Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Siklus II

63 mengenai kegiatan pembelajaran. Setelah siswa paham, kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana yang dibuat. Guru diharapkan untuk membimbing dan mengarahkan siswa agar lebih fokus dan dapat terlibat penuh dalam kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan juga dapat lebih memotivasi siswa agar setiap siswa dapat terlibat dalam pengerjaan tugas kelompok maupun pembuatan rangkuman. Hasil refleksi dan upaya perbaikan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. Hasil Refleksi dan Upaya Perbaikan Tindakan pada Siklus I Hasil Refleksi Upaya Perbaikan Tindakan Penjelasan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan diberikan saat siswa sedang melakukan diskusi secara berkelompok. Menjelaskan kegiatan pembelajaran sebelum kegiatan diskusi dimulai. Beberapa siswa terlihat masih kurang terlibat dalam diskusi kelompok. Membimbing dan mengarahkan siswa agar lebih fokus dan dapat terlibat penuh dalam kegiatan pembelajaran. Beberapa siswa yang masih belum sepenuhnya terlibat dalam pengerjaan tugas kelompok maupun pembuatan rangkuman di luar jam pelajaran. Lebih memotivasi siswa agar dapat terlibat dalam dalam pengerjaan tugas kelompok maupun pembuatan rangkuman di luar jam pelajaran.

5. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Siklus II

a. Perencanaan

Perencanaan pada siklus II hampir sama dengan perencanaan pada siklus I. Pelaksanaan tindakan kelas siklus II mengacu pada hasil refleksi penelitian tindakan kelas siklus I. Kendala yang ditemui pada pelaksanaan tindakan kelas siklus I diupayakan untuk dapat diantisipasi, agar tidak terjadi kendala yang sama 64 pada siklus II. Berdasarkan refleksi pada siklus I, peneliti merancang tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus II yang meliputi: 1 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP tentang kompetensi dasar yang harus dicapai dengan menggunakan model active learning tipe keep on learning. RPP disusun oleh peneliti dengan pertimbangan dari dosen pembimbing dan guru kelas yang bersangkutan. 2 Mempersiapkan sumber, media maupun alat penunjang pembelajaran yang akan digunakan dalam setiap kali pelaksanaan tindakan, seperti buku paket, lembar tugas, lembar kerja siswa, serta lembar evaluasi yang digunakan pada akhir siklus. 3 Menyiapkan instrument penelitian seperti lembar keterlaksanaan pembelajaran. 4 Melaksanakan pembelajaran PKn dengan model active learning tipe keep on learning. 5 Memastikan guru memberikan penjelasan mengenai kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana yang dibuat yaitu sebelum kegiatan diskusi. Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran, agar berjalan dengan baik. 6 Pada saat kegiatan diskusi kelompok di dalam kelas sedang berlangsung, guru berkeliling untuk mendamingi dan memantau agar seluruh siswa dapat terlibat dengan baik. 7 Guru memberikan motivasi lebih agar siswa dapat terlibat dalam pengerjaan tugas kelompok maupun pembuatan rangkuman di luar jam pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan

