Faktor Penghambat Dalam Pengembangan Pariwisata Usaha – Usaha yang Dilakukan Oleh Pemerintah Desa dan Pokdarwis
154 Limbasari
untuk bergabung
dalam kelompok
sadar wisata
Limbasari. Tugas saya sebagai Kepala Desa disini
hanya menyetujui
ide – ide dari
kelompok sadar wisata yang sekiranya dapat mengembangkan desa, selain itu
memberikan dana kepada kelompok sadar wisata dari anggaran desa serta
dari
Kabupaten Purbalingga
dalam pembangunan fisik mbak. Disini yang
terpenting yaitu
adanya komunikasi
antara kelompok sadar wisata dengan pemerintah desa, karena pengelolaan
pariwisata itu
sepenuhnya oleh
kelompok sadar wisata Limbasari. Bp EP : Masyarakat yang ada disini
perlu dibekali pendidikan, biar bisa menjelaskan potensi
– potensi yang ada disini
mbak, contohnya
pelatihan berbahasa
inggris, pelatihan
sapta pesona
wisata, pelatihan
berbahasa indonesia yang baik dan benar mbak.
Sejak tahun 2013 pemerintah desa dan dinbudparpora sudah memfasilitasi dan
memberikan
pelatihan – pelatihan
kepada masyarakat
yang berkaitan
dengan pengembangan pariwisata mbak, dan
memfasilitasi kelompok sadar
wisata
b. Penyediaan dana
c. Pengadaan
sarana fisik d.
Pengadaan pelatihan
– pelatihan
bagi masyarakat
e. Mengoptimalkan
potensi – potensi
yang ada di Desa Limbasari
155 masyarakat sangat antusias dan mau
berpartisipasi.
Kemajuan apa yang telah terlihat
setelah diterapkan
strategi –
strategi pengembangan pariwisata?
Bp EP : Adanya akses jalan yang mudah dan perbaikan jembatan pengayom itu
mbak sudah bagus, dulunya jembatan bambu. Sarana dan prasarana juga sudah
banyak mbak, dulu hanya beberapa saja, sekarang juga sudah ada mobil pick up
yang mengantar jemput wisatawan, dulu wisatawan
jalan kaki melalui jalan
setapak untuk menuju ketempat lokasi. Ibu HM : Kemajuannya banyak mbak,
lingkungan disini sudah bersih dan rapi mbak, kerena masyarakat sudah sadar
akan sapta pesona wisata, perlengkapan wisata dan paket
– paket wisata, adanya home stay, anggota pokdarwis juga
semakin bertambah mbak. Kemajuan
setelah diterapkannya
strategi pengembangan
pariwisata : a.
Wisatawan semakin
bertambah b.
Akses jalan yang mudah
c. Bertambahnya
sarana dan
prasarana d.
Lingkungan yang
bersih, indah, nyaman
e. SDM pokdarwis
yang berkualitas 2.
Usaha – usaha yang
dilakukan Pokdarwis
dan Kepala
Desa Limbasari
Bagaimana perencanaan
program untuk
mengembangkan pariwisata
di Desa Limbasari? Ibu HM : Perencanaan yang dimulai
dari rapat – rapat untuk menentukan
program – program apa saja yang akan
dilakukan Bp
EP : Biasanya kepala dusun
dilibatkan dalam
perumusan Perencanaan
program dengan diadakan rapat
untuk merumuskan
program – program yang
akan dilaksanakan
dengan melibatkan
tokoh masyarakat desa
156 perencanaan program, kemudian kadus
menginfokan kepada masyarakat mbak. Limbasari.
Bagaimana pelaksanaan
program dalam
pengembangan pariwisata di Desa Limbasari ?
Ibu HM : Pelatihan – pelatihan dan
penyuluhan berjalan dengan baik mbak, dilihat dari banyaknya warga yang ikut
berpartisipasi dalam penyuluhan. Bapak EP : Pelaksanaan Program
biasanya berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang hendak dicapai mbak.
Pelaksanaan program
dalam pengembangan
pariwisata di
Desa Limbasari
berjalan dengan
baik sesuai
dengan tujuan
dan keikutsertaan
masyarakat Bagaimana evaluasi program
dalam pengembangan
pariwisata di
Desa Limbasari?
Ibu HM : Jika kegiatan sudah selesai, kita jarang mengadakan evaluasi mbak,
jika sudah banyak yang datang dan acara sudah sesuai dengan tujuan, ya
sudah kita merencakan pelatihan yang lain.
Bp EP : Yang mengadakan evaluasi biasanya hanya pokdarwis saja mbak,
saya
hanya memberi
arahan atau
masukan saja Evaluasi
program dilaksanakan
setelah program
berakhir dan yang dievaluasi adalah
kekurangannya.
