20
pembelajaran yang lebih bervariasi. Siswa akan lebih baik apabila mendapat pengalaman langsung dalam belajar melalui keterlibatan secara aktif. Hal ini
sesuai dengan pendapat Eliis 1998 : 225 mengemukakan bahwa kata kunci dalam pembelajaran PKn ialah partisipasi. Bentuk partisipasi tersebut bisa melalui
keterlibatan sehingga memberikan siswa pengalaman langsung, melalui membaca, melihat tayangan, dan lain sebagainya. Untuk itu guru dapat membuat rancangan
kegiatan yang memunculkan partisipasi siswa dalam belajar sehingga dapat mencapai tujuan PKn yang telah ditentukan.
3. Fungsi PKn
Pendidikan di Indonesia perlu mempersiapkan generasi mudanya agar memiliki bekal kemampuan cukup untuk meneruskan estafet kepemimpinan
bangsa. Hal tersebut sesuai dalam kutipan bahwa dalam pendidikan perlu ditanamkan pemahaman yang mendalam dan komitmen yang kuat dan konsisten
terhadap prinsip dansemangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berdasarkan pada Pancasila dan Konstitusi Negara
Indonesia perlu ditanamkan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia, khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa. Upaya yang dapat dilakukan
adalah dengan menyelenggarakan program pendidikan yang memberikan berbagai kemampuan sebagai seorang warga negara melalui mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan Depdiknas, 2006 : 271. Agar fungsi dari mata pelajaran PKn dapat berjalan dengan semestinya,
perlu diimbangi dengan lancarnya kegiatan pembelajaran PKn. Pembelajaran harus mampu memfokuskan pada pembentukan pengetahuan yang mampu
21
membangun karakter, sikap, dan perilaku sesuai dengan tujuan yang tercantum didalamnya. Dengan berfungsinya mata pelajaran PKn sebagaimana mestinya,
maka tujuannya akan tercapai dengan baik pula.
4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar PKn di Sekolah Dasar
Pendidikan Kewarganegaraan memiliki 8 ruang lingkup kajian yaitu persatuan dan kesatuan bangsa, norma hukum dan peraturan, hak asasi manusia,
kebutuhan warga negara, konstitusi negara, kekuasaan politik, Pancasila dan globalisasi. Berdasarkan 8 ruang lingkup tersebut maka disusun Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran PKn sesuai dengan Permendiknas No.22 Tahun 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
yang dilaksanakan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran PKn kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Memahami kebebasan
berorganisasi 3.1
Mendeskripsikan pengertian
organisasi 3.2
Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan
masyarakat 3.3
Menampilkan peran
serta dalam memilih organisasi di
sekolah 4.
Menghargai keputusan bersama
4.1 Mengenal
bentuk-bentuk keputusan bersama
4.2 Mematuhi keputusan bersama
22
C. Model Pembelajaran Aktif