4.1.3 Struktur Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan
Sumber : Urmin Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, 2012
Pelayanan  manajemen di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan dijalankan berdasarkan tatanan struktur  organisasi “hybrid” yaitu gabungan antara
sistem manajemen hirarki garis dan  fungsional. Model ini tetap mengadopsi model struktur organisasi rumah sakit yang  berlaku umum di Indonesia. Bila di beberapa
bagian ada dicantumkan beberapa pelayanan yang tidak umum bagi rumah sakit Non- Polri, hal tersebut dibuat karena terkait dengan fungsi Rumah Sakit Bhayangkara
Tingkat II Medan menjalankan misi dukungan terhadap tugas-tugas Polri. Dilihat dari Struktur Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan
dapat dikatakan bahwa pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan struktur organisasi
Universitas Sumatera Utara
Rumah  Sakit  umumnya,  yang berbeda biasanya adalah  pemakaian istilah yang khas di lingkungan Polri.  Struktur organisasi pada  Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II
Medan,  fungsi Komite Medis dan SPI Staf  Pengawasan Internal termasuk dalam hirarki struktural.
Komite Medis dan SPI adalah bagian fungsional yang bekerja  membantu Direktur dalam pengendalian manajemen Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II
Medan  namun mereka tidak  langsung memiliki kewenangan struktural memutuskan suatu kebijakan melainkan hanya memberi masukan pada Direktur. Di dalam Komite
Medis semua dokter, baik  yang umum, residen ataupun non-residen bernaung dan berkoordinasi secara profesional. Tidak ada dokter spesialis non-residen yang bekerja
di  Rumah Sakit  Bhayangkara Tingkat II Medan  memiliki  jabatan struktural melainkan hanya memiliki tugas profesi yang fungsional saja yaitu  pelayanan
spesialisasi di bidang masing-masing. Dengan sendirinya bila dilihat dari  tugas dan kewenangan, bahwa tidak semua para dokter ahli diberi kewenangan  manajemen
tertentu, namun ada juga yang dituntut memberikan bantuan tanpa  pamrih yaitu menjalankan tugas-tugas manajemen pengembangan manajemen rumah sakit.
4.2 Analisis Univariat 4.2.1 Identitas Responden