Kontribusi apa yang telah diberikan
Kepala Desa,
Pokdarwis dan Masyarakat dalam
pengembangan pariwisata
di Desa
Limbasari? Ibu HM : Upaya pemerintah desa hanya
memfasilitasi masyarakat
dengan bantuan
pokdarwis Limbasari
mengembangkan pariwisata
dengan menggali atau mengangkat potensi
– potensi yang ada di Limbasari ini,
pelatihan – pelatihan yang diberikan
Kontribusi yang
diberikan Kepala Desa adalah sebagai fasilitator
dan penanggung jawab dalam
pelatihan –
pelatihan yang
telah diberikan
157 juga untuk menyadarkan masyarakat
tentang sapta pesona pariwisata mbak. Bp
EP :
Masyarakat paling
partisipasinya, kalo tidak ada partisipasi masyarakat maka program tidak akan
berjalan sesuai tujuan ya tho mbak Kontribusi
yang telah
diberikan pokdarwis
adalah memberikan
program – program
kepada masyarakat dan membuka
lapangan kerja untuk pemuda desa
Limbasari Kontribusi
masyarakat adalah
partisipasi terhadap
program –
program wisata Program apa saja yang telah
dilaksanakan oleh Pokdarwis Limbasari?
Ibu HM : Banyak mbak, ada pelatihan berbahasa
inggris dan
indonesia, pelatihan standar operasional, pelatihan
jadi guide,
pelatihan sapta pesona wisata, pelatihan menjaga lingkungan,
pelatihan kewirausahaan dan pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan
mbak. Selain itu ada pertemuan rutin satu bulan sekali, untuk mengevaluasi
hasil kegiatan kita selama satu bulan kemarin
dan rencana
satu bulan
kedepan. Bp EP : Kalau saya hanya mengikuti
Program yang
telah dilaksanakan
oleh pokdarwis
desa Limbasari :
a. Pelatihan
berbahasa Inggris
b. Pelatihan
berbahasa Indonesia
c. Pelatihan SOP
d. Pelatihan
Kewirausahaan e.
Pelatihan
158 beberapa kali saja pelatihan mbak, hehe.
Ya maklum sudah tua. menjaga
lingkungan f.
Rapat rutin akhir bulan
Program apa saja yang telah dilaksanakan
oleh Kepala
Desa Limbasari? Ibu
HM :
Pelatihan Managerial
organisasi buat pokdarwis dan pelatihan keselamatan
dan kesehatan
kerja. Setelah
itu pokdarwis
yang merencanakan
dan melaksanakan
program pariwisata. Bp
EP :
Pelatihan menageman
organisasi sama
keselamatan kerja
mbak. Program
yang telah
dilaksanakan oleh
Kepala Desa Limbasari : a.
Pelatihan managerial
organisasi b.
Pelatihan keselamatan
kerja
Bagaimana interaksi
pokdarwis dengan
masyarakat dan
dengan Kepala Desa Limbasari?
Ibu HM : Saya lihat baik – baik saja
mbak, pokdarwis juga selalu meminta izin kepada saya jika ingin mengadakan
pelatihan – pelatihan. Dengan adanya
pokdarwis masyarakat
jadi lebih
terbantu, mungkin ada iri sedikit bagi beberapa masyarakat yang tidak bisa
bergabung dengan beberapa kegiatan pokdarwis, namanya juga di masyarakat
mbak, pasti ada ada pro dan kontra. Bp EP : Hubungan pokdarwis dengan
masyarakat harmonis mbak, tidak ada masalah apa pun. Masyarakat juga
Interaksi pokdarwis
dengan masyarakat dan kepala desa baik dan
harmonis dan menjalin komunikasi
159 senang dengan adanya pengembangan
pariwisata di Desa Limbasari ini namun, tidak semua warga mau ikut andil
katanya yang muda – muda saja yang
bergerak sedangkan yang tua hanya mendukung saja.
Apakah masyarakat
sering dilibatkan
dalam setiap
kegiatan pariwisata? Bp EP : Dari awal saya sudah
menyampaikan bahwa, desa Limbasari akan diresmikan sebagai Desa Wisata
Terpadu, jadi seluruh warga masyarakat harus saling bersinergi mengembangkan
desa
wisata Limbasari
ini, dengan menjaga lingkungan, sopan santun.
Ibu HM : Tanpa diminta, masyarakat juga antusias jika ada kegiatan yang
berkaitan dengan wisata mbak. Keterlibatan masyarakat
dalam kegiatan
pariwisata baik
dan masyarakat
mau berpartisipasi
dalam setiap
kegiatan yang
berkaitan dengan
pariwisata
3. Faktor pendukung
pengembangan pariwisata
Apa saja faktor pendukung dalam
pengembangan pariwisata?
