Penyelenggara Telekomunikasi di Indonesia.

87 WPUT I : Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat WPUT II : Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung WPUT III : Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung WPUT IV : Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah WPUT V : Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan WPUT VI : Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah WPUT VII : Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara WPUT VIII : Papua, Irian Jaya Barat WPUT IX : Maluku, Maluku Utara WPUT X : Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur WPUT XI : Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur.

6.3. Statistik Telekomunikasi Indonesia.

6.3.1. Penyelenggara Telekomunikasi di Indonesia.

Jumlah penduduk Indonesia yang besar dan wilayah yang luas merupakan pasar yang sangat potensial bagi industri telekomunikasi. Oleh karena itu, jumlah penyelenggara jasa telekomunikasi di Indonesia terus bertambah seiring dengan kebijakan pemerintah yang mendorong berkembangnya investasi di bidang telekomunikasi. Tabel 6.1 menunjukkan bahwa jumlah penyelenggara telekomunikasi untuk masing‐masing jenis penyelenggaraan mengalami peningkatan dari 2008 ke Juni 2009 kecuali untuk penyelenggaraan jasa. Secara total jumlah penyelenggaraan telekomunikasi meningkat 2,2 dari 365 menjadi 373 penyelenggara. 88 Tabel 6.1. Jumlah Penyelenggara Telekomunikasi di Indonesia 2008 ‐ 2009 No Jenis ‐Jenis Penyelenggaraan 2008 2009 I Penyelenggara Jaringan Tetap 65 72 1. Penyelenggara jaringan tetap lokal ‐ Circuit Switch + Jasa Teleponi dasar 6 ‐ Packet Switch 16 14 2. Penyelenggara jaringan tetap jarak jauh SLJJ 2 2 3. Penyelenggara jaringan tetap Internasional SLI 2 3 4. Penyelenggara jaringan tetap tertutup 44 47 II Penyelenggara Jaringan Bergerak 15 17 1. Penyelenggara jaringan bergerak terrestrial radio trunking 6 8 2. Penyelenggara jaringan bergerak selular 8 8 3. Penyelenggara jaringan bergerak satelit 1 1 III Penyelenggara Jasa 271 269 1. Penyelenggara jasa nilai tambah teleponi Calling Card, Premium Call dan Call Center 58 29 2. Penyelenggara jasa ISP 150 169 3. Penyelenggara jasa NAP 32 39 4. Penyelenggara jasa ITKP 25 25 5. Penyelenggara jasa Siskomdat 6 7 IV Penyelenggara Telekomunikasi Khusus 14 17 Sampai Juni 2009 Penambahan paling banyak ada pada penyelenggara jaringan tetap yang meningkat 8 penyelenggara atau 12,5 dibanding tahun 2008. Penyelenggara jasa adalah jenis penyelenggaraan telekomunikasi yang paling banyak dibanding jenis penyelenggaraan telekomunikasi lainnya disusul penyelenggaraan jaringan tetap. Pada bulan Juni 2009, penyelenggara jasa ini proporsinya mencapai 71,7 dan penyelenggara jaringan tetap proporsinya mencapai 19,2 dari total penyelenggara telekomunikasi. Khusus untuk penyelenggara telepon seperti ditunjukan pada Tabel 6.2., sampai Juni 2009 di Indonesia sudah terdapat 15 operator penyelenggara telepon dengan terbanyak adalah untuk operator telepon bergerak sebanyak 8 operator. Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi tetap lokal kabel baru 3 perusahaan dan penyelenggara telepon tetap nirkabel baru 4 perusahaan. Terdapat dua perusahaan yang menjadi penyelenggara telepon untuk tiga jenis penyelenggaraan telepon yaitu PT. Telkom dan PT. Indosat. Perkembangan 89 telepon bergerak di Indonesia memang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir dari hanya 3 operator utama pada 6 tahun sebelumnya menjadi 8 operator. 2 operator terakhir yang intensif melakukan ekspansi adalah PT. Hutchison CP Telecommunication Three3 dan PT. Natrindo Telepon Seluler AXIS. Tabel 6.2 Operator penyelenggara telepon di Indonesia tahun 2009. No Jenis Penyelenggaraan Nama Operator Jumlah PT. Telekomunikasi Indonesia Telkom PT. Indosat 1 Telepon Tetap Kabel PT. Batam Bintan Telekomunikasi BBT 3 PT. Telkom PT. Indosat PT. Bakrie Telecom 2 Telepon Tetap Nirkabel PT. Mobile‐8 4 PT. Telkomsel PT. Indosat PT. Excelkomindo PT. Mobile‐8 PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia STI PT. Natrindo Telepon Seluler NTS PT. Hutchison CP Telecommunication 3 Telepon Bergerak PT. Smart Telecom 8

6.3.2. Kapasitas Penyelenggaraan Telekomunikasi.