Sampel Ikan