Ibu HM : Banyak pihak swasta yang mendukung
pengembangan pariwisata
berbasis CBT ini , seperti sopir angkot Kecamatan Bobotsari karena angkutan
besar seperti BUS tidak dapat masuk ke Desa
Limbasari karena jalan yang sempit dan berliku, selain itu juga kami
mendapatkan bantuan keuangan atau PNPM
Mandiri kewirausahaan
dari Dinbudparpora Kabupaten Purbalingga.
Hal ini dapat meningkatkan sarana dan Faktor pendukung dalam
pengembangan pariwisata :
a. Faktor dana
b. Faktor
masyarakat c.
Kemitraan d.
Faktor alam e.
Faktor SDM
160 prasarana
untuk mendukung
minat wisata seperti Tubing, jembatan yang
ada juga baru diresmikan kemarin mbak oleh pak Kento.
Bp EP : Faktor pendukung seperti potensi
alam desa
wisata yang
melimpah mbak, terus ada legenda putri ayu
Limbasari, serta
sarana dan
prasarana yang mendukung kegiatan wisata.
Apakah dengan
adanya pengembangan
pariwisata berbasis
masyarakat disini
memberikan dampak kepada masyarakat sekitar?
Bp EP : Dampak yang dirasa setelah adanya
pengembangan desa
wisata disini angka buta huruf menurun mbak
sekitar 0, 5 mbak, pemuda jadi lebih sopan santun biasanya pemuda disini
penampilannya seperti preman. Selain itu masyarakat punya kesempatan kerja
contohnya
kini usaha
batik udah
meningkat dan produktif lagi, dulu
sempat mati suri mbak. Ibu HM : Masyarakat jadi selalu
menjaga sapta pesona pariwisata tanpa disuruh,
sudah sadar
mbak, Alhamdulillah
dengan adanya
pengembangan pariwisata
disini membawa dampak yang positif bagi
Dampak pengembangan pariwisata
bagi masyarakat
adalah menurunnya angka buta
huruf, masyarakat
mendapatkan pendidikan,
lingkungan yang bersih, dan nyaman
161 masyarakat Desa Limbasari
Bagaimana partisipasi
masyarakat terhadap program – program yang dilaksanakan
oleh pokdarwis Limbasari? Bp EP : Sampai saat ini partisipasi
masyarakat bagus
mbak, banyak
masyarakat yang tertarik dan ikut dalam kegiatan
pokdarwis dalam
mengembangkan obyek wisata disini, terbukti disetiap bulannya pokdarwis
selalu menambah anggota. Banyak anak – anak muda yang dulunya Cuma jadi
pengangguran sekarang
mereka ikut aktivitas wisata.
Ibu HM : Alhamdulillah, banyak yang ikut berpartisipasi dan pada semangat
mbak, pelatihan yang dilakukan tidak hanya untuk pokdarwis saja tetapi untuk
masyarakat juga, karena masyarakatlah yang
berpengaruh terhadap
pengembangan pariwisata mbak karena menyangkut perubahan diwilayah tho
mbak, masyarakat juga harus disiapkan menerima perubahan.
Partisipasi masyarakat
terhadap program
– program
yang dilaksanakan
oleh pokdarwis
itu bagus,
anggota pokdarwis
semakin bertambah
4. Faktor Penghambat
Pengambangan Pariwisata
Faktor –
faktor yang
menghambat pengembangan
pariwisata di Desa Limbasari dan hambatan yang dihadapi
oleh pokdarwis? Bp EP : Masyarakat senang dengan
adanya pengembangan pariwisata di
Desa Limbasari ini, namun tidak semua warga mau ikut andil, katanya yang
muda – muda saja yang bergerak biar
yang tua – tua yang mendukung
Faktor penghambat dan hambatan
dalam pengembangan
pariwisata di
Desa Limbasari adalah
a. Faktor
162 Ibu HM : Kalau saya lihat, sampai saat
ini tidak ada hambatan yang cukup berarti mbak, selain disana suasananya
sangat hangat atau kekeluargaan, sudah seperti keluarga sendiri, namun kita
harus lebih rajin lagi mempromosikan potensi
– potensi yang ada di Desa Limbasari
mbak, karena
persaingan dengan
desa wisata
yang lainnya.
Strategi untuk
menarik wisatawan
kembali ke desa Limbasari yaitu dengan tidak menampilkan semua wisata yang
ada disini, satu persatu gitu mbak, biar pengunjung ingin kembali ke Desa
Limbasari dengan mencoba wisata yang lain.
masyarakat b.
Faktor perhutani c.
