153
kecil, pelapukan menjadi terhambat begitu pula dengan pembentukan liat. Disamping itu, pencucian dan eluviasi berkurang. Dengan kata lain tanah
lebih tipis dan kurang berkembang di daerah lereng.
n. Pengaruh tinggi muka air dan drainase
Tanah mempunyai drainase baik pada slope yang muka air tanah jauh dibawah permukaan tanah. Tanah yang berdrainase buruk ditandai dengan
muka air yang muncul di permukaan tanah yang menyebabkan terjadinya kondisi anerobik dan reduksi. Tanah yang berdrainase buruk mempunyai
horison A biasanya berwarna gelap olehkarena tingginya bahan organik, tapi horison bawah permukaannya cenderung kelabu grey. Tanah
berdrainase baik, mempunyai horison A yang warnanya lebih terang, dan horison bawahnya seragam lebih gelap.
o. Waktu.
Berkaitan dengan waktu pembentukan tanah, maka dikenal tanah muda, tanah dewasa dan tanah tua. Seiring dengan waktu, pembentukan lapisan
tanah akan menunjukkan umur tanah tersebut. Proses pembentukan tanah jauh lebih singkat dibanding proses pembentukan batuan. Tanah yang
muda ditunjukkan dengan masih tipisnya lapisan tanah dan terkadang tersusun atas 2 horison atau 1 horison langsung diatas batuan. Tanah tua
ditunjukkan dengan solum yang dalam, horison biasanya lengkap dan telah menunjukkan adanya horison eluviasi dan iluviasi baik penimbunan liat,
oksida-oksida besi, dan bahan organik.
154
LAPISAN TANAH
a. Pendahuluan
Jika tanah digali secara vertikal, maka tampak adanya perbedaan antara tanah bagian atas dan bagian dibawahnya yang lebih dalam. Jika
diperhatikan lebih pada penampang tegaknya, akan terlihat laisan-lapisan dengan arah sejajar permukaan kulit bumi yang relatif mudah dibedakan
satu sama lainnya. Lapisan-lapisan ini dalam ilmu tanah disebut horizon. Horizon tanah yang berada diatas bahan induk disebut solum tanah.
Gambar 21. ProfilIrisan tegak tanah.
Lapisan tanah bagian atas pada umumnya mengandung bahan organik yang lebih tinggi dibandingkan lapisan tanah dibawahnya. Karena akumulasi
bahan organik dari seresah tumbuhan inilah maka lapisan tanah tersebut berwarna gelap dan merupakan lapisan tanah yang subur sehingga
merupakan bagian tanah yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan tanaman. Lapisan tanah atas disebut juga top soil atau
disebut pula sebagai lapisan olah, dan mempunyai kedalaman sekitar 20 cm. Lapisan tanah dibawahnya, yang disebut lapisan tanah-bawah subsoil
berwarna lebih terang dan bersifat relatif kurang subur. Hal ini bukan
155
berarti bahwa lapisan tanah bawah tidak penting perannya bagi produktivitas tanah, karena sifat-sifat kimia lapisan tanah bawah akan
sangat berpengaruh terhadap lapisan tanah atas dalam peranannya sebagai media tumbuh tanaman.
Pertanyaan yang logis tentang tanah adalah tanah itu terbentuk dari apa faktor-faktor dan bagaimana prosesnya. Beberapa faktor alamiah
menunjukkan bahwa tanah merupakan bagian dari kulit bumi yang mengalami proses pelapukan secara fisika, kimia dan biologis dalam jangka
waktu yang sangat panjang. Proses-proses biofisik-kimia yang beragam dari setiap lokasi, menampakkan kondisi lingkungan tanah yang beraneka
ragam. Perbedaan posisi bumi terhadap matahari secara langsung berpengaruh terhadap sifat-sifat bagian lithosfer yang terangkat di
permukaan air seperti diketahui bahwa berdasarkan letak bumi terhadap matahari, maka bumi di bagi dalam zona iklim yaitu tropis, sub tropis,
dingin dan kutub. Ke-4 zona tersebut akan mengalami proses pelapukan yang berbeda karena berada pada ruang dengan batas-batas kondisi
wilayah yang spesifik.
b. Horizon Tanah