129 Usaha
– usaha yang dilakukan Pemerintah Desa dan Kelompok Sadar Wisata Limbasari adalah :
1. Melakukan Program – Program yang berkaitan dengan
pengembangan pariwisata
seperti program pelatihan yang
diadakan oleh Kepala Desa dan Kelompok Sadar Wisata Limbasari.
Program – program pelatihan yang telah dilaksanakan di Desa
Limbasari antara lain yaitu managerial organisasi, pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja, pelatihan standar operasional
prosedur SOP,
pelatihan bahasa
inggris, pelatihan
kepemanduan, rapat rutin akhir bulan. 2.
Penyediaan fasilitas akomodasi berupa rumah – rumah masyarakat setempathome stay. Penetapan harga home stay
tergantung dari permintaan wisatawan, untuk tipe home stay biasa berkisar antara Rp 100.000,00 dan untuk home stay
eksklusif berkisar antara Rp 300.000,00. 3.
Melibatkan masyarakat setempat dengan menjadikan pemandu wisata atau guide. Pemandu wisata ini diambil dari anggota
kelompok sadar wisata Limbasari yang telah memiliki keahlian dalam memandu wisata.
4. Menerapkan sapta pesona pariwisata.
Penerapan sapta pesona pariwisata adalah hal yang penting, karena dengan adanya sapta pesona ini wisatawan merasa
130 nyaman dan aman di lokasi wisata karena lingkungan bersih dan
sikap masyarakat yang sopan. 5.
Menjaga lingkungan tetap bersih, asri dan indah. 6.
Menjalin kerjasama dengan pihak swasta Menjalin hubungan dengan pihak swasta seperti dengan agen
travel jawa
tengah, sopir
angkutan umum
Kabupaten Purbalingga dan Dinas Budaya, Pariwisata dan Olahraga
Kabupaten Purbalingga.
3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Pariwisata Di
Desa Limbasari
Menurut Nyoman S. Pendit 2002 : 67 mengemukakan bahwa persyaratan yang menjadi faktor penentu pengembangan daerah tujuan
wisata yaitu : faktor alam, sosial, budaya, sejarah, agama, fasilitas rekreasi, kesehatan, hiburan, berbelanja, infrastruktur dan fasilitas pangan dan
akomodasi. Berdasarkan deskripsi permasalah yang telah diuraikan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pengembangan pariwisata di
Desa Limbasari yaitu :
1. Faktor Pendukung
a. Faktor masyarakat
Sikap masyarakat sangat berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Desa Limbasari. sikap
tersebut dapat
ditunjukkan melalui
sikap keterbukaan,
keramahtamahan, kejujuran dan sebagainya. Usaha pengembangan
131 pariwisat tidak dapat terlepas dari peranan dan partisipasi masyarakat
di sekitar obyek wisata. Bentuk partisipasi masyarakat terhadap pengembangan pariwisata antara lain dengan menyediakan sarana
wisata seperti rumah penginapan, rumah makan serta keramahtamahan serta ketersediaan masyarakat untuk menerima wisatawan yang
berkunjung ke Desa Limbasari. b.
Faktor sejarah Adanya peninggalan sejarah pada zaman Neolitikhum di Desa
Limbasari dapat
menjadi daya
tarik yang
potensial untuk
dikembangkan, seperti bebatuan dan kapak batu, legenda putri ayu Limbasari.
c. Faktor alam
Desa Limbasari memiliki keindahan alam yang indah dan menarik seperti berupa kaki bukit, gunung, air terjun, sungai, hutan serta iklim
yang sejuk. Hal ini merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung karena pada dasarnya pengunjung lebih
menyukai wisata alami d.
Faktor keuangan Faktor ini merupakan faktor yang penting dalam pengembangan
pariwisata dengan tersedianya dana yang memadai, pengembangan pariwisata tidak dapat dilakukan secara optimal, karena produk
– produk wisata pada dasarnya adalah sama dengan produk industri
yang harus selalu dikembangkan agar kelangsungannya dapat terjaga.
132 e.
Faktor SDM Kualitas
sumber daya
manusia terutama
pengelola pariwisata merupakan faktor penting dalam usaha pengembangan pariwisata.
Kualitas sumber daya yang baik akan menghasilkan kualitas kinerja yang efektif dan efisien serta terciptanya mutu pelayanan yang baik
dalam bidang pariwisata. f.
Kemitraan kerjasama
Kerjasama dengan pihak swasta dapat mengenalkan potensi – potensi
yang dimiliki di Desa Limbasari yang mengakibatkan banyak pengunjung masyarakat ingin mengetahui secara langsung wisata apa
saja yang ada di Desa Limbasari.
g.
Transportasi
Jalur transportasi
yang mudah dijangkau yaitu ketersediannya
angkutan umum serta kondisi jalan yang baik sehingga memudahkan
pengunjung menuju lokasi desa Wisata Limbasari.
h.
Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana yang memadai merupakan faktor penting dalam pengembangan pariwisata karena demi keamanan dan kenyamanan
pengunjung.
2. Faktor Penghambat
a.
Faktor Masyarakat
Masyarakat selain menjadi fakor pendukung juga dapat menjadi faktor penghambat. Hal ini disebabkan karena masyarakat di Desa Limbasari
133 masih belum siap terhadap perubahan yang terjadi dalam dunia
pariwisata. Tidak semua masyarakat memiliki tujuan yang sama dalam pengambangan pariwisata serta tidak banyak yang mau
berkomitmen dalam
upaya pengembangan
pariwisata. Persepsi
masyarakat masih negatif terhadap bisnis atau industri jasa pariwisata. Padahal perkembangan di bidang pariwisata tidak dapat terlepas dari
jasa hiburan yang mempunyai daya tarik bagi wisatawan. b.
Faktor Perhutani
Faktor perhutani dapat menjadi penghambat karena hutan yang ada di Desa
Limbasari merupakan
aset milik
pemerintah perhutani
Kabupaten Purbalingga, semua kegiatan yang berhubungan dengan hutan harus meminta izin terlebih dahulu karena jika tidak maka akan
dikenai denda. c.
Persaingan obyek dan daya tarik wisata antar Kabupaten.
Kelompok Sadar Wisata Limbasari bersama dengan Pemerintah Desa harus lebih mengoptimalkan potensi
– potensi yang ada yang dimiliki oleh Desa Wisata Limbasari, mengingat bertambahnya obyek wisata
lain dan bertambahnya persaingan – persaingan antar obyek wisata
maka obyek wisata di Desa Limbasari memerlukan inovasi baru untuk berkembang yang lebih baik dan menjalin kerjasama dengan pihak
swasta.