TUJUAN PEMBELAJARAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu: 1. Menganalisis proses integrasi nusantara. 2. Menganalisis karakteristik proses integrasi nusantara. 3. Menemukan bukti-bukti proses integrasi nusantara masa kini. 4. Membuat laporan tertulis berbentuk artikel tentang teori proses integrasi nusantara masa kini. D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Peranan Para Ulama dalam Proses Integrasi 2. Peran Pedagang 3. Peran Bahasa E. METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan Pembelajaran : Pembelajaran Saintifik 2. Strategi Pembelajaran : Cooperative Learning 3. Model Pembelajaran : Mind Mapping

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu A. Pendahuluan a. Guru mengkondisikan kelas, dan mengucapkan salam b. Guru melakukan apersepsi c. Guru memberi motivasi kepada peserta didik agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran d. Mengaitkan materi sekarang dengan materi sebelumnya e. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan peserta didik dengan materi yang akan dipelajari untuk memfokuskan dalam mengikuti pelajaran f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan 15 Menit B. Kegiatan Inti Mengamati a. Guru menayangkan video dan PPT tentang proses akulturasi dan perkembangan budaya Islam b. Peserta didik mengamati video dan PPT tentang akulturasi dan perkembangan budaya Islam. 60 Menit c. Guru meminta peserta didik membaca buku Sejarah Indonesia kelas X dari halaman 102- 107. d. Peserta didik membaca buku Sejarah Indonesia kelas X. Menanya a. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan tayangan video dan PPT. b. Peserta didik membuat pertanyaan yang belum jelas dari informasi yang diperoleh dari tayangan video dan PPT tentang proses integrasi nusantara. Mengumpulkan Informasi a. Siswa mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan model pembelajaran Mind Mapping dari guru b. Guru membentuk 6 kelompok masing- masing terdiri dari 5-6 orang untuk mendiskusikan tentang proses integrasi nusantara.  Kelompok 1 dan 2 : Peranan Para Ulama dalam Proses Integrasi.  Kelompok 3 dan 4 : Peran Pedagang  Kelompok 5 dan 6 : Peran Bahasa c. Peserta didik berdiskusi sesuai dengan tema kelompok masing-masing. d. Peserta didik berusaha mencari sumber – sumber yang ada untuk memecahkan masalah dari pertanyaan yang menjadi bagian dalam kelompoknya dan menuliskan hasilnya dalam kertas manila yang telah di sediakan. Mengasosiasi a. Guru meminta tiap-tiap kelompok saling menukar pekerjaannya dan mengoreksi hasil diskusi kelompok lain tersebut. Jika ada koreksi diminta untuk menuliskannya dikertas. b. Masing-masing kelompok mendiskusikan hasil kerja kelompok lain yang mereka peroleh. Jika ada koreksi dapat ditulis catatan pada kertas. Mengkomunikasikan a. Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. b. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi c. Kelompok yang tidak presentasi boleh mengajukan pertanyaan atau opini mereka dan akan ditanggapi oleh kelompok yang presentasi. d. Guru memberikan tambahan dan penguatan dari jawaban kelompok yang presentasi e. Kelompok yang presentasi memperbaiki hasil diskusinya sesuai dengan masukan dari guru f. Peserta didik mengumpulkan hasil diskusinya. C. Penutup a. Guru memberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil belajarnya mana yang sudah baik dan mana yang masih harus ditingkatkan. b. Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi tersebut. c. Guru memberikan penguatan terhadap pencapaian kompetensi peserta didik, keterampilan ataupun pengetahuan. d. Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung. e. Peserta didik menjawab pertanyaan acak secara lisan untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja dilakukan. 15 Menit

G. PENILAIANPEMBELAJARAN, REMEDIAL DANPENGAYAAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 REMBANG, PURBALINGGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

0 16 229

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara Tahu

0 2 16

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) siswa kelas XI IPS I SMA Negeri 2 Ngaglik.

0 1 212

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik.

0 2 206

Meningkatkan Ketuntasan Belajar Siswa SD Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mind Mapping

0 2 9

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SEJARAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 RAWALO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 0 13

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL MIND MAPPING DI KELAS IV SD NEGERI 1 KALIREJO

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI MELALUI TIPE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA PESERTA DIDIK KELAS X-1 DI SMA MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 20112012

0 0 21

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERTUKAR PASANGAN

0 6 324

Peningkatan kreativitas dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping pada siswa kelas XC SMA N 1 Cangkringan Sleman Yogyakarta - USD Repository

0 1 167