Unsur-unsur hara esensial Uraian Materi

180

f. Unsur-unsur hara esensial

Unsur hara yang sangat diperlukan tanaman dan fungsinya dalam tanaman tidak dapat digantikan oleh unsur lain disebut unsur hara esensial. Unsur hara esensial dapat berasal dari udara, air, atau tanah yang berjumlah 17 yaitu : Unsur makro : C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, dan S Unsur mikro : Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn, Cl, dan Co Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah banyak, sedangkan unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit. Unsur hara tersedia bagi tanaman dengan cara aliran massa, difusi, intersepsi akar 1 Unsur Nitrogen N Nitrogen dalam tanah berasal dari bahan organik tanah, pengikatan oleh mikroorganisme dan N udara serta dari pemberian pupuk, air hujan yang mengandung nitrogen. Bahan organik adalah sumber N yang utama di dalam tanah. Selain N, bahan organik juga mengandung unsur lain terutama C, P, S dan unsur-unsur mikro lain. Pengikatan oleh mikroorganisme dan N udara dibantu dengan adanya simbiose dengan tanaman leguminose yaitu bakteri bintil akar atau Rhizobium. Disamping itu dibantu pula oleh bakteri yang hidup bebas non simbiotik yaitu Azotobacter dan Clostridium. Fungsi Nitrogen adalah untuk memperbaiki pertumbuhan vegetatif tanaman, pembentukan protein Gejala defisiensi Nitrogen adalah tanaman kerdil, pertumbuhan akar terbatas, daun-daun kuning dan gugur. Sedangkan gejala kelebihan nitrogen yaitu memperlambat kematangan tanaman, batang lemah mudah roboh, daya tahan tanaman lemah terhadap penyakit 181 N dalam tanah berbentuk:  Protein, senyawa amino, Ammonium, Nitrat. Nitrogen diambil tanaman dalam bentuk NH4+ dan NO3-. Sedangkan kehilangan N dari tanah dalam bentuk: Digunakan oleh tanaman dan mikroorganisme  N dalam bnetuk NH4+, dapat diikat oleh mineral liat jenis ilit sehingga tidak dapat digunakan oleh tanaman  N dalam bentuk NO3- mudah tercuci oleh air hujan leachingProses denitrifikasi 2 Fosfor P Unsur P di dalam tanah berasal dari bahan organik pukan, sisa-sisa tanaman, Pupuk buatan TSP, DS, mineral-mineral di dalam tanah apatit. Unsur P didalam tanah berupa P-organik dan P-anorganik. Fungsi P untuk pembelahan sel, pembentukan albumin, pembentukan bunga, buah dan biji, mempercepat pematangan, memperkuat batang tidak mudah roboh, perkembangan akar, meningkatkan ketahanan terhadap hama dan penyakit, mmebentuk nukleoprotein dan membantu metabolisme karbohidrat serta menyimpan dan memindahkan energi. Unsur P mudah difiksasi, sehingga sebaiknya pemberiannya jangan disebarkan tetapi diberikan dalam larikan agar kontak dengan tanah sedikit mungkin sehingga fiksasi dapat dikurangi. Gejala defisiensi P:  Pertumbuhan terhambat kerdil  Daun-daun menjadi ungu atau coklat mulai ujung daun  Terlihat jelas pada tanaman yang masih muda 182  Pada tanaman jagung, tongkol tidak sempurna dan kecil-kecil 3 Kalium K Unsur K dalam tanah berasal dari mineral-mineral primer tanah dan berasal dari pupuk buatan ZK Fungsi K :  Pembentukan pati  Mengaktifkan enzim  Pembukaan stomata  Proses fisiologis dalam tanaman  Proses metabolik dalam sel  Mempengaruhi penyerapan unsur-unsur lain  Mempertinggi ketahahan terhadap kekeringan dan penyakit  Perkembangan akar