C.  Subjek Penelitian
Subjek  dari  penelitian  ini  siswa  kelas  X  IPS  1  SMA  Negeri  1  Ngaglik yang berjumlah 32 orang.
D.  Objek Penelitian
Objek  penelitian  ini  adalah  meningkatkan  motivasi  dan  prestasi  belajar sejarah  siswa  dengan  menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif
Mind Mapping
.
E.  Variabel-variabel Penelitian
Variabel-variabel  yang    diteliti  dalam  penelitian  ini  terdiri  dari  variabel bebas dan terikat, yaitu:
1. Variabel bebas X
: model pembelajaran
Mind Mapping
2. Variabel terikat Y
: motivasi dan prestasi belajar sejarah
F.  Definisi Operasional
Adapun  definisi  oprasional  dari  variabel-variabel  yang  diteliti  dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Motivasi
Motivasi  merupakan  kekuatan  mental  yang  menjadi  kekuatan  penggerak belajar.  Kekuatan  penggerak  tersebut  berasal  dari  berbagai  sumber.  Motivasi
memiliki  beberapa  indikator  diantaranya  tekun,  dorongan,  ulet,  ketertarikan, penghargaan dan mengaktifkan belajar.
2. Belajar
Belajar  merupakan  suatu  proses  dan  bukan  suatu  hasil.  Oleh  karena  itu, belajar  berlangsung  secara  aktif  dan  integratif  dengan  menggunakan  berbagai
bentuk  perbuatan  untuk  mencapai  suatu  tujuan.  Beberapa  akitivitas  belajar  yaitu mendengarkan,  memandang,  menulis  atau  mencatat,  membaca,  dan  membuat
ikhtisar atau ringkasan, dan menggaris bawahi. 3.
Prestasi belajar Prestasi  belajar  merupakan  hasil  yang  dicapai  oleh  seseorang  setelah
melakukan  perubahan  belajar  di  sekolah.  Pengertian  prestasi  belajar  ialah  hasil usaha  bekerja  atau  belajar  yang  menunjukkan  ukuran  kecakapan  yang  dicapai
dalam bentuk nilai. 4.
Pembelajaran kooperatif Pembelajaran  kooperatif  merupakan  strategi  pembelajaran  yang
melibatkan partisipasi siswa dalam satu kelompok kecil untuk saling berinteraksi. Dalam  sistem  pelajaran  bekerja  sama  dengan  anggota  lainnya.  Berikut  ciri-ciri
dari  pembelajaran  kooperatif  yaitu bekerja  sama  dalam  kelompok,  Menghargai
pendapat  teman,  Mengkomunikasikan  jawaban  kepada  anggota  kelompok, Membantu  anggota  kelompok  dalam  memecahkan  masalah  saat  pembelajaran,
Mengambil  giliran  saat  diskusi,  bertanggung  jawab  terhadap  kelompok  dan melakukan presentasi.
5.
Model Pembelajaran
Mind Mapping Mind  Mapping
atau  pemetaan  pikiran  adalah  teknik  pemanfaatan  seluruh otak  dengan  menggunakan  citra  visual  dan  prasarana  grafis  lainnya  untuk
membentuk  kesan.  Karena  siswa  terlibat aktif  dalam diskusi  kelompok, berperan langsung, saling membantu,  kreatif, inovatif dalam  membuat
Mind  Mapping
dan percaya diri karena siswa menyampaikan hasil kerja kelompok.
G.  Metode Pengumpulan Data