10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar
1. Pengertian Belajar
Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dipandang sebagai proses berbuat melalui berbagai
pengalaman. Hal ini sejalan dengan pendapat Rusman 2011: 14 tentang belajar merupakan proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu. Seorang anak
belajar melalui melihat apa yang diindera dengan penglihatan, kemudian diamati dengan pengetahuan awal yang dimiliki, dan sampai pada tahap memahami
sesuatu. Siswa sekolah dasar belajar harus didorong rasa ingin tahu mereka sehingga bisa belajar secara positif dan efektif.
Belajar adalah sebuah proses perubahan tingkah laku pada individu yang didapatkan melalui interaksi dengan lingkungan. Slameto 2003 : 2 berpendapat
bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Hal ini sesuai dengan pendapat Suparwoto 2004 : 41 bahwa belajar pada intinya adalah proses
internalisasi dalam diri individu yang belajar dapat dikenali produk belajarnya yaitu berupa perubahan, baik penguasaan materi, tingkah laku, maupun
keterampilan. Belajar mempunyai tujuan, hal ini sesuai dengan Sardiman 2007: 28 yang
mengungkapkan tujuan belajar itu adalah ingin mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan penanaman sikap mental atau nilai-nilai. Seorang anak yang
11
belajar mempunyai perubahan arti tidak tahu menjadi tahu, tidak terampil menjadi terampil, sikap mental menjadi lebih baik dan mempunyai pemahman nilai.
Pendapat ini sejalan dengan hal – hal pokok dalam belajar yang
dikemukakan oleh Suryabrata 2008: 323 yaitu; a belajar itu membawa perubahan baik dalam perubahan tingkah laku, aktual maupun potensial; b
perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru; dan c perubahan itu didapatkannya karena usaha secara disegaja. Usaha belajar adalah
merubah kecakapan yang dimiliki menjadi lebih kaya, beragam dan meningkatkan kualitasnya. Perubahan ini dilakukan secara disengaja oleh individu yang
bersangutan. Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan tersebut dapat berupa perubahan-perubahan dari aspek kognitif,
afektif, maupun psikomotor. Belajar akan lebih optimal ketika didukung oleh beberapa faktor seperti lingkungan sekitar. Belajar akan memberikan pengalaman
baru bagi seseorang yang akan menjadi bekal dalam kehidupan.
2. Pengertian Hasil Belajar