Macam-Macam Presipitasi Hujan Pengukuran Curah Hujan

78

d. Macam-Macam Presipitasi Hujan

Presipitasi hujan dapat digolongkan berdasarkan intensitasnya, jumlahnya perhari atau perjam dan ukuran butir. 1. Intensitas hujan mm.menit-1. Berdasarkan intensitas hujan, maka hujan digolongkan atas 5 derajad hujan. Intensitas setiap derajad hujan dan aplikasinya dilapang disajikan pada Tabel. Tabel 4. Derajat hujan berdasarkan intensitasnya dan aplikasinya di lapangan No. Derajad Hujan Intensitas Hujan mmmenit Aplikasi di lapangan 1 Hujan Sangat Lemah 0.02 Tanah agak basah atau sedikit dibasahi 2 Hujan lemah 0.02 – 0.05 Tanah sudah dibasahi di lapisan atas maupun dibawahnya 3 Hujan normal 0.05 – 0.25 Tanah sudah bisa dibuat melumpur terutama untukpersemaian basah pada padi dan bunyi hujan kedengaran 4 Hujan deras 0.25 – 1.00 Air tergenang dimana-mana pada permukaan yang rendah dan bunyi air kedengaran dari genangan 5 Hujan sangat deras 1.00 Hujan seperti ditumpahkan dari langit dan semua saluran masuk atau keluar meluap Jumlah per harimm.hari 1. Berdasarkan jumlah curah hujan per hari, maka hujan digolongkan atas 5 keadaan curah hujan yaitu : a. Hujan sangat ringan 5 b. Hujan ringan 5 – 20 c. Hujan normal 20 – 50 d. Hujan lebat 50 – 100 79 e. Hujan sangat lebat 100

e. Pengukuran Curah Hujan

Curah hujan ialah jumlah air yang jatuh pada permukaan tanah selama periode tertentu bila tidak terjadi penghilangan oleh proses evaporasi, pengaliran dan peresapan, yang diukur dalam satuan tinggi. Tinggi air hujan 1 mm berarti air hujan pada bidang seluas 1m2 berisi 1 liter atau : 100 x 100 x 0,1 = 1 liter. Unsur-unsur hujan yang harus diperhatikan dalam mempelajari curah hujan ialah: jumlah curah hujan, hari hujan dan intensitas atau kekuatan tetesan hujan. Air yang jatuh di atas permukaan tanah yang datar dianggap sama tinggi. Volume air hujan pada luas permukaan tertentu dengan mudah dapat dihitung bila tingginya dapat diketahui. Maka langkah penting dalam pengukuran hujan ditujukan ke arah pengukuran tinggi yang representatif dari hujan yang jatuh selama jangka waktu tertentu. WMO menganjurkan penggunaan satuan millimeter sampai ketelitian 0,2 mm. Dalam bidang klimatologi pertanian dilakukan pencatatan hujan harian jumlah curah hujan setiap periode 24 jam dan jumlah hari hujan. Berdasarkan pengertian klimatologi, satu hari hujan ialah periode selama 24 jam terkumpul curah hujan setinggi 0,5 mm atau lebih. Apabila kurang dari ketentuan tersebut, maka hari hujan dianggap nol meskipun curah hujan tetap diperhitungkan.

f. Peralatan dan Cara Pengamatan