Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Siklus I

52 kepada siswa kelas V SD N Minomartani 6 sebanyak 36 siswa. Hasil belajar siswa pada pra tindakan dapat dikelompokkan berdasarkan rentang nilainya. Pengelompokan nilai pra tindakan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. Hasil Belajar Siswa Pada Pra Tindakan No. Keterangan Pra Tindakan 1. Nilai ≥ 75 25 2. Nilai 75 75 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa dari keseluruhan siswa baru ada 6 siswa atau 25 dari jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥75, sedangkan 18 siswa atau 75 dari jumlah siswa memperoleh nilai 75. Nilai rata-rata siswa pada pra tindakan yaitu 68,08. Data tersebut menunjukkan bahwa 75 dari jumlah siswa belum memperoleh nilai ≥75, sehingga masih jauh dari target yang diharapkan. Berdasarkan hasil observasi dan pra tindakan yang telah dilakukan terhadap proses pembelajaran PKn, maka disusunlah rencana perbaikan terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan model active learning tipe keep on learning sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar kognitif PKn pada siswa kelas V SDN Kraton Yogyakarta.

4. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Siklus I

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti dan guru menetapkan seluruh rencana tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif PKn yaitu dengan 53 menerapkan model active learning tipe keep on learning. Perencanaan tindakan siklus I, peneliti dan guru merancang tindakan yang akan dilaksanakan antara lain: 1 Peneliti dan guru menetapkan waktu pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Penelitian diadakan setiap hari Kamis dengan waktu 2 x 35 menit, sesuai dengan jadwal mata pelajaran PKn di kelas V SDN Kraton Yogyakarta. Dimulai dari hari Kamis tanggal 9 Maret 2017. 2 Menentukan pokok bahasan yang akan dilaksanakan pada proses pembelajaran mata pelajaran PKn semester 2, menentukan kompetensi dasar yang terdapat pada pokok bahasan tertentu, dan menentukan indikator-indikator pada kompetensi dasar tersebut. 3 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP tentang kompetensi dasar yang harus dicapai dengan menggunakan model active learning tipe keep on learning. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun oleh peneliti dengan pertimbangan dari dosen pembimbing dan guru kelas yang bersangkutan. 4 Mempersiapkan sumber, media maupun alat penunjang pembelajaran yang akan digunakan dalam setiap kali pelaksanaan tindakan, seperti buku paket, lembar tugas, lembar kerja siswa, serta lembar evaluasi yang digunakan pada akhir siklus. 5 Menyiapkan instrument penelitian seperti lembar keterlaksanaan pembelajaran. 6 Melaksanakan pembelajaran PKn dengan model active learning tipe keep on learning. 54