Faktor persaingan
obyek dan daya tarik wisata antar
Kabupaten
163 REDUKSI, DISPLAY, KESIMPULAN Kelompok Sadar Wisata Limbasari
No. Komponen
Pertanyaan Reduksi
Kesimpulan
1. Strategi
– strategi
dalam pengembangan
pariwisata Apa rencana strategi dalam
pengembangan pariwisata di Desa Limbasari?
Mas DJ
: Perencanaan
dalam pengembangan pariwisata yaitu dengan
melihat peluang – peluang kedepannya
serta menjalin kemitraan dengan pihak swasta secara meluas tingkat provinsi
Jawa Tengah, agar Desa Limbasari menjadi
desa wisata
yang selalu
diminati oleh masyarakat luas. Mas BS : Rencana strategis untuk
mengembangkan
pariwisata dengan
menambah sarana dan prasarana wisata, apalagi sekarang wisatawan semakin
bertambah banyak
mbak, serta
melakukan promosi
lewat internet,
sosial media, dan brosur mbak. Rencana strategis dalam
pengembnagan pariwisata
di Desa
Limbasari adalah a.
Akan menjadikan desa
Limbasari sebagai
Desa yang Terpadu
b. Menjalin
kemitraan yang
luas c.
Menambah sarana
dan prasarana
d. Promosi
lebih luas
melalui media cetak dan
media digital Strategi
– strategi apa saja yang telah dilakukan untuk
mengembangkan pariwisata
di Desa Limbasari? Bp SL : Masyarakat yang ada disini
perlu dibekali pendidikan, biar bisa menjelaskan potensi
– potensi yang ada disini
mbak, contohnya
pelatihan berbahasa
inggris, pelatihan
sapta pesona
wisata, pelatihan
berbahasa Strategi
– strategi yang telah
dilakukan untuk
mengembangkan pariwisata
di Desa
Limbasari : a.
Menyediakan
164 indonesia yang baik dan benar mbak.
Sejak tahun 2013 pemerintah desa dan dinbudparpora sudah memfasilitasi dan
memberikan
pelatihan – pelatihan
kepada masyarakat
yang berkaitan
dengan pengembangan pariwisata mbak, masyarakat sangat antusias dan mau
berpartisipasi. Mas DJ : Strateginya biar wisatawan
selalu datang kembali ke Desa Wisata Limbasari
yaitu dengan
tidak menyuguhkan semua potensi
– potensi yang ada di Limbasari, jadi pertahap
dan dioptimalkan. Minat wisata yang sedang kami optimalkan adalah wisata
Tubing mbak. dan
memfasilitasi kelompok sadar
wisata
b. Penyediaan dana
c. Pengadaan
sarana fisik d.
Pengadaan pelatihan
– pelatihan
bagi masyarakat
e. Mengoptimalkan
potensi – potensi
yang ada di Desa Limbasari
Kemajuan apa yang telah terlihat
setelah diterapkan
strategi –
strategi pengembangan pariwisata?
Mas DJ : Wisatawan mau datang kembali ke Desa Limbasari dengan
tujuan wisata yang berbeda mbak, SDM Kelompok sadar wisata juga semakin
berkualitas dalam arti sudah paham dan sadar wisata.
Mas IS : Adanya akses jalan yang mudah
dan perbaikan
jembatan pengayom
itu mbak
sudah bagus,
dulunya jembatan bambu. Sarana dan Kemajuan
setelah diterapkannya
strategi pengembangan
pariwisata : a.
Wisatawan semakin
bertambah b.
Akses jalan yang mudah
c. Bertambahnya
sarana dan
165 prasarana juga sudah banyak mbak, dulu
hanya beberapa saja, sekarang juga sudah
ada mobil
pick up
yang mengantar
jemput wisatawan,
dulu wisatawan
jalan kaki melalui jalan
setapak untuk menuju ketempat lokasi. Mas BS : Kemajuannya banyak mbak,
lingkungan disini sudah bersih dan rapi mbak, kerena masyarakat sudah sadar
akan sapta pesona wisata, perlengkapan wisata dan paket
– paket wisata, adanya home stay, anggota pokdarwis juga
semakin bertambah mbak. prasarana
d. Lingkungan
yang bersih,
indah, nyaman e.
SDM pokdarwis yang berkualitas
2. Usaha
– usaha yang dilakukan
Pokdarwis dan
Kepala Desa
Limbasari Bagaimana
perencanaan program
untuk mengembangkan
pariwisata di Desa Limbasari?
Mas DJ : Perencanaan kegiatan tersebut melibatkan seluruh anggota pokdarwis
mbak, ditambah dengan tokoh – tokoh
masyarakat Limbasari yang mendukung seperti pak kadus. Perencanaan ini
meliputi bentuk
program, tujuan
program, sasaran
program serta
keluaran yang diharapkan dari program tersebut itu apa.
