172
sisa-sisa tanaman yang setelah dipergunakan akan dikelaarlan lagi menjadi bahan pengikat tanah.
e. Waktu menentukan semua faktor pembentuk tanah berjalan. Semakin
lama waktu berjalan, maka agregat yang terbentuk pada tanah tersebut semakin mantap..
f. Iklim berpengaruh terhadap proses pengeringan, pembasahan,
pembekuan, pencairan. Iklim merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan agregat tanah.
f. Konsistensi
Konsistensi menunjukkan kekuatan daya kohesi butir-butir tanah atau daya adhesi butir-butir tanah dengan benda lain. Hal ini ditunjukkan oleh daya
tahan tanah terhadap gaya yang akan mengubah bentuk. Dalam keadaan lembab tanah dibedakan ke dalam bentuk konsistensi gembur sampai
teguh. Dalam keadaan kering, tanah dibedakan ke dalam konsistensi lunak sampai keras. Dalam keadaan basah dibedakan plastisitasnya yaitu dari
plastis sampai tidak plastis atau kelekatannya yaitu dari tidak lekat sampai lekat.
g. Pori -pori Tanah
Pori tanah adalah bagian tanah yang tidak terisi bahan padat tanah terisi oleh udara dan air. Pori-pori tanah dapat dibedakan menjadi pori-pori
kasar dan pori-pori halus. Pori-pori kasar berisi udara atau air gravitasi, sedangkan pori-pori halus berisi air kapiler atau udara. Tanah-tanah pasir
mempunyai pori-pori kasar lebih banyak daripada tanah liat. Tanah ini sulit menahan air sehingga tanaman sering mengalami kekeringan. Tanah-tanah
liat mempunyai pori total lebih tinggi dari tanah berpasir. Porosistas dipengaruhi oleh kandungan bahan organik, struktur tanah dan tekstur
173
tanah. Porositas tinggi jika bahan organik tinggi. Tanah dengan struktur granuler atau remah porositas lebih tinggi dibanding yang berstruktur
masif.
h. Drainase Tanah
Tanah ditemukan baik di daerah yang tergenang air maupun daerah-daeah kering yang tidak pernah tergenang air. Mudah tidaknya air hilang dari
tanah menentukan kelas drainase tanah tersebut. Drainase tanah dikenal dua macam; drainase eksternal dan drainase internal. Air dapat hilang
melalui permukaan tanah external drainage maupun melalui peresapan ke dalam tanah internal drainage. External drainage banyak ditentukan
oleh bentuk permukaan tanahlahan, sedang internal drainage ditentukan oleh tekstur tanah. Berdasar atas kelas drainasenya tanah dibedakan atas
kelas drainase terhambat tergenang sampai sangat cepat air sangat cepat hilang dari tanah. Keadaan drainase tanah menentukan jenis tanaman
yang dapat tumbuh. Sebagai contoh, padi dapat hidup pada tanah-tanah dengan drainase buruk, tetapi jagung, karet, cengkeh, kopi dan lain-lain
tidak akan dapat tumbuh dengan baik kalau tanah selalu tergenang air. Sifat fisik tanah dasar yang perlu dipahami antaralain tekstur, struktur dan
agregat tanah, bulk density, dan porositas tanah. Pemahaman tentang sifat- sifat fisik tanah akan membantu menentukan potensi tanah kaitannya
dengan pertumbuhan tanaman. Begitupula dengan sifat morfologi tanah yang dapat ditentukan jika sifat fisik tanah dipahami dengan baik.
174
SIFAT KIMIA TANAH
a. Pendahuluan