kata-kata, ide-ide pikiran, tugas-tugas atau hal-hal lain yang dihubungkan dari ide pokok otak. Peta pikiran juga digunakan untuk menggeneralisasikan,
memvisualisasikan serta mengklasifikasikan ide-ide dan sebagai bantuan dalam belajar, berorganisasi, pemecahan masalah, pengambilan keputusan serta dalam
menulis. Model
Mind Mapping
ini juga merupakan model yang sangat tepat untuk menjabarkan proses tersebut dengan mudah dan efisien.
3
Berdasarkan manfaat yang diperoleh dari model pembelajaran kooperatif tipe
Mind Mapping
tersebut untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah, khususnya siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1
Ngaglik menjadi subjek penelitian, dengan judul penelitian yaitu
“Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Sejarah melalui model pembelajaran
Kooperatif tipe
Mind Mapping
pada siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Ngaglik
”.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti mengambil batasan masalah yang diajukan dalam penelitian ini : Apakah penelitian tindakan kelas
dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Mind Mapping
dapat meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas X IPS 1 SMA Negeri 1
Ngaglik.
3
Utomo Dananjaya, Media Pembelajaran Aktif, Bandung, Nuansa Cendekia, 2013, hlm. 72.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Mind Mapping
dapat meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1
Ngaglik? 2.
Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Mind Mapping
dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1
Ngaglik?
D. Pemecahan Masalah
Cara pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai model pembelajaran yang inovatif salah satunya yaitu
Mind Mapping
. Dalam proses pembelajaran sejarah, model ini dapat digunakan karena siswa ikut terlibat
langsung dan menjadi aktif, sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar sejarah.
E. Tujuan
Tujuan dari penelitan sebagai berikut: 1.
Untuk meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Ngaglik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Mind Mapping
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Untuk meningkatkan prestasi belajar sejarah siswa kelas X IPS 1 SMA
Negeri 1 Ngaglik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
Mind Mapping
.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi SMA Negeri 1 Ngaglik
Penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif mengajar di sekolah dalam upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.
2. Bagi Guru
Guru mendapat alternatif dalam mengajar dan lebih kreatif dalam menggunakan model pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif tipe
Mind Mapping
dapat memberi inspirasi baru bagi guru-guru khususnya guru mata pelajaran sejarah sehingga dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar
siswa. 3.
Bagi Siswa Manfaat bagi siswa untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar
sejarah melalui model pembelajaran
Mind Mapping
dan menambah wawasan yang baru.
4. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan peneliti dalam menerapkan model pembelajaran
Mind Mapping
pada pembelajaran sejarah dan menambah pengalaman peneliti sebagai calon guru sejarah.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA