Penentuan Subjek Penelitian Penentuan Subjek dan Objek Penelitian
53 pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam
penelitian kualitatif
pada umumnya
menggunakan teknik
observasi, wawancara, dan studi dokumenter, atas dasar konsep tersebut, maka ketiga
teknik pengumpulan data diatas digunakan dalam penelitian ini. Adapun teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Untuk lebih jelasnya
mengenai metode pengumpulan data dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Observasi
Observasi adalah teknik penelitian yang dilakukan dengan cara mengamati objek kajian dalam konteksnya. Permasalahan yang harus
diamati ketika melakukan pengamatan menurut J.P Spredly seperti di kutip oleh S. Nasution 2011: 88 yaitu sebagai berikut :
a. Ruang dalam aspek fisik
b. Perilaku, yaitu semua orang yang terlibat dalam situasi
c. Kegiatan, yaitu apa yang dilakukan orang dalam situasi itu
d. Obyek, yaitu benda-benda yang berada di tempat itu.
e. Kejadian atau peristiwa, yaitu rangkaian kegiatan.
f. Tujuan, yaitu apa yang ingin di capai orang dan makna perbuatan
orang g.
Perasaan, yaitu emosi yang dirasakan dan dinyatakan. Pengamatan dilakukan sejak awal penelitian dengan mengamati
keadaan fisik lingkungan maupun diluar lingkungan itu sendiri. Dengan pengamatan akan diperoleh manfaat seperti dikemukakan oleh Patton yang
54 dikutip oleh Nasution. S 2011: 59, yaitu:
a. Dengan berada dalam lapangan akan lebih memahami konteks data
dalam keseluruhan situasi. Jadi peneliti dapat memperoleh pandangan holistik.
b. Pengamatan
langsung memungkinkan
peneliti menggunakan
pendekatan induktif, jadi tidak dipengaruhi konsep-konsep atau pandangan sebelumnya.
c. Peneliti dapat melihat yang kurang atau tidak diamati oleh orang yang
telah lama berada dalam lingkungan tersebut, karena telah dianggap bisa dan tidak terungkap dalam wawancara.
d. Peneliti dapat mengemukakan hal-hal di luar persepsi responden,
sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih komprehensif. e.
Di lapangan peneliti tidak hanya dapat mengembangkan pengamatan akan tetapi juga memperoleh kesan-kesan pribadi. Misalnya situasi
sosial.
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang lebih lengkap, mendalam dan terperinci. Maka dalam observasi yang
dilakukan melalui pengamatan non partisipasi dan pengamatan partisipan terutama pada saat berlangsung kegiatan program. Beberapa alasan
mengapa dilakukannya pengamatan dalam penelitian kualitatif, yaitu: a.
Didasarkan pada penelitian pengamatan langsung. b.
Dapat memungkinkan melihat dan mengamati sendiri secara langsung sehingga dapat mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana terjadi.
c. Peneliti dapat mencatat perilaku dan situasi yang berkaitan dengan
proporsional maupun pengetahuan yang diperoleh dari data. d.
Mencegah dengan terjadinya bias dilapangan. e.
Peneliti mampu memahami dan menggambarkan situasi di dalam kegiatan.
f. Dalam kegiatan-kegiatan tertentu, di mana peneliti tidak bisa terjun
secara langsung peneliti hanya bisa menggunakan cara observasi.