Penyebaran Tekanan Udara AnginPergerakan Udara

84 Sistem-sistem tekanan udara sangat bervariasi dalam ukuran dan lamanya. Tipe-tipe sistem tekanan udara yang penting adalah: 1. Sistem tekanan udara rendah atau juga disebut siklon atau depresi atau low, daerah ini mempunyai tekanan udara yang lebih rendah daripada tekanan udara daerah sekitarnya. Jika daerah tekanan ini memanjang maka disebut Palung throught. 2. Sistem tekanan udara tinggi atau juga disebut antisiklon atau high, daerah ini mempunyai tekanan udara lebih tinggi daripada daerah di sekitarnya. Jika daerah tekanan ini memanjang maka disebut ridge atau weige. Contoh-contoh sistem tekanan udara yang disebabkan oleh perubahan suhu permukaan bumi adalah akibat perubahan insolasi yang berbeda menurut lintang dan waktumusim. Misalnya pada musim dingin yang terjadi di Asia dan Amerika Utara, Asia Tengah, dan India bagian Utara akan menyebabkan sistem tekanan udara tinggi di wilayah tersebut. Tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara yang sama biasanya dihubungkan dengan suatu garis di peta yang disebut isobar.

c. Penyebaran Tekanan Udara

Seperti halnya suhu udara, tekanan udara juga bebeda menurut ketinggian tempat altitude dan lintang. Oleh karenanya dikenal penyebaran tekanan udara secara vertikal dan horizontal. a. Penyebran secara vertical : bahwa tekanan udara pada suhu bidangketinggian adalah tekanan yang disebabkan oleh berat udara bidang atau ketinggian tersebut. Makin tinggi tempat sebaliknya semakin ringan udara, sehingga semakin rendah tekanannya. Bertambah ringannya udara tersebut bukan hanya disebabkan oleh semakin pendeknya kolom udara sampai puncak atmosfer, Tetapi juga karena semakin renggangnya udara. Berdasarkan pengukuran 85 menunjukkan bahwa tiap naik 100 m akan turun tekanan udaranya setinggi 11 mb. Untuk jelasnya tekanan udara pada pelbagai ketinggianaltitude disajikan pada tabel 6. Tabel 5. Tekanan dan Suhu Udara pada Pelbagai Ketinggian Ketinggianaltitudekaki Tekanan Udara Suhu UdaraoC In Hg mb 70.000 1.3 44.0 -55,2 50.000 3.4 115,1 -56,5 35.000 7.1 137,0 -54,0 18.000 14,9 506,0 -20,4 10.000 20,6 679,5 4,8 5000 24,9 843,1 5,1 Permukaan laut 0 29,92 1.013,2 15,0 b. Penyebaran secara Horizontal ; perbedaanperubahan tekanan udara secara horizontal disebabkan oleh perbedaan, lintang yang mengakibatkan terjadinya perbedaan suhu dan selanjutnya akan mengakibatkan perbedaan tekanan udara. Untuk daerah yang beriklim subtropika atau kutub, variasi tekanan udara menurut lintang sangat menentukan perubahan cuacaiklim di daerah tersebut. Tetapi bagi daerah yang beriklim tropika, variasi tekanan udara menurut lintang relatif kecil, sehingga jarang menimbulkan gejala-gejala yang berarti bagi pertanian. Mungkin karena itulah sebabnya pengukuran tekanan udara di Stasiun Klimatologi Pertanian jarang sekali dilakukan.

d. AnginPergerakan Udara

86 Adanya perbedaan tekanan udara akan mengakibatkan terjadinya pergerakan udara yang arahnya secara vertical atau horizontal. Pergerakan udara secara horizontal atau hampir horizontal disebut angin,sedangkan secara vertical keatas atau kebawah disebut arus udara. 1. Pemindah kalor : baik dalam bentuk yang dapat dirasakan sensible heat maupun akan membuat seimbang neraca radiasi antara lintang rendah dan lintang tinggi. 2. Pemindahan Uap air ; yang dievaporasikan di daerah perairan terutama laut akan dipindahkan ke daratan dengan perantaraan angin. Uap air yang dipindahkan sebagian besar dikondensasikan dan kemudian terbentuk awan, selanjutnya bila memenuhi syarat akhir akan turun kembali sebagai hujan, hujan es, atau salju untuk memenuhi kebutuhan air dari berbagaikeperluan. Angin mempunyai asal usul yang kompleks atau rumit. Pada umumnya yang menjadi penyebab langsung adalah terjadinya perbedaan tekanan udara horizontal. Tetapi, sumber energi utamanya diperoleh dari perbedaan pemanasan dan pendinginan yang terjadi pada lintang-lintang rendah dan tinggi. Sumber energi ini digunakan untuk membentuk angin dan mempertahankan kecepatannya terhadap rintangan yang timbul akibat adanya gesekan dengan permukaan. Oleh sebab itu, angin mempunyai pola senantiasa berpindah-pindah dengan perubahan lebih kurang seirama atau sejajar dengan perpindahan termal ekuator.

e. Sistem Pergerakan Udara