b. Pelaksanaan Tindakan

Siklus I dilaksanakan dengan kompetensi d asar “Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat”. Penelitian tindakan kelas pada siklus I terdiri dari dua pertemuan yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 9 dan 16 Maret 2017. Berikut uraian pelaksanaan tindakan dan hasil pengamatan siklus I. 1 Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 1 Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 9 Maret pukul 07.00-08.10 WIB. Deskripsi pelaksanaannya adalah sebagai berikut. a Kegiatan Awal Pada kegiatan awal pembelajaran guru membuka dengan mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan berdoa bersama. Guru kemudian menanyakan kabar dan mempresensi kehadiran siswa. Guru menambah semangat anak-anak dengan memberikan jargon semangat pagi. Pembelajaran dilanjutkan dengan pemberian apersepsi oleh guru denga sebuah pertanyaan yaitu “siapa yang pernah mengikuti organisasi baik di sekolah maupun di masyarakat?”. Guru memberikan instruksi untuk mengeluarkan buku paket pelajaran PKn sebagai salah satu penunjang pembelajaran. b Kegiatan Inti Kegiatan inti diawali dengan pembagian kelompok menjadi 6 kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 4 siswa. Pembagian kelompok dilakukan dengan cara membuat undian nomor yang dipisah antara siswa laki-laki 55 dan perempuan, sehingga diperoleh kelompok yang heterogen dengan jumlah siswa laki-laki dan perempuan dalam tiap kelompok seimbang. Siswa kemudian berkumpul sesuai dengan kelompoknya dan mengatur tempat duduk mereka. Siswa diberikan sebuah lembar diskusi untuk dilaksanakan bersama dengan teman satu kelompoknya. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan ketika siswa sedang bertukar tempat duduk untuk dapat berkumpul dengan kelompoknya, sehingga siswa kurang dapat fokus dengan apa yang disampaikan guru. Akibatnya, saat diskusi berlangsung masih banyak pertanyaan yang muncul mengenai pembelajaranyang akan dilaksanakan. Selama berjalannya diskusi, guru berkeliling untuk memantau agar setiap anak dapat berpartisipasi dalam kelompoknya, karena beberapa anak ada yang kurang terlibat dalam diskusi. Kegiatan diskusi kelompok yang dilakukan dapat dilihat pada lampiran. Kegiatan diskusi dilanjutkan dengan siswa dalam perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Guru menawarkan kepada siswa, siapakah yang berani memaparkan hasil diskusinya. Siswa antusias dan bersedia memaparkan hasil diskusinya dengan masing-masing kelompok diwakili oleh satu orang. Ketika siswa selesai memaparkan hasil diskusinya, guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan dan penegasan yang melibatkan seluruh siswa. Siswa yang aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan, diberikan reward oleh guru sebagai bentuk apresiasi. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan guru menyampaikan harapan kepada siswa agar tetap dapat belajar walaupun pelajaran di kelas telah selesai. Siswa diberi motivasi untuk dapat belajar di luar kelas melalui sumber yang 56 mereka pilih. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat rangkuman mengenai apa yang telah dipelajari. Guru menjelaskan bahwa pembuatan rangkuman dapat ditambah melalui sumber lain seperti buku lain, surat kabar, dan sebagainya. Selanjutnya guru memberikan lembar tugas untuk pertemuan selanjutnya. Lembar tugas tersebut dimaksudkan untuk membimbing siswa agar tetap dapat belajar di luar kelas melalui keterlibatan langsung dalam subjek dari materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Setelah mendapatkan lembar tugas kelompok, siswa dibimbing untuk mendiskusikan mengenai sumber apa yang akan mereka gunakan untuk mengerjakan tugas. Guru memberikan beberapa alternatif contoh sumber yang dapat dipilih oleh siswa untuk membuat siswa dapat menyampaikan ide-ide atau gagasan mengenai sumber yang akan dipilih,. Selama kegiatan brainstorming atau penuangan ide-ide ini berlangsung, banyak pertanyaan yang diajukan oleh siswa. Pertanyaan tersebut berbeda dari beberapa kelompok, sehingga guru harus berkeliling sambil menjelaskan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh kelompok agar tidak mengganggu diskusi kelompok yang lain. c Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir, guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan. Selanjutnya guru memberikan motivasi agar siswa tetap semangat dalam belajar. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan mengucapkan salam. 2 Pelaksanaan tindakan siklusI pertemuan 2 57 Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 16 Maret 2017 pukul 07.00-08.10 WIB. Deskripsi pelaksanaannya adalah sebagai berikut. a Kegiatan awal Pada kegiatan awal pembelajaran guru membuka dengan mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan berdoa bersama. Guru kemudian menanyakan kabar dan mempresensi kehadiran siswa. Untuk menambah semangat anak-anak, guru memberikan jargon semangat pagi. Pembelajaran dilanjutkan dengan pemberian apersepsi oleh guru denga sebuah pertanyaan yaitu “dalam suatu organisasi biasanya terdapat pengurus, coba sebutkan pengurus organisasi yang kamu ketahui? apakah kalian tahu tugas apa saja yang dilakukan pengurus organisasi? Untuk itu kita akan mempelajari tentang tugas pengurus organisasi”. Guru memberikan instruksi untuk mengeluarkan buku paket pelajaran PKn sebagai salah satu penunjang pembelajaran. b Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Siswa mendengarkan dengan baik apa yang sedang dijelaskan oleh guru. Siswa kemudian mulai mengatur tempat duduk untuk dapat berkelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya. Guru menginstruksikan untuk mengeluarkan tugas yang diberikan pertemuan sebelumnya yaitu tugas membuat struktur organisasi dan membuat rangkuman. Secara bergiliran setiap kelompok mempresentasikan hasil 58 pembuatan struktur organisasinya melalui seorang wakil kelompok. Selama presentasi berlangsung, guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan yang diberikan kepada siswa. Siswa yang memberikan pertanyaan atau memberikan jawaban, mendapat reward dari guru. Berdasarkan hasil pemaparan tugas kelompok yang telah diberikan, siswa dapat mengerjakan dengan baik. Mereka secara langsung bertemu dengan salah satu pengurus organisasi yang merekapilih, diantaranya adalah PKK dan RT. Siswa juga mendatangi secara langsung tempat organisasi yang mereka pilih berada, seperti pramuka yang dilaksanakan di sekolah. Berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui bahwa siswa mendapatkan pengalaman belajar langsung, sehingga pembelajaran yang mereka terima menjadi lebih bermakna. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan pemaparan hasil rangkuman oleh beberapa siswa yang ditunjuk setelah mengacungkan jari. Dari pemaparan hasil rangkuman yang dibuat siswa, guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan yang diberikan kepada siswa secara lisan. Dari pemaparan hasil rangkuman tersebut juga diketahui bahwa siswa dapat mengulas kembali pembelajaran yang telah mereka dapatkan pada pertemuan sebelumnnya. Walaupun beberapa siswa masih belum menggunakan sumber lain melainkan catatan sendiri dan hasil materi pelajaran yang diperoleh dari kelas. Melalui apa yang sudah dikerjakan siswa di rumah berupa membuat struktur organisasi, guru memberikan lembar diskusi untuk mendiskusikan materi selanjutnya. Siswa menuliskan hasil diskusinya dalam kolom yang telah disediakan. Siswa memaparkan hasil diskusinya secara bertahap dengan dibahas 59 bersama guru. Siswa menjawab pertanyaan dalam kolom diskusi yang diajukan oleh guru. c Kegiatan akhir Pada kegiatan akhir, guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan. Siswa kemudian secara individu mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru. Guru melanjutkan dengan memberikan motivasi agar siswa tetap semangat dalam belajar. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan mengucapkan salam.

c. Pengamatan Siklus I

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO BARAT

0 6 70

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V B SD NEGERI 10 METRO PUSAT

0 7 78

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA (PTK Pada Siswa Kelas VII MTS Negeri Surakarta I

0 2 12

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA (PTK Pada Siswa Kelas VII MTS Negeri Surakarta II

0 5 14

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS III SDN WINONGO TIRTONIRMOLO, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 0 152

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LAMBANG BILANGAN ROMAWI PADA SISWA KELAS IVA SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

1 14 187

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE ROLE REVERSAL QUESTION PADA SISWA KELAS V SD N MINOMARTANI 6 SLEMAN YOGYAKARTA.

9 81 234

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SDN KEDUNGMULYO KECAMATAN JAKENAN PATI

0 0 24

PENERAPAN PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI MADRASAH

0 0 13

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarnogmail.com Abstract - PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAIN

0 0 11