e. Tekanan udara dalam ruang tertutup Tekanan udara dalam ruang tertutup terjadi karena sifat partikel udara atau
gas yang selalu bergerak acak dan menempati ruang. Pergerakan acak dari partikel-partikel udara menyebabkan terjadinya tumbukan dengan dinding ruang
tertutup, akibatnya dinding mendapat tekanan. Gas dalam ruang tertutup menimbulkan tekanan pada dindingnya ke segala arah. Besarnya tekanan udara
pada ruang tertutup dapat diukur dengan menggunakan manometer. Contoh : udara dalam bola, udara dalam ban mobil, udara dalam balon.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan pendekatan dan metode pembelajaran ini adalah:
1. Penelitian pengembangan yang dilakukan Mundilarto 2010 menghasilkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan pendekatan inkuiri
terbimbing diterapkan pada peserta didik kelas VII A SMP 2 Berbah Sleman, mampu menghasilkan peningkatan sikap ilmiah dan kemampuan pemecahan
masalah peserta didik. 2. Dalam penelitian Rahmat Yudha Wibisono 2012 diperoleh hasil bahwa
pembelajaran melalui proses inkuiri terbimbing membuat konsep-konsep tertancap kuat dalam struktur kognitif siswa, karena siswa dituntut secara
mandiri menemukan konsep materi yang dipelajari. 3. Praptiwi, dkk 2012 melakukan penelitian tentang efektivitas Model
pembelajaran Eksperimen Inkuiri Terbimbing Berbantuan My
Own perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Dictionary Untuk meningkatkan Penguasaan Konsep dan Unjuk kerja Siswa SMP RSBI.
Berdasarkan analisis uji gain peningkatan penguasaan konsep kelas eksperimen yang telah diberi perlakuan berupa penerapan model
pembelajaran eksperimen inkuiri terbimbing berbantuan lebih tinggi daripada My Own Dictionary kelas kontrol dengan metode eksperimen
4. Ardian Asyhari 2013 melakukan penelitian tentang pengembangan perangkat pembelajaran fisika SMA berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi
pendidikan karakter. Penelitan pengembangan ini menghasilkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan pendekatan inkuiri terbimbing
diterapkan pada peserta didik SMA N 3 Surakarta, mampu meningkatkan hasil belajar.
5. Penelitan pengembangan yang dilakukan Sugiyanto 2013 menghasilkan modul yang dikembangkan dengan pendekatan inkuiri terbimbing diterapkan
pada peserta didik kelas VII SMP N 1 Kendal kabupaten Ngawi, mampu meningkatkan hasil belajar dan berhasil mencapai ketuntasan belajar dengan
skor diatas 75. 6. Carol, et al 2010 melaporkan bahwa penerapan inkuiri terbimbing yang
didasarkan pada studi ekstensif dan ISP information search process merupakan cara praktis membentuk siswa belajar untuk berpikir sendiri,
membuat keputusan baik, mengembangkan keahlian dan menjadi pembelajaran seumur hidup dalam lingkungan yang cepat berubah,
7. Neilson, et al 2010 mengungkapkan hasil penelitiannya bahwa seorang guru mengajarkan unit fisika disekolah menggunakan MBI Model Based Inquiri.
commit to user
Dalam studi kasus yang disajikan disini, siswa diminta untuk menyelesaikan permasalahan tentang gaya apung dengan partisipasi dari semua siswa. MBI
membantu guru mengatasi masalah ini dengan mensyaratkan bahwa siswa membuat solusi permasalahannya secara sendiri siswa yang menentukan
semua keputusan yang diperlukan untuk mewujudkan ide mereka ke dalam sebuah eksperimen.
8. Cianciolo, et al 2006 dalam penelitiannya menemukan bahwa dengan menggunakan pembelajaran berbasis inkuiri dapat menumbuhkan perilaku
penyelidikan. Perilaku penyelidikan lebih sering terjadi dan siswa lebih aktif selama penyelidikan.
9. Magnussen, et al 2000 dalam penelitiannya menemukan menunjukkan bahwa
pembelajaran berbasis inkuiri efektif dalam mengembangkan
keterampilan penyelidikan dan berpikir kritis untuk siswa yang nilai yang rendah.
10. Carolyn, et al 2003 dalam penelitiannya menemukan bahwa
pembelajaran berbasis inkuiri laboratorium dapat meningkatkan pemahaman konseptual
siswa tentang percobaan dalam biologi. 11. Ashiq Hussain 2011 dalam penelitian menemukan bahwa metode
pembelajaran scientific inquiry memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa dan meningkatkan kemampuan untuk
menerapkan konsep dalam situasi nyata. 12. Brikcman, et al 2009 dalam penelitiannya menemukan bahwa dalam
pembelajaran berbasis inkuiri laboratorium menunjukkan signifikan perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
peningkatan keterampilan ilmu pengetahuan dan keterampilan proses, selain itu juga siswa memperoleh kepercayaan diri dalam kemampuan ilmiah
mengingat bahwa siswa dalam inkuiri laboratorium menghabiskan waktu jauh lebih banyak membaca laporan populer ilmu pengetahuan, merancang sendiri
percobaan, dan mengevaluasi hasil eksperimen mereka dalam menulis dibandingkan dengan siswa di laboratorium tradisional.
13. Minner, et al 2009 dalam penelitiannya menemukan bahwa instruksi inkuiri berbasis sains dengan instruksi siswa berpikir aktif, menganalisis dan menarik
kesimpulan dari data data yang dikumpulkan lebih meningkatkan pemahaman konseptual daripada strategi yang mengandalkan teknik lebih pasif pada
mahasiswa. Sehingga penilaian pendidikan bisa terpenuhi yang meliputi tiga ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
14. Njoroge, et al 2014. Dalam penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis inkuiri meningkatkan hasil belajar dalam prestasi fisika sekolah
menengah.
C. Kerangka Berpikir