Mas BS : Perencanaan yang dimulai dari rapat
– rapat untuk menentukan program
– program apa saja yang akan dilakukan
Perencanaan program
dengan diadakan rapat untuk
merumuskan program
– program yang akan
dilaksanakan dengan
melibatkan tokoh masyarakat desa
Limbasari.
166 Bagaimana
pelaksanaan program
dalam pengembangan pariwisata di
Desa Limbasari ? Mas DJ : Pelaksanaan program biasanya
berjalan sesuai dengan tujuan mbak, masyarakat
juga aktif
dan mau
berpartisipasi. Mas BS : Pelatihan
– pelatihan dan penyuluhan berjalan dengan baik mbak,
dilihat dari banyaknya warga yang ikut berpartisipasi dalam penyuluhan.
Pelaksanaan program
dalam pengembangan
pariwisata di
Desa Limbasari
berjalan dengan
baik sesuai
dengan tujuan
dan keikutsertaan
masyarakat
Bagaimana evaluasi program dalam
pengembangan pariwisata
di Desa
Limbasari? Mas DJ : Selama ini evaluasi program
yang sudah
berlangsung kami
laksanakan pada setiap akhir program. Hal tersebut dilakukan agar setiap
bidang mengemukakan kekurangan –
kekurangan dalam
pelaksanakan program mbak.
Mas IS : Evaluasi dilakukan setelah programnya selesai, laporan dari masing
– masing seksi setelah itu dievaluasi secara keseluruhan, yang di evaluasi
hanya kekurangan – kekurangan nya
saja mbak. Evaluasi
program dilaksanakan
setelah program
berakhir dan yang dievaluasi adalah
kekurangannya.
Kontribusi apa yang telah diberikan
Kepala Desa,
Pokdarwis dan Masyarakat Mas DJ : Dengan adanya program
– program yang telah kami laksanakan
untuk masyarakat
serta dengan
Kontribusi yang
diberikan Kepala Desa adalah sebagai fasilitator
167 dalam
pengembangan pariwisata
di Desa
Limbasari? persetujuan bu Kades.
Bp AG
: Masyarakat
paling partisipasinya, kalo tidak ada partisipasi
masyarakat maka program tidak akan berjalan sesuai tujuan ya tho mbak
dan penanggung jawab dalam
pelatihan –
pelatihan yang
telah diberikan
Kontribusi yang
telah diberikan
pokdarwis adalah
memberikan program
– program kepada masyarakat dan
membuka lapangan
kerja untuk pemuda desa Limbasari
Kontribusi
masyarakat adalah
partisipasi terhadap
program –
program wisata Program apa saja yang telah
dilaksanakan oleh Pokdarwis Limbasari?
Mas Dj : Banyak mbak, ada pelatihan berbahasa
inggris dan
indonesia, pelatihan standar operasional, pelatihan
jadi guide,
pelatihan sapta pesona wisata, pelatihan menjaga lingkungan,
pelatihan kewirausahaan dan pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan
mbak. Selain itu ada pertemuan rutin satu bulan sekali, untuk mengevaluasi
hasil kegiatan kita selama satu bulan Program
yang telah
dilaksanakan oleh
pokdarwis desa
Limbasari : a.
Pelatihan berbahasa
Inggris b.
Pelatihan berbahasa
Indonesia
168 kemarin
dan rencana
satu bulan
kedepan. Mas IS : Saya sering ikut mbak dan
rajin ikut pelatihan yang diadakan, mulai
dari awal
adanya sosialisasi
tentang pengembangan
pariwisata mbak, terus ada pelatihan kepemanduan,
keselamatan kerja,
menjemen organisasi, pelatihan tata ruang, dan
saya juga selalu ikut rapat akhir bulan. c.
Pelatihan SOP d.
Pelatihan Kewirausahaan
e. Pelatihan
menjaga lingkungan
f. Rapat rutin akhir
bulan
Program apa saja yang telah dilaksanakan
oleh Kepala
Desa Limbasari? Bp
AG :
Pelatihan Managerial
organisasi buat pokdarwis dan pelatihan keselamatan
dan kesehatan
kerja. Setelah
itu pokdarwis
yang merencanakan
dan melaksanakan
program pariwisata. Mas AM : Meskipun saya tidak menjadi
pengurus inti dalam pokdarwis tapi saya juga sering diajak ikut pelatihan oleh
mas DJ, pelatihan yang diadakan oleh kepala
desa itu
mbak. Pelatihan
menageman organisasi
sama keselamatan kerja mbak.
Program yang
telah dilaksanakan
oleh Kepala Desa Limbasari :
a. Pelatihan
managerial organisasi
b. Pelatihan
keselamatan kerja
Bagaimana interaksi
pokdarwis dengan
masyarakat dan
dengan Mas DJ : Ya baiklah mbak, interaksinya
ya baik dan lancar, Kepala desa juga sering
bertanya bagaimana
keadaan Interaksi
pokdarwis dengan masyarakat dan
kepala desa baik dan
169 Kepala Desa Limbasari?
pokdarwis desa
Limbasari, kalau
dengan masyarakat
terkadang ada
masyarakat yang menggunjing kami di belakang,
namun alhamdulillah
tidak ada konflik mbak, hanya saja namanya
juga di masyarakat ya kadang ada kecemburuan sosial.
Bp SL : Interaksinya baik mbak, jika ada
program pasti
pokdarwis mengomunikasikan dengan masyarakat,
meminta dukungan
masyarakat, masyarakat juga mau menerimanya.
harmonis dan menjalin komunikasi
Apakah masyarakat
sering dilibatkan
dalam setiap
kegiatan pariwisata? Mas DJ : iya mbak, karena kita hidup
dilingkungan masyarakat, program –
program yang dilaksanakan juga untuk masyarakat,
hasilnya juga
akan dirasakan sendiri oleh masyarakat.
Bp SL : Tanpa diminta, masyarakat juga antusias
jika ada
kegiatan yang
berkaitan dengan wisata mbak. Mas IS : Sejak saya bergabung dalam
pokdarwis
Limbasari ini,
saya menganggap
akan menggangu
saya kerena berisik, namun setelah saya tahu
dari berbagai pelatihan yang diberikan Keterlibatan masyarakat
dalam kegiatan
pariwisata baik
dan masyarakat
mau berpartisipasi
dalam setiap
kegiatan yang
berkaitan dengan
pariwisata
170 jadi
tahu kalau
pengunjung akan
membawa keuntungan bagi pokdarwis dan masyarakat setempat.
3. Faktor pendukung
pengembangan pariwisata
Apa saja faktor pendukung dalam
pengembangan pariwisata?
Mas DJ : Masyarakat di Desa Limbasari sangat
antusias mbak,
karena pengembangan pariwisata berbasis CBT
ini bermanfaat bagi masa depan mereka, namun dengan adanya pengembangan
pariwisata
di Desa
Limbasari ini
diharapkan jangan merusak alam karena potensi alam lah yang menjadi icon atau
simbol dari desa Limbasari. Mas BS : Faktor pendukung seperti
potensi
alam desa
wisata yang
melimpah mbak, terus ada legenda putri ayu
Limbasari, serta
sarana dan
prasarana yang mendukung kegiatan wisata.
Faktor pendukung dalam pengembangan
pariwisata :
a. Faktor dana
b. Faktor
masyarakat c.
Kemitraan d.
Faktor alam e.
Faktor SDM
Apakah dengan
adanya pengembangan
pariwisata berbasis
masyarakat disini
memberikan dampak kepada masyarakat sekitar?
Mas DJ : Jelas ada mbak, sejak pariwisata disini dikembangkan terus,
kita gencar mengadakan pelatihan –
pelatihan kepada masyarakat seperti pelatihan berbahasa indonesia yang baik
dan benar, pelatihan berbahasa inggris dan
pelatihan – pelatihan lain,
memberikan peluang
kerja kepada
pemuda mbak karena rata – rata pemuda
Dampak pengembangan pariwisata
bagi masyarakat
adalah menurunnya angka buta
huruf, masyarakat
mendapatkan pendidikan,
lingkungan yang bersih, dan nyaman
171 disini Cuma lulusan SMP SMA
Bp SL : Masyarakat jadi selalu menjaga sapta pesona pariwisata tanpa disuruh,
sudah
sadar mbak,
Alhamdulillah dengan
adanya pengembangan
pariwisata disini
membawa dampak
yang positif bagi masyarakat Desa Limbasari
Bagaimana partisipasi
masyarakat terhadap program – program yang dilaksanakan
oleh pokdarwis Limbasari? Mas BS : Sampai saat ini partisipasi
masyarakat bagus
mbak, banyak
masyarakat yang tertarik dan ikut dalam kegiatan
pokdarwis dalam
mengembangkan obyek wisata disini, terbukti disetiap bulannya pokdarwis
selalu menambah anggota. Banyak anak – anak muda yang dulunya Cuma jadi
pengangguran sekarang
mereka ikut aktivitas wisata.