65 Siklus II dilaksanakan dengan kompetensi dasar “mengenal bentuk keputusan bersama ”. Penelitian tindakan kelas pada siklus I terdiri dari dua pertemuan yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 23 dan 30 Maret 2017. Berikut uraian pelaksanaan tindakan dan hasil pengamatan siklus II. 1 Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1 Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 23 Maret pukul 07.00-08.10 WIB. Deskripsi pelaksanaannya adalah sebagai berikut: a Kegiatan awal Pada kegiatan awal pembelajaran guru membuka dengan mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan berdoa bersama. Guru kemudian menanyakan kabar dan mempresensi kehadiran siswa. Untuk menambah semangat anak-anak, guru memberikan jargon semangat pagi. Pembelajaran dilanjutkan dengan pemberian apersepsi oleh guru denga sebuah pertanyaan yaitu “Pernahkah dalam kelas, kalian membuat sebuah keputusan bersama? Bagaimana cara kalian melakukannya?”. Guru kemudian memberikan instruksi untuk mengeluarkan buku paket pelajaran PKn sebagai salah satu penunjang pembelajaran. b Kegiatan inti Kegiatan inti diawali dengan penjelasan mengenai kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu diskusi kelompok dan diskusi mengenai tugas yang akan dikerjakan diluar kelas. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian kelompok menjadi 6 kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 4 siswa dengan jumlah siswa laki-laki dan perempuan dalam tiap kelompok seimbang. 66 Siswa kemudian berkumpul sesuai dengan kelompoknya dan mengatur tempat duduk mereka. Siswa diberikan sebuah lembar diskusi untuk dilaksanakan bersama dengan teman satu kelompoknya. Selama berjalannya diskusi, guru berkeliling untuk memantau dan memastikan agar setiap anak dapat berpartisipasi dalam kelompoknya. Diskusi berjalan kondusif dalam setiap keloopk dengan keterlibatan dari anggota-anggotanya. Kegiatan diskusi kelompok yang dilakukan dapat dilihat pada lampiran. Kegiatan diskusi dilanjutkan dengan siswa dalam perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Guru menawarkan kepada siswa, siapakah yang berani memaparkan hasil diskusinya. Siswa antusias dan bersedia memaparkan hasil diskusinya. Masing-masing kelompok diwakili oleh satu orang. Ketika siswa selesai memaparkan hasil diskusinya, guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan dan penegasan yang melibatkan seluruh siswa. Siswa yang aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan, diberikan reward oleh guru sebagai bentuk apresiasi. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan guru menyampaikan harapan kepada siswa agar tetap dapat belajar walaupun pelajaran di kelas telah selesai. Siswa diberi motivasi untuk dapat belajar di luar kelas melalui sumber yang mereka pilih. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat rangkuman mengenai apa yang telah mereka pelajari. Guru menjelaskan bahwa pembuatan rangkuman dapat ditambah melalui sumber lain seperti buku lain, surat kabar, dan sebagainya. Selanjutnya guru memberikan lembar tugas untuk pertemuan selanjutnya. Lembar tugas tersebut dimaksudkan untuk membimbing siswa agar 67 tetap dapat belajar di luar kelas melalui keterlibatan langsung dalam subjek dari materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Siswa mendapatkan lembar tugas kelompok, kemudian dibimbing untuk mendiskusikan mengenai sumber apa yang akan mereka gunakan untuk mengerjakan tugas. Untuk membuat siswa dapat menyampaikan ide-ide atau gagasan mengenai sumber yang akan dipilih, guru memberikan beberapa alternatif contoh sumber yang dapat dipilih oleh siswa. Selama kegiatan brainstorming atau penuangan ide-ide ini berlangsung, muncul pertanyaan yang diajukan oleh siswa. Pertanyaan tersebut berbeda dari beberapa kelompok, sehingga guru harus berkeliling sambil menjelaskan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh kelompok agar tidak mengganggu diskusi kelompok yang lain. Setelah masing- masing kelompok menyelesaikan diskusinya, guru memusatkan perhatian siswa dan kembali memberikan motivasi agar setiap siswa dapat berpastisipasi dalam kelompok, dengan meminta ketua kelompok membantu mengawasi anggotanya. c Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir, guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan. Selanjutnya guru memberikan motivasi agar siswa tetap semangat dalam belajar. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan mengucapkan salam. 2 Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 2 Pelaksanaan tindakan siklus 1 pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 30 Maret 2017 pukul 07.00-08.10 WIB. Deskripsi pelaksanaannya adalah sebagai berikut. 68 a Kegiatan awal Pada kegiatan awal pembelajaran guru membuka dengan mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan berdoa bersama. Guru kemudian menanyakan kabar dan mempresensi kehadiran siswa. Untuk menambah semangat anak-anak, guru memberikan jargon semangat pagi. Pembelajaran dilanjutkan dengan pemberian apersepsi oleh guru dengan sebuah pertanyaan yaitu “Pernahkah kalian mengikuti musyawarah mufakat, voting atau aklamasi? Tahukan kalian perbedaan antara ketiganya?”. Selanjutnya guru memberikan instruksi untuk mengeluarkan buku paket pelajaran PKn sebagai salah satu penunjang pembelajaran. d Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Siswa mendengarkan dengan baik apa yang sedang dijelaskan oleh guru. Siswa kemudian mulai mengatur tempat duduk untuk dapat berkelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya. Guru menginstruksikan untuk mengeluarkan tugas yang diberikan pertemuan sebelumnya yaitu tugas membuat tabel perbedaan pengambilan keputusan bersama melalui musyawarah mufakat, voting, dan aklamasi. Secara bergiliran setiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya melalui seorang wakil kelompok. Selama presentasi berlangsung, guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan yang diberikan kepada siswa. Siswa yang memberikan pertanyaan atau memberikan jawaban, mendapat reward dari guru. Berdasarkan hasil pemaparan tugas kelompok yang telah diberikan, terlihat bahwa siswa dapat mengerjakan lebih baik dari sebelumnya. Anak-anak 69 yang pada siklus I masih kurang terlibat dalam pengerjaan tugas, sudah menunjukkan keterlibatannya seperti yang disampaikan oleh masing-masing ketua kelompok. Beberapa kelompok ada yang memilih buku-buku lain di perpustakaan sebagai sumber belajar, dan beberapa lainnya menggunakan tayangan video yang dilihat melalui internet. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan pemaparan hasil rangkuman oleh beberapa siswa yang ditunjuk setelah mengacungkan jari. Dari pemaparan hasil rangkuman yang dibuat siswa, guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan yang diberikan kepada siswa secara lisan. Dari pemaparan hasil rangkuman tersebut juga diketahui bahwa siswa dapat mengulas kembali pembelajaran yang telah mereka dapatkan pada pertemuan sebelumnnya. Guru memberikan lembar diskusi untuk mendiskusikan materi selanjutnya melalui apa yang sudah dikerjakan siswa di rumah berupa membuat perbedaan pengambilan keputusan melalui musyawarah, voting dan aklamasi. Siswa menuliskan hasil diskusinya dalam kolom yang telah disediakan. Siswa memaparkan hasil diskusinya secara bertahap dengan dibahas bersama guru. Siswa menjawab pertanyaan dalam kolom diskusi yang diajukan oleh guru. e Kegiatan akhir Pada kegiatan akhir, guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan. Siswa kemudian secara individu mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru. Selanjutnya guru memberikan motivasi agar siswa tetap semangat dalam belajar. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan mengucapkan salam. 70

c. Pengamatan siklus II

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO BARAT

0 6 70

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V B SD NEGERI 10 METRO PUSAT

0 7 78

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA (PTK Pada Siswa Kelas VII MTS Negeri Surakarta I

0 2 12

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA (PTK Pada Siswa Kelas VII MTS Negeri Surakarta II

0 5 14

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS III SDN WINONGO TIRTONIRMOLO, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 0 152

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LAMBANG BILANGAN ROMAWI PADA SISWA KELAS IVA SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

1 14 187

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE ROLE REVERSAL QUESTION PADA SISWA KELAS V SD N MINOMARTANI 6 SLEMAN YOGYAKARTA.

9 81 234

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SDN KEDUNGMULYO KECAMATAN JAKENAN PATI

0 0 24

PENERAPAN PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI MADRASAH

0 0 13

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarnogmail.com Abstract - PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAIN

0 0 11