33
4. Model Active Learning Tipe Keep On Learning dalam Pembelajaran PKn
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memiliki peran dalam keberlanjutan kehidupan siswa. Materi-materi yang diajarkan dalam
PKn akan banyak diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Seperti dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata
pelajaran PKn kelas V untuk sekolah dasar termuat materi mengenai organisasi dan cara pengambilan keputusan dalam sebuah forum. Materi ini akan menjadi
bekal untuk siswa karena nantinya mereka akan banyak menerapkan apa yang mereka dapatkan dari materi tersebut.
Dalam pembelajaran siswa akan mengetahui macam-macam organisasi dan cara pengambilan keputusan didalamnya. Keterbatasan waktu yang tersedia
membuat materi tidak dapat diajarkan secara lebih mendalam dan mendetail. Metode active learning tipe keep on learning memungkinkan siswa untuk mencari
berbagai informasi mengenai materi yang sedang mereka pelajari melalui berbagai sumber. Melalui metode ini siswa juga akan dapat berdiskusi dengan
kelompoknya sehingga dapat tersampaikan ide atau gagasan baru yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas, sehingga siswa mempunyai cara untuk lebih
menguasai materi yang diajarkan. Model active learning tipe keep on learning dalam pembelajaran PKn
khususnya kelas V sekolah dasar, dapat diterapkan dalam materi-materinya sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan. Siswa menjalankan prosedur dalam model active learning tipe keep on learning sesuai dengan muatan materi yang akan tetap dipelajari di luar
34
kelas. Model active learning tipe keep on learning dimulai dengan pemberian materi mengenai organisasi di sekolah dan masyarakat oleh guru di dalam kelas.
Selanjutnya guru membentuk kelompok-kelompok kecil, kemudian membuka kesempatan pada siswa untuk menyampaikan ide-ide bersama teman satu
kelompok mengenai materi yang telah disampaikan. Guru kemudian memberikan pertanyaan yang mampu menarik minat siswa untuk belajar lebih lanjut. Hasil
tanya jawab dan ulasan materi tersebut menjadi dasar untuk siswa mengumpulkan berbagai materi lain untuk membuat sebuah rangkuman. Siswa membawa hasil
rangkuman pada pertemuan selanjutnya untuk diulas bersama. Mahardika, 2013 : 51
E. Definisi Operasional