Bp SL : Itu pada antusias kok mbak, tapi kalau saya bisa berangkat pelatihan
jika acaranya malam, kalau siang saya disawah mbak. hehe
Partisipasi masyarakat
terhadap program
– program
yang dilaksanakan
oleh pokdarwis
itu bagus,
anggota pokdarwis
semakin bertambah
4. Faktor Penghambat
Pengambangan Pariwisata
Faktor –
faktor yang
menghambat pengembangan
pariwisata di Desa Limbasari Mas DJ : Kadang ribet mbak, kalo harus
izin ke pemerintah perhutani, padahal diawal peresmian pokdarwis di Desa
Faktor penghambat dan hambatan
dalam pengembangan
172 dan hambatan yang dihadapi
oleh pokdarwis? Limbasari
katanya, hutan
tinggal dipakai
saja untuk
mengembangkan pariwisata,
namun setelah
banyak pengunjung
kesini, pihak
perhutani meminta jatah kepada pokdarwis, jika
tidak diberi maka akan dikenai denda, jadi
harus meminta
izin jika ada kegiatan di hutan.
Mas BS : Kalau saya lihat, sampai saat ini tidak ada hambatan yang cukup
berarti mbak, selain disana suasananya sangat hangat atau kekeluargaan, sudah
seperti keluarga sendiri, namun kita harus lebih rajin lagi mempromosikan
potensi
– potensi yang ada di Desa Limbasari
mbak, karena
persaingan dengan
desa wisata
yang lainnya.
Strategi untuk
menarik wisatawan
kembali ke desa Limbasari yaitu dengan tidak menampilkan semua wisata yang
ada disini, satu persatu gitu mbak, biar pengunjung ingin kembali ke Desa
Limbasari dengan mencoba wisata yang lain.
pariwisata di
Desa Limbasari adalah
a. Faktor
masyarakat b.
Faktor perhutani c.
Faktor persaingan
obyek dan daya tarik wisata antar
Kabupaten
173
TRIANGULASI SUMBER A.
Strategi – Strategi dalam Pengembangan Desa Wisata
1. Apa rencana strategi dalam pengembangan pariwisata di Desa
Limbasari?
Pengelola Pokdarwis “Perencanaan
dalam pengembangan
pariwisata yaitu dengan melihat peluang – peluang kedepannya serta menjalin
kemitraan dengan pihak swasta secara meluas tingkat provinsi Jawa Tengah,
agar Desa Limbasari menjadi desa wisata
yang selalu
diminati oleh
masyarak at luas”
Pemerintah Desa “Rencana
akan menjadikan
desa Limbasari sebagai Desa wisata terpadu
yang ada di Kabupaten Purbalingga”
Masyarakat “Rencana
strategis untuk
mengembangkan pariwisata
dengan menambah sarana dan prasarana wisata,
apalagi sekarang wisatawan semakin bertambah
banyak mbak,
serta melakukan
promosi lewat
internet, sosial media, dan brosur mbak”
Kesimpulan “Rencana
strategis dalam
pengembnagan pariwisata
di Desa
Limbasari adalah akan menjadikan desa Limbasari sebagai Desa yang Terpadu,
Menjalin kemitraan
yang luas,
Menambah sarana
dan prasarana,
Promosi lebih luas melalui media cetak dan media digital
”
2. Strategi – strategi apa saja yang telah dilakukan untuk
mengembangkan pariwisata di Desa Limbasari? Pengelola Pokdarwis :
“Strateginya biar wisatawan selalu datang kembali ke Desa Wisata
Limbasari yaitu
dengan tidak
menyuguhkan semua
potensi –
potensi yang ada di Limbasari, jadi
174 pertahap dan dioptimalkan. Minat
wisata yang
sedang kami
optimalkan adalah wisata Tubing mbak
”. Pemerintah Desa :
“Strategi pemerintah desa untuk mengembangkan wisata yang ada di
Limbasari dengan menyediakan dan memfasilitasi
kelompok sadar
wisata Limbasari mbak, contohnya memberdayakan pemuda yang ada
di Limbasari
untuk bergabung
dalam kelompok
sadar wisata
Limbasari. Tugas
saya sebagai
Kepala Desa
disini hanya
menyetujui ide – ide dari kelompok
sadar wisata yang sekiranya dapat mengembangkan
desa, selain itu
memberikan dana kepada kelompok sadar wisata dari anggaran desa
serta dari Kabupaten Purbalingga dalam
pembangunan fisik mbak. Disini yang terpenting yaitu adanya
komunikasi antara kelompok sadar wisata
dengan pemerintah
desa, karena pengelolaan pariwisata itu
sepenuhnya oleh kelompok sadar wisata Limbasari”.
