40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif PKn pada siswa kelas V SDN Kraton Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan
merupakan penelitian tindakan kelas. Arikunto, dkk 2015: 2 menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan dari kegiatan
pembelajaran berupa tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi pada sebuah kelas secara bersama.
Jenis penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kolaboratif, yaitu peneliti terlibat dalam kegiatan yang digunakan sebagai sumber
data penelitian Sugiono, 2010: 310. Dalam penelitian ini dilakukan kolaborasi antara peneliti dan guru kelas V SDN Kraton, Yogyakarta. Guru bertindak sebagai
subyek yang melakukan tindakan sedangkan peneliti sebagai pengamat observer.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu di kelas V SD Kraton, Yogyakarta. Sekolah tersebut beralamatkan di Jalan Ngasem nomor 38,
Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada semester genap sesuai dengan jadwal mata pelajaran PKn di SDN
Kraton Yogyakarta.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V SD N Kraton Yogyakarta yang berjumlah 24 siswa. Siswa tersebut terdiri dari 13 siswa perempuan dan 11
41
siswa laki-laki. Dalam penelitian ini objek yang akan diteliti adalah hasil belajar
PKn menggunakan model active learning tipe keep on learning. D.
Desain Penelitian
Menurut Arikunto 2015: 16 penelitian tindakan kelas dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan dan 4
refleksi. Penjelasan model dan masing-masing tahapan adalah sebagai berikut : Gambar 2. Desain Penelitian Tindakan Kelas Arikunto, 2015 : 42
Penelitian ini dilakukan dalam bentuk siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi atau pengamatan, dan refleksi.
1. Perencanaan
Penyusunan perencanaan dilakukan setelah dilaksanakan pengamatan terhadap pembelajaran PKn di kelas V SDN Kraton dan didapatkan masalah-
Perencanaan
Pengamatan Siklus I
Perencanaan Siklus II
Pengamatan
?
Refleksi
Refleksi Pelaksanaan
Pelaksanaan
42
masalah. Peneliti bersama guru kelas melalui diskusi membahas masalah yang ada. Selanjutnya peneliti merancang pelaksanaan untuk mengatasi masalah yang
ada. Dengan melihat masalah yang ada di kelas, maka peneliti memberikan pilihan solusi yang disepakati oleh guru yaitu menggunakan model active learning
tipe keep on learning untuk meningkatkan hasil belajar kognitif PKn siswa kelas V SDN Kraton, Yogyakarta. Hasil perencanaan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Peneliti melakukan observasi di sekolah untuk mendapatkan informasi tentang
keadaan sekolah dan proses kegiatan pembelajaran di kelas. b.
Peneliti dan guru menetapkan waktu pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Penelitian diadakan setiap hari Kamis dengan waktu 2 x 35 menit sesuai
dengan jadwal mata pelajaran PKn di kelas V SDN Kraton, Yogyakarta. c.
Peneliti dan guru menentukan pokok bahasan yang akan dilaksanakan selama proses pembelajaran mulai dari standar kompetensi, kompetensi dasar dan
menentukan indikator-indikator dari setiap kompetensi dasar. d.
Peneliti dan guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP termasuk soal evaluasi. Dalam RPP yang dibuat peneliti dan guru membuat
indikator keberhasilan belajar PKn menggunakan model active learning tipe keep on learning pada penelitian yang akan dilakukan. Indikator keberhasilan
belajar ya ng di tetapkan guru dan peneliti yaitu ≥75 dari jumlah siswa
memperoleh nilai ≥75. e.
Mempersiapkan sumber dan alat pembelajaran yang akan digunakan dalam pelaksanaan tindakan, seperti buku paket, lembar diskusi siswa, serta lembar
evaluasi.
43
f. Menyiapkan instrumen penelitian seperti lembar pengamatan guru dan siswa.
2. Tindakan
Peneliti dan guru melaksanakan tindakan pada pembelajaran menurut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sudah direncanakan dan dibuat
sebelumnya. Perencanaan tindakan yang dibuat bersifat fleksibel sehingga dapat terjadi perubahan sesuai dengan pelaksanaannya. Langkah-langkah yang
dilakukan dalam pelaksanaan penelitian secara garis besar adalah sebagai berikut : a.
Kegiatan pembuka 1
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. 2
Guru mengkondisikan siswa agar siap menerima pelajaran. 3
Guru melakukan apersepsi. b.
Kegiatan Inti 1
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
2 Siswa dibagi ke dalam 6 kelompok yang masing-masing beranggotakan 4
orang. 3
Siswa secara berkelompok berdiskusi mengenai bahasan yang diberikan oleh guru kemudian menuliskan hasil diskusinya dalam kolom yang telah
disediakan. 4
Guru menyampaikan harapan kepada siswa agar tetap dapat belajar walaupun pelajaran di kelas telah selesai.
5 Siswa diberi motivasi untuk dapat belajar di luar kelas melalui sumber yang
mereka pilih.
44
6 Masing-masing kelompok mendapatkan tugas dari guru untuk membuat
rangkuman mengenai materi yang mereka pelajari 7
Siswa menuliskan ide-ide brainstorming mengenai sumber selain yang telah diberikan guru yang akan digunakan untuk mengerjakan tugas.
8 Siswa bersama guru mengulas hasil rangkuman siswa melalui tanya jawab.
c. Kegiatan penutup
1 Siswa di bimbing guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
2 Guru memberikan motivasi kepada siswa.
3 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
3. Obervasi
Observasi atau pengamatan dilakukan untuk mengamati jalannya pembelajaran berdasarkan lembar observasi aktivitas yang sudah disiapkan oleh
peneliti. Pengamatan dilakukan terhadap aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan model active learning tipe keep on
learning di kelas V SDN Kraton, Yogyakarta. Dalam kegiatan pengamatan, peneliti dibantu oleh seorang observer yang mengamati jalannya pembelajaran di
kelas. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah proses pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan skenario yang telah disusun, jika belum
sesuai dengan rencana maka perlu diadakan perbaikan tindakan. Hasil pengamatan akan diakumulasikan dalam laporan penelitian.
4. Refleksi
Pelaksanaan refleksi berupa diskusi antara peneliti dan guru kelas. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengkaji secara menyeluruh terhadap data dari lembar
45
observasi. Hasil refleksi dijadikan acuan untuk membuat rencana perbaikan pada siklus berikutnya.
E. Metode Pengumpulan Data