2. Psikomotor
Siswa dapat melakukan langkah langkah kegiatan inkuiri mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis,
mengumpulkan data, menganalisis data, generalisasi. Siswa dapat melaporkan hasil percobaan hukum archimedes serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Afektif
Terlibat dalam kegiatan inkuiri : Siswa menunjukkan rasa ingin tahu dalam kegiatan belajar
Siswa menunjukkan ketelitian dalam kegiatan belajar. Siswa dapat bekerjasama dengan baik dalam kelompok untuk
menyelesaikan penyelidikan. Siswa menunjukkan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dalam
kegiatan belajar Siswa dapat melakukan komunikasi dengan baik dalam diskusi yang
meliputi penyampaikan ide dan menghargai pendapat individu atau kelompok.
V. Materi Ajar Hukum Archimedes
Gaya dengan arah ke atas yang dimaksud oleh archimedes disebut dengan gaya apung atau gaya archimedes. Secara matematis, prinsip archimedes
dapat dituliskan sebagai berikut F
a
= W
p
1 F
a
= m
c
.g 2
F
a
= ρ
c
V
p
g 3
Dengan m
c
adalah massa zat cair yang dipindahkan kg, ρ
c
adalah massa jenis zat cair kg m
3
dan V
p
adalah volume zat cair yang dipindahkan m
3
commit to user
Pada penjelasan diatas disebutkan bahwa V
p
adalah volume zat cair yang dipindahkan, maksudnya adalah jika suatu benda dimasukkan ke dalam zat
cair maka ia akan memindahkan sebagian zat cair tersebut. Banyaknya zat cair yang dipindahkan sama dengan volume benda yang tercelup maka volume benda
yang dipindahkan hanya sebanyak volume bagian benda yang tercelup. Misalnya ada sebuah benda yang mempunyai volume 1 m
3
dimasukkan ke dalam bak penuh berisi air. Jika seluruh bagian benda tercelup ke dalam air
maka volume air yang dipindahkannya sama dengan volume benda itu sendiri, yaitu volume zat cair yang dipindahkan V
p
= 1 m
3
. Namun jika hanya sebagian benda yang tercelup maka volume air yang dipindahkannya sama dengan volume
bagian benda yang tercelup. Misalnya hanya setengah bagian yang tercelup air maka volume zat cair yang dipindahkan V
p
= 12 m
3
. Berdasarkan prinsip archimedes pula, berat benda di udara akan
berbeda dengan benda dalam zat cair. Hal ini disebabkan adanya gaya angkat oleh zat cair. Kondisi ini dapat kamu rasakan ketika kamu sedang berenang. Ketika
kamu berenang kamu akan merasakan badanmu lebih ringan seperti ada yang mengangkat. Berat benda dalam zat cair dapat ditentukan dengan persamaan
berikut : W
a
= W
u
– F
a
5.4 Dengan W
a
adalah berat semua benda dalam air Newton, W
u
adalah berat benda di udara Newton dan F
a
adalah gaya angkat Newton
VI. Metode Pembelajaran
Metode inkuiri perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
VII. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan 1
Kegiatan Langkah
Langkah Inkuiri
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pendahu Luan
1. Mencipta kan
Situasi motivasi
awal 1.1. Pemusatan perhatian :
a. Guru memperagakan
percobaan sederhana
dan memperlihatkan
gambar : -
Guru membuat
kapal dari
alumnium foil
kemudian meletakkan di atas air dan
meletakkan besi diatasnya -
membungkus besi
dengan alumunium foil dan memasukkan
ke dalam air b. guru memotivasi siswa agar muncul
pertanyaan-pertanyaan tentang : - Apa yang terjadi ketika kapal
alumunium foil
dimasukkan dalam air?
- Apa yang terjadi ketika kapal alumunium
foil diberi
besi didalamnya ?
- Apa yang terjadi ketika besi yang dibungkus
alumunium foil
dimasukkan dalam air? - Mengapa kapal alumunium foil
dapat terapung sedangkan besi yang
dibungkus alumunium
dapat tenggelam ? 15’
commit to user