K dalam tanah dibedakan menjadi :  Tidak tersedia bagi tanaman  Tersedia  Tersedia tapi lambat Kehilangan K dari tanah disebabkan oleh karena diserap oleh tanaman terutama leguminose, tomat dan kentang serta pencucian oleh hujan leaching. Gejala defisiensi K:  Terlihat pada daun tua, karena daun muda yang masih tumbuh dengan aktif menyedot K dari daun tua  Ruas pada tanaman jagung memendek dan tanaman tidak tinggi 183  Pinggir daun berwarna coklat mulai daun tua 4 Kalsium Ca Ca dalam tanah berasal dari mineral primer plagioklas, karbonat kalsit dan dolomit , garam-garam sederhana gipsum dan Ca fosfat. Ca diambil tanaman dalam bentuk Ca++. Fungsi Ca:  Penyusunan dinding sel tanaman  Pembelahan sel  Pertumbuh elongation Gejala defisiensi Ca:  Tunas dan akar tidak dapat tumbuh karena pembelahan sel terhambat  Pada jagung, ujung daun coklat dan melipat serta terkulai ke bawah saling melekat dengan daun dibawahnya 5 Magnesium Mg Diserap sebagai Mg++. Mg dalam tanah berasal dari mineral kelam biotit, augit, hornblende, amfibol, garam MgSO4, dan kapur dolomit. Fungsi Mg :  Pembentukan klorofil  Sistem enzim aktivator  Pembentukan minyak 184 Gejala defisiensi Mg :  Defisiensi pada daun tua  Daun menguning karena pembentukan klorofil terganggu  Pada jagung terlihat garis kuning pada daun  Pada daun muda keluar lendir 6 Belerang S Diserap tanaman dalam bentuk SO42- dan dalam bentuk gas SO2 dari udara melalui daun. Sedangkan bentuknya dalam tanaman berupa protein, sulfat dan volatile mudah menguap seperti allysulfat pada bawang putih dan bawang merah. Fungsi S terutama dalam pembentukan protein. Asal dalam tanah:  Mineral primer pirit dan gipsum  Atmosfir : SO2 udara Hilangnya S dari tanah :  Diambil tanaman  Pencucian leaching  Penguapan SO42- Gejala defisiensi S :  Defisiensi pada daun tua ,anaman kerdil, pematangan lambat, Daun-daun kuning 185 7 Unsur-unsur Mikro Unsur mikro dalam tanah berasal dari mineral dalam bahan induk dan bahan organik. Adapun faktor yang menentukan ketersediaan unsur mikro adalah pH tanah, drainase tanah. Jerapan liat dan reaksi kimia Ikatan dengan bahan organik Fungsi masing-masing unsur mikro:  Zn untuk pembentukan hormon tumbuh katalis pembentukan protein pematangan biji, Pembentukan klorofil, Oksidasi reduksi dalam pernafasan Penyusun enzim dan protein  Cu tembaga Katalis pernafasan, Penyusun enzim, Pembentukan klorofil, Metabolisme karbohidrat dan protein, Pembentukan protein, Metabolisme nitrogen dan karbohidrat Perkembangan akar, Pembentukan buah dan biji  Mn mangan sebagai Metabolisme N dan asam organik Fotosintesis,  Fe besi berfungsi sebagai perombakan karbohidrat, pembentukan karotin, riboflavin dan asam askorbat  Mo molibdenum berfungsi untuk meningkatkan pengikatan N oleh bakteri simbiotik Pembentukan protein 8 Penyerapan unsur mikro oleh tanaman Unsur mikro yang termasuk jenis kation yaitu Fe, Mn, Zn Cu diambil tanaman melalui pertukaran kation atau sebagai kation terlarut seperti Fe2+, Mn 2+, Zn2+ dan Cu2+. Unsur mikro yang termasuk jenis anion yaitu B, Mo, Cl diambil tanaman dalam bentuk anion terlarut seperti B33-, MoO43-, Cl-, kadang juga diambil dalam bentuk pertukaran anion. Unsur mikro dapat diserap melalui daun dengan penyemprotan 186 SIFAT BIOLOGI TANAH

a. Pendahuluan