Karyawan Operator Telekomunikasi Statistik Telekomunikasi Indonesia.

113

6.3.7. Karyawan Operator Telekomunikasi

Pertumbuhan pelanggan yang pesat dan peningkatan kapasitas sambungan yang dilakukan oleh operator telekomunikasi ternyata tidak banyak berpengaruh terhadap peningkatan karyawan. Meskipun jumlah pelanggan meningkat pesat, namun jumlah karyawan operator seluler hanya meningkat sedikit seperti ditunjukkan oleh Tabel 6.14. Bahkan untuk beberapa operator seperti Telkom Group, Indosat dan Mobile‐8 justru mengalami penurunan. Dalam lima tahun terakhir, karyawan Telkomsel hanya meningkat 5,5 per tahun. Peningkatan karyawan paling banyak dialami oleh Bakrie Telecom yang meningkat rata‐rata 43,4 per tahun dengan peningkatan terbesar terjadi pada 2007 yang meningkat hampir 100. Sementara karyawan Telkom dari 2004 ke 2008 bahkan menurun sampai 14 dengan penurunan rata‐rata 3,9 per tahun. Tabel 6.14. Perkembangan Jumlah karyawan Operator Seluler 2004 ‐ 2008 Operator 2004 2005 2006 2007 2008 Telkom 29.375 28.179 27.658 25.361 25.016 Telkomsel 3.331 3.566 3.797 4.080 4.129 Indosat 7.820 8.137 7.786 7.645 7.700 Excelcom 1.543 1.867 2.042 2.136 2.114 Bakrie 437 544 743 1.485 1.671 Mobile 8 873 846 790 867 865 Hutchinson N.A STI N.A Dari sisi komposisinya antara pria dengan wanita, hampir pada semua operator menunjukkan lebih banyak pegawai pria dan wanita. Secara total dari enam operator telekomunikasi utama, proporsi pegawai pria mencapai 74,8 dan pegawai wanita hanya 25,2. Proporsi karyawan pria terbesar ada di PT. Telkom seperti ditunjukkan oleh gambar Persaingan yang sangat ketat antar operator telekomunikasi untuk merebut pasar dan dengan kondisi pasar yang mulai jenuh, memaksa operator untuk melakukan efisiensi secara ketat, termasuk dengan mengurangi jumlah karyawan agar mampu bertahan dan memperoleh profit yang memadai. 114 6.20 yang mencapai 83.6. Namun hal yang menarik adalah bahwa di Telkomsel, proporsi pegawai wanita justru lebih besar daripada pegawai pria dengan proporsi 71,7 berbanding 28,3. Gambar 6.20. Komposisi Gender Pegawai Operatir Seluler Tahun 2008

6.4. Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi WPUT

6.4.1. Jumlah Desa WPUT

Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan jasa telekomunikasi dan pemanfaatan sarana telekomunikasi secara lebih luas, pemerintah melalui Departemen Komunikasi dan Informatika membuat sebuah program peningkatan keterjangkauan masyarakat terhadap telekomunikasi. Program ini merupakan implementasi dari Kebijakan Pelayanan Universal Telekomunikasi Universal Service ObligationUSO sebagai perwujudan Indonesia dalam melaksanakan ITU Information Society Decleration. Tema besar dari program ini adalah terwujudnya masyarakat ekonomi berbasis telekomunikasi secara bertahap. Program ini dilaksanakan dalam bentuk penetapan desa‐desa yang menjadi wilayah pelayanan universal telekomunikasi WPUT, yaitu desa‐desa yang belum Komposisi pegawai di Telkomsel menunjukkan komposisi yang unik dimana proporsi pegawai wanita jauh lebih besar daripada pegawai pria.