Prestasi Belajar Siswa Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

motivasi belajar siswa, karena siswa dapat belajar bersama, meningkatkan kreatifitas siswa, dan bertanggung jawab atas terhadap tugas yang dibuat. Berdasarkan data yang sudah guru dapatkan, bahwa pada pra siklus rata- rata skor motivasi belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Ngaglik adalah 70,20 setelah diterapkan model pembelajaran Mind Mapping pada siklus II terjadi peningkatan dengan rata-rata skor motivasi belajar siswa menjadi 77,26 Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa karena siswa terlibat aktif. Terjadinya peningkatan motivasi tersebut kerena siswa sudah paham terhadap langkah-langkah pembelajaran sehingga siswa menjadi aktif bertanya, berdiskusi, mengemukakan pendapat, mengambil giliran dan menyelesaikan tugas serta mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

2. Prestasi Belajar Siswa

Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap siswa yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan. Menurut Zaenal Arifin prestasi adalah hasil dari kemampuan, keterampilan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu hal. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya. Prestasi merupakan hasil suatu usaha yang telah dilaksanakan menurut batas kemampuan dari pelaksanaan usaha tersebut. Sutratinah Tirtonagoro menyatakan bahwa prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar mengajar yang dalam bentuk simbol, angka, huruf, atau kalimat yang dapat mencerminkan hasil usaha yang sudah dicapai oleh anak dalam periode tertentu. 41 Prestasi belajar pada dasarnya dimaknai sebagai bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Prestasi belajar ini diukur berdasarkan nilai yang dicapai siswa pada saat penelitian berlangsung dari siklus I hingga siklus II. Berdasarkan komparasi nilai yang ada, dapat diketahui naik atau tidaknya prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Mind Mapping berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Ngaglik. Pada pra siklus nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 74,34. Setelah menggunakan model pembelajaran Mind Mapping, pada siklus I nilai rata-rata prestasi belajar siswa meningkat menjadi 77,85 dan pada siklus II nilai rata-rata prestasi belajar siswa meningkat kembali menjadi 85,30. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan berasal dari luar diri siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa dapat disebabkan oleh dorongan untuk mendapatkan nilai yang baik dengan berbagai usaha baik melalui buku pelajaran maupun bertanya kepada guru. Selain itu, faktor yang berasal dari luar diri siswa dapat disebabkan oleh dorongan dari orang tua, teman dan juga model pengajaran guru yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa adalah model 41 W.S. Winkel, op.cit., hlm. 48. pembelajaran Mind Mapping dikarenakan model pembelajaran ini sangat mengedepankan siswa untuk aktif, kreatif, percaya diri, bekerja sama dengan anggota kelompok dan bertanggung jawab. Dengan penerapan model pembelajaran Mind Mapping tersebut, diyakini dapat merangsang kemampuan berpikir siswa melalui diskusi kelompok, kreatifitas dalam kelompok, bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas kelompok karena melalui diskusi siswa dapat mengemukakan pendapat, bertanya pada guru dan menyelesaikan tugas. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Mind Mapiing secara baik dan benar sesuai dengan prosedur atau langkah- langkahnya dapat meningkat motivasi dan prestasi belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Ngaglik. 96

BAB V PENUTUP

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 REMBANG, PURBALINGGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

0 16 229

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara Tahu

0 2 16

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) siswa kelas XI IPS I SMA Negeri 2 Ngaglik.

0 1 212

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik.

0 2 206

Meningkatkan Ketuntasan Belajar Siswa SD Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mind Mapping

0 2 9

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SEJARAH MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 RAWALO KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 0 13

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL MIND MAPPING DI KELAS IV SD NEGERI 1 KALIREJO

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI MELALUI TIPE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA PESERTA DIDIK KELAS X-1 DI SMA MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 20112012

0 0 21

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERTUKAR PASANGAN

0 6 324

Peningkatan kreativitas dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping pada siswa kelas XC SMA N 1 Cangkringan Sleman Yogyakarta - USD Repository

0 1 167