Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

63 Pendapat lain mengatakan bahwa trianggulasi adalah upaya untuk mengecek kebenaran pada data tertentu dengan data yang diperoleh dari sumber lain sehingga tujuan dari trianggulasi adalah mengecek suatu kebenaran data tertentu dengan cek silang yaitu dilakukan dengan membandingkan data yang diperoleh dari sumber lain pada berbagai fase dilapangan dengan metode yang lain pula Nasution, 2011: 115. Keuntungan penggunaan metode trianggulasi ini adalah dapat mempertinggi validitas, memberi kedalaman hasil penelitian sebagai pelengkap apabila data dari sumber pertama masih ada kekurangan Nasution, 2011: 115-116,untuk memperoleh data yang semakin dipercaya maka data yang diperoleh dari wawancara juga dilakukan pengecekan melalui pengamatan, sebaliknya data yang diperoleh dari pengamatan juga dilakukan pengecekan melalui wawancara atau menanyakan kepada responden,untuk membuktikan keabsahan data dalam penalitian ini, teknik yang digunakan hanya terbatas pada teknik pengamatan lapangan dan triangulasi. Dezin Moleong, 2011: 330-332, membedakan 4 macam triangulasi, yaitu : 1. Triangulasi sumber maksudnya membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. 2. Triangulasi metode maksudnya menurut Patton Moleong, 2011: 331 terdapat dua strategi, yaitu : a. Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data. b. Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. 3. Triangulasi peneliti maksudnya memanfaatkan peneliti untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. 4. Triangulasi teori maksudnya membandingkan teori yang ditemukan berdasarkan kajian lapangan dengan teori yang telah ditemukan oleh para pakar. 64 Dalam penelitian ini, peneliti melakukan Trianggulasi sumber, dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama melalui sumber yang berbeda. Dengan demikian tujuan akhir dari trianggulasi adalah dapat membandingkan informasi tentang hal yang sama, yang diperoleh dari beberapa pihak agar ada jaminan kepercayaan data dan menghindari subjektivitas dari peneliti, serta mengcros cek data diluar subjek. Selain itu, peneliti juga menggunakan trianggulasi metode dengan cara: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara yang telah dilakukan, 2 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan tinggi, orang berada, maupun orang pemerintahan, 3 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

1. Kondisi Geografi Desa Limbasari

Desa Limbasari berada diwilayah Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga. Secara geografis, Desa Limbasari berbatasan langsung dengan Desa Palumbungan di sebalah barat, Desa Pabuaran disebelah timur, Desa Banjarsari di sebalah selatan dan sebalah utara perbatasan dengan hutan dan gunung Plana. Hutan disebelah utara desa, merupakan hutan milik perhutani yang banyak ditanami pohon pinus. Hutan ini dimanfaatkan oleh penduduk desa dengan cara ditebang. Penebangan hutan dilakukan penduduk dengan terlebih dahulu meminta izin dari pihak perhutani. Penduduk dapat memanfaatkan lahan hutan dengan bercocok tanam, sementara mereka membiarkan pohon – pohon milik perhutani untuk tetap hidup dan menjaganya. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang saling menguntungkan yaitu antara pihak perhutani dengan penduduk. Penduduk mendapatkan hasil dari bercocok tanam, sedangkan perhutani mendapat keuntungan dengan terpeliharanya pohon – pohon mereka. Letaknya yang berbatasan langsung dengan hutan gunung, maka jenis tipologi Desa Limbasari dapat dikategorikan menjadi desa sekitar hutan, dan tergolong sebagai daerah pedesaan karena wilayah ini jauh dari perkotaan. Desa Limbasari merupakan desa terluas dengan luas wilayah 407,97 Ha atau 12,64 dari luas wilayah Kecamatan Bobotsari. Desa