Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet Analisis Data Kepadatan Populasi KP

30

3.7 Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet

Secara prinsip metode Storet adalah membandingkan antar data kualitas air dengan baku mutu air yang disesuaikan dengan peruntukannya guna menentukan status mutu air. Untuk Danau Siais, peruntukannya adalah air golongan I karena Danau Siais juga dipakai untuk sumber air minum. Cara menentukan status mutu air adalah dengan menggunakan sistem nilai dari United State Environmental Protection Agency US- EPA dengan mengklasifikasikan mutu air dalam 4 kelas yaitu: 1. Kelas A: Baik sekali, skor = 0 → memenuhi baku mutu 2. Kelas B: Baik, skor = 1 sd -10 → tercemar ringan 3. Kelas C: Sedang, skor = -11 sd -30 → tercemar sedang 4. Kelas D: Buruk, skor -31 → tercemar berat Prosedur penggunaan: 1. Dilakukan pengumpulan data kualitas air dan debit air sehingga membentuk data. 2. Dibandingkan data hasil pengukuran dan masing-masing parameter air dengan nilai baku mutu yang sesuai dengan kelas air 3. Jika hasil pengukuran memenuhi nilai baku mutu air hasil pengukuran baku mutu maka diberi skor 0. 4. Jika hasil pengukuran tidak memenuhi nilai baku mutu air hasil pengukuran baku mutu maka diberi skor, dapat dilihat pada Tabel 3.7. Universitas Sumatera Utara 31 Tabel 3.7 Penentuan Sistem Nilai untuk Menentukan Status Mutu Air Jumlah Paramater Parameter Nilai Fisika Kimia Biologi 10 Maksimum Minimum Rata-rata -1 -1 -3 -2 -2 -6 -3 -3 -9 10 Maksimum Minumum Rata-Rata -2 -2 -6 -4 -4 -12 -6 -6 -18 5. Jumlah negatif dari seluruh parameter dihitung dan ditentukan status mutunya dari jumlah skor yang didapat dengan menggunakan sistem nilai.

3.8. Analisis Data

Data yang diperoleh pada setiap stasiun penelitian, diolah dengan menghitung kepadatan populasi, kepadatan relatif, frekuensi kehadiran, indeks diversitas Shannon-Wiener, indeks equabilitas, indeks similaritas dan analisis korelasi Pearson, dengan persamaan sebagai berikut :

a. Kepadatan Populasi KP

KP = Jumlah Individu Suatu Jenis Luas Jala Brower et al, 1990

b. Kepadatan Relatif KR