BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Pengaruh Persepsi Pasien Umum tentang Mutu Pelayanan terhadap
Pemanfaatan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan
Berdasarkan hasil uji statistik regresi logistik berganda Tabel 4.17, disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas, yaitu persepsi pasien umum tentang mutu
pelayanan meliputi: pelayanan administrasi, pelayanan dokter, pelayanan perawat, sarana pelayanan, lingkungan pelayanan berpengaruh terhadap Rumah Sakit
Bhayangkara Tingkat II Medan, pembahasan secara rinci, sebagai berikut :
5.1.1 Pengaruh Persepsi Pasien Umum tentang Mutu Pelayanan Administrasi di
Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan
Mengacu kepada hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa persepsi pasien umum tentang mutu pelayanan administrasi, sebanyak 40 orang 45,5 pada
kategori kurang baik Tabel 4.4. Hal ini terkait dengan jawaban responden atas 5 dimensi mutu pelayanan administrasi dimensi kehandalan reliability, dimensi daya
tanggap responsiveness dimensi jaminan assurance, dimensi empati emphaty dan dimensi bukti fisik tangibles responden lebih banyak menyatakan kurang setuju
Tabel 4,3. Sewaktu pasien pertama berkunjung, pasien berharap langsung ditangani oleh tenaga kesehatan dan kewajiban mendaftar di ruang pendaftaran disertai dengan
proses pelayanan administrasi yang baik, sehingga pasien merasa dihargai dan memberi kesan pertama tentang rumah sakit. Hal ini perlu menjadi perhatian
Universitas Sumatera Utara
tersendiri bagi manajemen rumah sakit untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas pelayanan administrasi.
Hasil uji statistik multivariat mutu pelayanan administrasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap pemanfaatan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II
Medan, dengan nilai probabilitas p=0,0080,05, nilai ExpB= 7,813; CI For Exp B 1,729-35,292. Hal ini berarti responden yang memiliki persepsi baik tentang mutu
pelayanan administrasi berpeluang 7-8 kali memanfaatkan ulang Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan dibandingkan dengan responden yang memiliki
persepsi tidak baik. Salah satu pertimbangan yang menjadikan alasan seorang pasien untuk
memanfaatkan pelayanan jasa rumah sakit adalah penampilan petugasnya. Persepsi pasien terhadap pelayanan yang diterimanya dipengaruhi oleh stimulus yang salah
satunya adalah penampilan dan tanggapan petugas adminstrasi yang melayani Prasetijo, 2005
Hasil penelitian ini sejalan dengan Zeithmall et al. 1996 menyatakan banyak alasan pasien yang mendasari pasien untuk memanfaatkan ulang sebuah pelayanan
rumah sakit, salah satu diantaranya adalah pelayanan administrasi. Demkian juga hasil penelitian Endartini 2004 tentang persepsi pasien umum terhadap pelayanan
Rumah Sakit Kesdam IBB Medan, menyimpulkan bahwa terdapat kesenjangan persepsi yang bermakna, bahkan pada masing-masing unit pelayanan rumah sakit
masih terdapat berbagai kesenjangan persepsi antara harapan dan kenyataan mengenai standar pelayanan rumah sakit.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2 Pengaruh Persepsi Pasien Umum tentang Mutu Pelayanan Dokter