Masyarakat : “Masyarakat yang ada disini perlu
dibekali pendidikan,
biar bisa
menjelaskan potensi – potensi yang
ada disini
mbak, contohnya
pelatihan berbahasa
inggris, pelatihan
sapta pesona
wisata, pelatihan berbahasa indonesia yang
baik dan benar mbak. Sejak tahun 2013
pemerintah desa
dan dinbudparpora
sudah memfasilitasi dan
memberikan pelatihan
– pelatihan kepada masyarakat yang
berkaitan dengan
pengembangan pariwisata mbak, masyarakat sangat
antusias dan mau berpartisipasi” Kesimpulan :
“Strategi – strategi yang telah dilakukan
untuk mengembangkan
pariwisata di
Desa Limbasari:
175 Menyediakan
dan memfasilitasi
kelompok sadar wisata, Penyediaan dana,
Pengadaan sarana
fisik, Pengadaan
pelatihan – pelatihan
bagi masyarakat ”
3. Kemajuan apa yang telah terlihat setelah diterapkan strategi – strategi
pengembangan pariwisata? Pengelola Pokdarwis :
“Wisatawan mau datang kembali ke Desa Limbasari
dengan tujuan
wisata yang
berbeda mbak, SDM Kelompok sadar wisata juga semakin berkualitas dalam arti
sudah paham dan sadar wisata ”.
Pemerintah Desa : “Adanya akses jalan yang mudah dan
perbaikan jembatan pengayom itu mbak sudah bagus, dulunya jembatan bambu.
Sarana dan prasarana juga sudah banyak mbak, dulu hanya beberapa saja, sekarang
juga sudah ada mobil pick up yang mengantar
jemput wisatawan,
dulu wisatawan jalan kaki melalui jalan setapak
untuk menuju kete mpat lokasi”
Masyarakat : “Kemajuannya banyak mbak, lingkungan
disini sudah bersih dan rapi mbak, kerena masyarakat sudah sadar akan sapta pesona
wisata, perlengkapan wisata dan paket
– paket wisata, adanya home stay, anggota
pokdarwis juga semakin bertambah mbak”
Kesimpulan : “Kemajuan setelah diterapkannya strategi
pengembangan pariwisata : Wisatawan semakin bertambah
Akses jalan yang mudah Bertambahnya sarana dan prasarana
Lingkungan yang bersih, indah, nyaman SDM pokdarwis yang berkualitas
”
4. Bagaimana perencanaan program untuk mengembangkan pariwisata di
Desa Limbasari? Pengelola Pokdarwis :
“Perencanaan kegiatan tersebut melibatkan seluruh anggota pokdarwis mbak, ditambah
176 dengan tokoh
– tokoh masyarakat Limbasari yang
mendukung seperti
pak kadus.
Perencanaan ini meliputi bentuk program, tujuan program, sasaran program serta
keluaran yang diharapkan dari program tersebut itu apa”
Pemerintah Desa : “Biasanya kepala dusun dilibatkan dalam
perumusan perencanaan program, kemudian kadus
menginfokan kepada
masyarakat mbak”
Masyarakat : “Perencanaan yang dimulai dari rapat –
rapat untuk menentukan program – program
apa saja yang akan dilakukan” Kesimpulan :
“Perencanaan program dengan diadakan rapat
untuk merumuskan
program –
program yang akan dilaksanakan dengan melibatkan
tokoh masyarakat
desa Limbasari”
5. Bagaimana pelaksanaan program dalam pengembangan pariwisata di
Desa Limbasari ? Pengelola Pokdarwis :
“Pelaksanaan program biasanya berjalan sesuai dengan tujuan mbak, masyarakat juga
aktif dan mau berpartisipasi” Pemerintah Desa :
“Pelatihan – pelatihan dan penyuluhan berjalan dengan baik mbak, dilihat dari
banyaknya warga yang ikut berpartisipasi dalam
penyuluhan” Masyarakat :
“Pelatihan dari bu Kades banyak mbak, dan masyarakat mau mengikuti”
Kesimpulan : “Pelaksanaan
program dalam
pengembangan pariwisata
di Desa
Limbasari berjalan
dengan baik sesuai dengan
tujuan dan
keikutsertaan masyarakat”
6. Bagaimana evaluasi program dalam pengembangan pariwisata di Desa
Limbasari? Pengelola Pokdarwis :
“Selama ini evaluasi program yang sudah berlangsung kami laksanakan pada setiap
akhir program. Hal tersebut dilakukan agar setiap bidang mengemukakan kekurangan
– kekurangan dalam pelaksanakan program
mbak” Pemerintah Desa :
“Yang mengadakan evaluasi biasanya hanya pokdarwis saja mbak, saya hanya memberi
177 arahan atau masukan saja”
Masyarakat : “Evaluasi dilakukan setelah programnya
selesai, laporan dari masing – masing seksi
setelah itu dievaluasi secara keseluruhan, yang di evaluasi hanya kekurangan
– kekurangan nya saja mbak”
Kesimpulan : “Evaluasi program dilaksanakan setelah
program berakhir
dan yang
dievaluasi adalah kekurangannya”