BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan
PT Lion Mentari Airlines, beroperasi sebagai Lion Air adalah maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia, yaitu dimana maskapai penerbangan ini
menguasai sebagian besar pangsa pasar domestik. Penerbangan ini berkantor pusat di Jakarta. Lion Air telah terbang ke kota-kota di Indonesia, Singapura,
Vietnam, Malaysia, dan Arab Saudi. Tempat ataupun basis utama dari maskapai penerbangan ini adalah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
Maskapai ini telah mengoperasikan penerbangan penumpang berjadwal dengan jaringan yang luas dari Jakarta ke 56 tujuan mulai Juli 2010. Bersamaan
dengan sebagian besar maskapai penerbangan Indonesia lainnya, Lion Air termasuk anak perusahan Lion Air, Wings Air berada dalam daftar maskapai
penerbangan yang dilarang di Uni Eropa karena alasan keamanan pada Februari 2012.
1. Sejarah Perusahaan
Maskapai penerbangan ini didirikan oleh Rusdi Kirana dan Kusnan Kirana. Sebelum terjun ke dunia bisnis transportasi udara, keduanya
berkecimpung dalam usaha biro perjalanan. Usaha ini pun sudah berjalan selama 13 tahun lamanya. Biro perjalanan ini banyak melayani jasa pelayanan wisata
yang berhubungan dengan jasa transportasi. Inilah yang menginspirasi keduanya
berani untuk memperluas usaha mereka di bidang lain yang menjanjikan, yakni
transportasi udara.
Maskapai penerbangan ini didirikan pada Oktober 1999 dan mulai beroperasi pada tanggal 30 Juni 2000, dimana maskapai penerbangan ini
menerbangan penerbangan penumpang berjadwal antara Jakarta dan Pontianak dengan menggunakan sebuah Boeing 737-200 yang disewa.
Pada pertengahan 2005, bersama dengan penerbangan internasional lainnya, Lion Air menempati Terminal Dua Bandara Soekarno-Hatta, sedangkan
perusahaan penerbangan lokal atau penerbangan domestik menempati Terminal Satu.
Pada 2005, Lion Air hanya memiliki 24 pesawat penerbangan yang terdiri dari 19 seri MD80 dan lima pesawat DHC-8-301. Untuk memenuhi layanan
dengan biaya rendah, armada Lion Air didominasi oleh MD80 karena efisiensi dan kenyamanannya. Pada Juni 2008, Lion Air berubah menjadi full-service.
Lion Air juga berencana bersaing dengan Garuda maupun Saudi Arabia untuk mengurangi rute – rute umroh bahkan haji dengan pesawat 777.
Pada 18 November 2011, maskapai penerbangan ini bersama dengan Boeing mengumumkan pemesanan 201 pesawat Boeing 737 MAX dan 29
pesawat Boeing 737-900ER dan ini tercatat sebagai pemesanan tunggal terbanyak oleh satu maskapai penerbangan komersial sebanyak 230 dengan nilai 21.7
miliar. Pada 18 Maret 2013, Lion Air menandatangani kontrak pembelian 234
pesawat Airbus senilai US 24 miliar atau sekitar Rp 233 triliun di Perancis dan
disaksikan langsung oleh Presiden Prancis, Francois Hollande. Pesawat yang dipesan adalah jenis A320 dan A321.
2. Misi Perusahaan
• Pelayanan yang konsisten, keselamatan dan keamanan merupakan
pondasi dasar dari segala hal di Lion Air.
• Komitmen dan dedikasi dalam mengaplikasikan pondasi-pondasi
tersebut tercermin dalam kesuksesan maskapai. 3.
Batu Loncatan
Sejak berdiri di tahun 2000, Lion Air telah mengambil banyak langkah penting dalam mengusahakan harga tiket yang terjangkau bagi lebih banyak
penumpang di Asia. Berikut batu loncatan Lion Air dan temukan kesuksesan maskapai penerbangan domestik Indonesia yang terbesar ini:
Lion Air diresmikan sebagai ketua Konferensi Internasional Asia
Pacific Regional Aviation ARA yang diadakan di Singapura pada tanggal 19 November 2003.
Lion Air memperoleh Best Brand Award 2004 dari SWA, sebuah
majalah marketing yang terbit di Indonesia. Hasil ini diperoleh oleh Marketing Research Specialist MARS berdasarkan survey yang
dilakukan pada 6.000 orang di 5 kota besar di Indonesia. Lion Air meraih indeks sebesar 33.6 dalam kemampuan atau potensial dari
sebuah produk untuk menambah jumlah penumpang di masa depan.
Lion Air ditetapkan sebagai maskapai penerbangan resmi Miss Universe dan Puteri Indonesia 2004.
Lion Air menyewakan pesawatnya dan mengirimkan kru dan
teknisinya ke Myanmar dalam rangka membantu mendirikan Myanmar Airlines.
Lion Air ditetapkan sebagai maskapai penerbangan resmi untuk Miss
Asean 2005.
Lion Air merupakan pembeli perdana dan merupakan operator terbesar Boeing 737-900ER, anggota terbaru jenis Boeings Next
Generation 737.
Gambar 4.1 Logo Lion Air
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif