Penggunaan Berdasarkan Service Penggunaan

123 Gambar 7.1. Komposisi Penggunaan Frekuensi berdasarkan Pita Frekuensi.

7.2.2. Penggunaan Berdasarkan Service

Penggunaan frekuensi ISR berdasarkan service menunjukkan kecenderungan peningkatan untuk beberapa jenis service seperti untuk Fixed Service, Land Mobile dan Satelite. Penggunaan frekuensi untuk fixed service menunjukkan peningkatan sampai Juni 2009 sebesar 30,9 dibanding tahun sebelumnya. Sementara penggunaan untuk land mobile public menunjukkan kenaikan sebesar 36 dibanding penggunaan tahun sebelumnya. Namun penggunaan frekuensi untuk land mobile private justru mengalami penurunan sebesar 17,9 dibanding tahun sebelumnya. Tabel 7.2. Jumlah penggunaan kanal frekuensi menurut service No. Service 2007 2008 2009 1 AeronauticalPenerbangan 6 1.277 2 Broadcast TV Radio 1.754 1.737 1.739 3 Fixed Service 94.525 122.949 160.988 4 Land Mobile Private 50.761 40.092 32.921 5 Land Mobile Public 156.597 52.705 71.685 6 Maritim 4 8211 7 Satellite 548 627 684 Total 304.195 218.110 277.505 Sampai Juni 2009 124 Penggunaan frekuensi berdasarkan service ini dapat dirinci lebih lanjut berdasarkan subservice untuk masing‐masing jenis service. Penggunaan untuk broadcast dirinci menjadi penggunaan untuk AM, DVB‐T, FM dan TV. Penggunaan untuk fixed service dirinci menjadi penggunaan untuk PMP, PMP Private, PP dan PP Private. Penggunan untuk Land Mobile Private dirinci menjadi penggunaan untuk paging, standard, Taxi dan Trunking. Penggunaan untuk Land Mobile Public dirinci menjadi penggunan untu GSMDCS, IS95 dan Trungking. Penggunan untuk Satellite dirinci menjadi penggunan untuk Earth Fixed, Earth Mobile, Satellite dan VSAT. Gambar 7.2 menunjukkan komposisi penggunaan frekuensi menurut service dan subservice pada tahun 2009 sampai bulan Juli. Gambar 7.2. Komposisi Penggunaan Frekuensi menurut Service dan Subservice sampai Juli 2009 Dari gambar 7.2 terlihat bahwa proporsi penggunaan terbesar dari frekuensi menurut service adalah penggunaan untuk fixed service, diikuti dengan penggunaan untuk land mobile public dan land mobile private. Proporsi penggunaan frekuensi untuk fixed service mencapai 59,2 dari total penggunaan frekuensi di seluruh Indonesia. Sementara penggunaan frekuensi untuk land mobile public dan land mobile private, masing‐masing mencapai 26,27 dan 12,12 dari total penggunaan frekuensi. 125 Jika dirinci lebih jauh sampai subservice, terlihat bahwa proporsi penggunaan terbesar dari pita frekuensi berdasarkan subservicenya adalah untuk PP fixed service yang mencapai 55 dari total penggunaan pita frekuensi. Penggunan terbesar kedua menurut subservice adalah penggunaan untuk subservice GSMDCS yang mencapai 25,1 dari total penggunan. Dengan proporsi penggunaan yang besar untu kedua jenis subservice tersebut PP fixed service dan GSMDCS maka proporsi penggunaan frekuensi untuk subservice lainnya tergolong kecil‐kecil. Penggunaan subservice lainnya kurang dari 3 kecuali untuk penggunaan PMP yang mencapai 3,81. Penggunaan paling rendah adalah untuk satellite yang proporsinya hanya 0,001 dari total penggunaan frekuensi menurut subservice.

7.2.3. Penggunaan Berdasarkan Propinsi