Pendahuluan Klasifikasi Secara Genetik

96 KLASIFIKASI IKLIM

a. Pendahuluan

Umumnya dalam bidang ilmu pengetahuan sering diadakan suatu pengelompokan dalam group, kelas atau tipe. Proses pengelompokan ini disebut klasifikasi. Demikian juga dalam bidang klimatologi dikenal adanya klasifikasi ini, yaitu pengelompokan yang didasarkan pada persamaan sifat dari satu atau lebih unsur iklim. Berdasarkan sifat-sifat dari satu atau lebih unsur iklim atau dari satu atau lebih pengendali iklim, maka terbentuklah tipe iklim. Klasifikasi iklim yang didasarkan pada unsur iklim disebut klasifikasi secara empirik hasil pengamatan yang teratur terhadap unsure- unsur iklim yang akan menghasilkan areal jangkauan yang lebih sempit tetapi hasil penetapannya lebih teliti, sedangkan didasarkan pada faktor- faktor iklim penyebab seperti pengendali iklim aliran massa udara, zona- zona angin, benua dan lautan atau perbedaan penerimaan radiasi surya disebut klasifikasi secara genetik yang akan menghasilkan area jangkauan yang lebih luas tetapi hasil penetapannya kurang teliti.

b. Klasifikasi Secara Genetik

Klasifikasi Iklim berdasarkan penerimaan radiasi surya Pengendali iklim yang umum digunakan sebagai dasar penetapan dalam klasifikasi secara genetik adalah lintang dan massa udara. Berdasarkan lintang, maka dunia dibagi atas 3 daerah iklim,yaitu 1. daerah beriklim tropika panas 23 12 o L.Usd 23 120 L.S, 2. daerah beriklim sub tropika sedang 23 12 o LU sd 6612 o L.U dan 23 12 o sd 66 12 o L.S, dan 97 3. daerah beriklim kutub dingin 66 12o sd 900 L.U dan 66 12o sd 900 L.S. Lintang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pancaran surya insolasi yang bervariasi dalam setahun. Variasi insolasi dalam setahun ini akan menyebabkan variasi suhu udara dalam setahun. Sehingga untuk daerah beriklim subtropika atau daerah lintang tengah, dikenal adanya musim panas summer musim gugur autum, musim dingin winter, dan musim semi spring.

c. Klasifikasi Iklim Berdasarkan Asal Massa Udara