Fluktuasi Penerbitan Sertifikat Bulanan

140 Gambar 8.1. juga menunjukkan bahwa penerbitan sertifikat perangkat menunjukkan trend peningkatan yang positif dari tahun 2004 sampai 2009. Peningkatan tersebut terutama didominasi oleh penerbitan perangkat baru. Sementara untuk jenis sertifikat lainnya relatif tidak banyak peningkatan karena sifatnya yang hanya sebagai pelengkap dari sertifikat baru. Dari sisi komposisi jenis sertifikat yang diterbitkan, gambar 8.2 menunjukkan bahwa sebagian besar memang untuk penerbitan sertifikat baru. Pada tahun 2008, dari total penerbitan sertifikat perangkat, hampir 96 merupakan penerbitan sertifikat baru. Namun pada tahun 2009, terdapat kecenderungan meningkatnya penerbitan sertifikat revisi. Berdasarkan data sampai dengan bulan Juni 2009, penerbitan sertifikat revisi sudah mencapai 10 dari total sertifikat yang diterbitkan. Meskipun demikian penerbitan untuk sertifikat baru masih paling banyak yaitu 85 dari total sertifikat yang diterbitkan. Hal ini menunjukkan masih tingginya peralatan telekomunikasi yang masuk dan memerlukan pengujian. Gambar 8.2. Komposisi Penerbitan Sertifikat Perangkat Telekomunikasi menurut jenis 2006 ‐ 2009

8.3.2. Fluktuasi Penerbitan Sertifikat Bulanan

Berdasarkan siklus bulanan, gambar 8.3 menunjukkan terjadinya fluktuasi antar bulan dalam penerbitan sertifikat. Pola tersebut juga menunjukkan fluktuasi penerbitan sertifikat tiap bulananya sangat ditentukan oleh fluktuasi pada penerbitan sertifikat baru. Dari pola fluktuasi bulanan terlihat bahwa puncak penerbitan sertifikat perangkat pada tahun 2008 141 cenderung terjadi pada akhir tahun. Ini ditunjukkan dengan semakin tingginya penerbitan ijin pada bulan November dan puncaknya pada bulan Desember. Tingginya penerbitan sertifikat peralatan telekomunikai pada akhir tahun ini diperkirakan terkait dengan pengadaan berbagai perangkat telekomunikasi yang baru dilaksanakan mulai dari pertengahan tahun dan semakin meningkat pada akhir tahun, serta dengan mulai diterapkan secara ketat pengawasan import alat dan perangkat telekomunikasi dalam kerangka system National Single Window NSW di wilayah Kepabeanan Indonesia. Dengan demikian pengujian peralatan dan penerbitan sertifikasi untuk standarisasi peralatan banyak dilakukan pada bulan‐bulan tersebut. Gambar 8.3. Fluktuasi bulanan penerbitan sertifikat perangkat telekomunikasi Tahun 2008 Penerbitan sertifikat peralatan telekomunikasi pada tahun 2009 sampai bulan Juni 2009 juga menunjukkan adanya fluktuasi dalam jumlah penerbitan sertifikat pada tiap bulannya. Namun penerbitan sertifikat baru pada tahun 2009 ini tergolong cukup tinggi dan jauh lebih tinggi dibanding tahun‐tahun sebelumnya. Dari tabel 8.3 terlihat bahwa penerbitan sertifikat sampai bulan Juni 2009 menunjukkan setiap bulannya diterbitkan lebih dari 300 sertifikat. Pada bulan April 2009 bahkan sertifikat baru yang diterbitkan mencapai 453 sertifikat. 142 Tabel 8.3. Perkembangan Penerbitan Sertfikat Perangkat Telekomunikasi Tahun 2009 Bulan NO Jenis Serifikat JAN FEB MAR APR MEI JUN Jumlah 1 Sertifikat Baru 371 356 335 453 348 305 2168 2 Perpanjangan 22 8 30 9 13 15 97 3 Revisi 62 10 126 20 35 9 262 4 Perpanjangan dan Revisi 4 4 3 2 13 26 Total 455 378 495 485 398 342 2553 Namun dari fluktuasi penerbitan sertifikat bulanan terlihat bahwa terjadi peningkatan penerbitan sertifikat revisi pada bulan Maret 2009 yang jumlahnya mencapai 129 sertifikat. Secara total tabel 8.3 memang menunjukkan terjadinya peningkatan rata‐rata jumlah sertifikat yang diterbitkan setiap bulannya meskipun tren penerbitannya masih menunjukkan fluktuasi. Penerbitan sertifikat pada tahun 2009 juga masih didominasi oleh penerbitan sertifikat baru meskipun penerbitan sertifikat revisi juga signifikan jumlahnya pada bulan Januari dan Maret 2009. Pada bulan Mei dan Juni terjadi kecenderungan menurunnya jumlah sertifikat yang diterbitkan, terutama untuk penerbitan sertifikat baru meskipun jumlahnya masih diatas bulan yang sama pada tahun lalu. Fluktuasinya berbeda dengan tahun 2008 dimana penurunan jumlah penerbitan sertifikat terjadi pada bulan Februari dan Juli. Gambar 8.4. Perkembangan penerbitan sertifikat perangkat telekomunikasi Tahun 2009 Sampai Juni 2009 143 Bab 9 Bidang Pengujian Perangkat Telekomunikasi Penyajian data statistik pada bidang pengujian perangkat akan menampilkan data‐data produksi dari Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi BBPPT tahun 2008 ‐ 2009. Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi. Kegiatan pengujian yang dilakukan di BBPPT meliputi proses pengujian alatperangkat telekomunikasi antara lain : AlatPerangkat Telekomunikasi Berbasis Radio, AlatPerangkat Telekomunikasi Berbasis Non Radio, Electromagnetic Compatibility AlatPerangkat Telekomunikasi, Pelayanan Kalibrasi Perangkat Telekomunikasi, dan Jasa Penyewaan Alat. Produk atau hasil akhir dari pengujian ini adalah bukti hasil pengujian alat yang diterbitkan oleh Balai Besar Pengujian perangkat Telekomunikasi RHU. Proses pengujian diawali dengan pengajuan oleh pemohon pemilik alat lengkap dengan persyaratan yang dibutuhkan ke BBPPT. Permohonan selanjutnya diperiksa kelengkapan persyaratan pengujian. Setelah dinyatakan lengkap, pengujian terhadap alatperangkat dilakukan sesuai dengan jenis alatnya dan laboratorium atau saran pengujian yang tersedia di BBPPT. Hasil pengujian dokumentasikan dalam bentuk Rekapitulasu Hasil Uji dan data hasil pengujian disampaikan ke Direktorat Standarisasi. Terhadap pelaksanaan pengujian, dikenakan tarif pengujian yang berbeda‐beda sesuai dengan jenis pengujian dan fungsi alat yang diuji. Pendapatan dari pelaksanaan pengujian merupakan penerimaan negara bukan pajak di Ditjen Postel. 144

9.1. Ruang Lingkup