145
rekahan yang kemudian berkembang mempunyai kekuatan yang sangat besar untuk menghancurkan batuan tersebut
c. Proses kimiawi.
Proses kimiawi yang terjadi dalam pelapukan tanah antara lain hihratasi, oksidasi, karbonatasi, hidrolisis dan pelarutan. Batuan induk dan bahan
induk tanah di seluruh dunia beraneka ragam, sehingga ada daerah yang banyak ditemukan almonium, ditemukan batu bara, ditemukan batu kapur,
batu granit dsb, Batuan induk tanah dari waktu ke waktu mengalami proses kimia akan mengalami penguraian dan membetuk komponen tanah dengan
susunan yang berbeda, Hidratasi; proses penambahan molekul air dalam struktur mineral, tetapi
molekul air yang masuk ke dalam struktur mineral tidak terdisosiasi. Contoh :
Fe
2
O
3
+ 3H
2
O - 2Fe
2
O
3
. 3H
2
O Hematite merah
Hematit kuning CaSO
4
+ 2H
2
O CaSO
4
. 2H
2
O Anhidrit
Gipsum
Oksidasi dan reduksi; proses penambahan dan pengurangan oksigen yang berakibat pada bertambah atau berkurangnya elektron muatan negatif
dalam penguraian dan pembentukan mineral. 2FeS
2
+ 7H
2
O + 15O --+ 2FeOH
3
+ 4H
2
SO
4
Pirit Geotit
Karbonatasi dan Asidifikasi; adalah proses pelapukan kimia akibat reaksi mineral dengan Asam. Asam ini dihasilkan dari reaksi CO2 yang dihasilkan
146
dari dekomposisi bahan organik dan air hujan dengan air tanah. Meskipun H2CO3 yang dihasilkan dari dari bahan organik merupakan asam lemah
mudah terurai menjadi gas CO
2
dan H
2
O, tetapi sangat efektif meningkatkan kerapuhan kristal mineral.
Contoh: 2KAlSi
3
O
8
+ 2H
2
CO
3
H
4
Al
2
Si
2
O
8
+ K
2
CO
3
+ 4SiO
2
Orthoklas Asam karbonat Kaolin
Kuarsa
Hidrolisis; adalah proses pergantian kation dalam struktur kristal mineral oleh ion H+ dari molekul H2O.
Contoh : 2KAlSi
3
O
8
+ H2O H
4
Al
2
Si
2
O
8
+ KOH Orthoklas
Kaolin Kalium hidroksida
Pelarutan; adalah proses pelapukan kimia oleh media Air, terutama air yang mengandung ion-ion seperti: CO
2
, HCO
3
-, NO
3-
, dan asam-asam lainnya. Air, selain menjadi media dalam meningkatkan pelarutan mineral
juga sebagai media dalam melarutkan leaching hasil penguraian senyawa dari mineral dan bahan organik. Proses podsolisasi horizon A yang
berwarna pucat, dan desilikasi pengurangan silika dari horison terjadi akibat intensnya proses pencucian. Sedangkan akibat sebaliknya dari
proses pencucian terjadi penumpukan hasil pencucian pada horison yang lebih dalam berupa proses salinisasi dan alkalinisasi penumpukan
garamgaraman serta proses ferrolisis penimbunan besi dan aluminium yang membentuk mineral sesquioksida.
147
d. Proses Biologi