Ciri – ciri Community Based Tourism

28 2 Partisipasi dari stakeholder, CBT dideskripsikan sebagai variasi aktivitas yang meningkatkan dukungan yang lebih luas terhadap pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat. CBT secara umum bertujuan untuk penganekaragaman industri. 3 Pembagian keuntungan yang adil. Tidak hanya berkaitan dengan keuntungan langsung yang diterima masyarakat yang memiliki usaha di sektor pariwisata tetapi juga keuntungan tidak langsung yang dapat dinikmati masyarakat yang tidak memiliki usaha. Keuntungan tidak langsung yang diterima dari masyarakat dari kegiatan ekowisata jauh lebih luas antara lain berupa proyek pembangunan yang bisa dibiayai dari hasil penerimaan pariwisata. 4 Penggunaan sumber daya lokal secara berkesinambungan. Sumber daya lokal yang ada di sekitar desa wisata harus dikelola dengan benar dan sebagimana mestinya. Agar sumber daya yang ada menjadi lebih meningkat nilai, harga dan menjadi alasan mengapa pengunjung ingin datang ke desa wisata tersebut. 5 Penguatan institusi lokal. Pada awalnya peluang usaha pariwisata di daerah pedesaan sulit diatur oleh lembaga yang ada. Penguatan kelembagaan lokal dilakukan melalui pelatihan dan pengembangan individu dengan keterampilan kerja yang diperlukan teknik, managerial, komunikasi, pengalaman kewirausahaan, dan pengalaman organisasi. Penguatan kelembagaan dapat berbentuk forum, perwakilan dan manajemen komite. 29 6 Keterkaitan antara level regional dan nasional. Komunitas lokal seringkali kurang mendapat link langsung dengan pasar nasional atau internasional.

e. Strategi – Strategi dalam Pengembangan Pariwisata

Menyusun suatu strategi pengembangan desa wisata memerlukan gambaran tentang komponen – komponen yang perlu diperhatikan. Komponen – komponen dalam pengembangan desa wisata menurut I Wayan Pantiyasa 2011: 13 , sebagai berikut : 1 Atraksi dan kegiatan wisata Atraksi wisata ini berupa seni, budaya, hiburan, jasa dan lain – lain yang merupakan daya tarik wisata. Atraksi seperti ini biasanya memberikan ciri khas daerah tersebut yang mendasari minat wisatawan untuk berkunjung ke desa wisata. Sedangkan kegiatan wisata adalah apa yang dikerjakan wisatawan ketika datang ke destinasi pariwisata. 2 Akomodasi Akomodasi dalam desa wisata disini adalah tempat tinggal penduduk setempat maupun unit – unit yang berkembang atas konsep tempat tinggal penduduk. 3 Unsur institusi atau kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Lembaga dan masyarakat yang menjadi pengelola dalam pengembangan pariwisata harus memiliki berbagai kemampuan dan kompetensi yang sesuai. 4 Fasilitas pendukung wisata lainnya 30 Pengembangan desa wisata harus memiliki fasilitas – fasilitas pendukung seperti sarana komunikasi. 5 Infrastuktur lainnya Infrastruktur dalam pengembangan desa wisata yang sangat penting yaitu seperti sistem drainase. 6 Transportasi Transportasi ini diperuntukkan wisatawan agar memperlancar akses ke lokasi wisata. 7 Lingkungan Lingkungan juga sangat penting dan mempengaruhi dalam ketertarikan wisatawan untuk berkunjung 8 Masyarakat Dukungan dari masyarakat setempat sangat besar peranannya seperti dalam menjaga kebersihan lingkungan, keamanan dan kesopanan.

f. Pengembangan Komunitas

Community Development menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB adalah suatu proses yang merupakan usaha masyarakat sendiri yang diintegrasikan dengan otoritas pemerintah guna memperbaiki kondisi sosial ekonomi dan kultural komunitas, mengintegrasikan komunitas kedalam kehidupan nasioal dan mendorong kontribusi komunitas yang lebih optimal bagi kemajuan nasional, dalam konteks hubungan antara negara dengan masyarakat, Community Development mengandung dua 31 proses yang berjalan serentak namun kontradiktif yaitu proses memasukkan negara kedalam desa. Sebagaimana yang disampaikan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemerintah bersama – sama dengan masyarakat meningkatkan dan mengembangan pembangunan guna mencapai kesejahteraan bersama. Dalam pengembangan komunitas disini yang lebih penting adalah partisipasi masyarakat dalam proses yang berlangsung. Menurut Conyers dalam Soetomo 2010: 82, ada tiga kriteria dalam pengertian komunitas, yaitu : a. Pertama, konsep komunitas memiliki komponen – komponen fisik, yang menggambarkan adanya kelompok manusia yang hidup didaerah tertentu dan saling mengadakan interaksi. b. Kedua, anggota – anggota komunitas pada umumnya memiliki beberapa ciri khas yang sama yang menyebabkan timbulnya identifikasi mereka sebagai sebuah kelompok. c. Ketiga, suatu komunitas pada umumnya memiliki keserasian dasar dalam hal perhatian dan aspirasi.

4. Tinjauan Tentang Pendidikan Berbasis Masyarakat

a. Definisi Pendidikan Berbasis Masyarakat

Dalam sistem Pendidikan di Indonesia, pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Arti pendidikan menurut Nazili 2011: 2, dengan adanya perkembangan arti pendidikan yang mengarah kepada pengertian yang 32 lebih lengkap, maka seorang murid akan lebih banyak memahami ilmu pengetahuan dan kehidupan kemasyarakatan maupun lainnya. Berdasarkan arti pendidikan yang diungkapkan oleh Nazili tersebut maka aktivitas pendidikan tidak hanya berlangsung di dalam kelas saja, namun dapat berlangsung kapan pun, dimana pun dan dengan siapa pun. Hamalik 1999: 3, menjelaskan bahwa pendidikan secara praktis adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungan tempat tinggalnya, dan dengan demikian diharapkan akan menumbuhkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkan keberfungsian potensi diri secara maksimal dalam kehidupan bermasyarakat. Nur djazifah 2015: 29, menjelaskan bahwa pendidikan tidak mungkin bisa dipisahkan dari kebudayaan. Pada hakekatnya pendidikan adalah proses pembudayaan, dengan tujuan agar peserta didik kelak dapat hidup layak dan berguna bagi diri dan bagi kehidupan masyarakatnya, sehingga mesti berbasis budaya bangsanya. Masyarakat dapat diartikan sebagai kelompok orang yang mempunyai identifikasi sendiri yang membedakan dengan kelompok lain, dan hidup di dalam wilayah atau daerah tertentu secara tersendiri. Kelompok ini, baik sempit ataupun luas, mempunyai perasaan akan ada nya persatuan diantara kelompok itu. Masyarakat, mengutip istilah Ki Hajar Dewantara, juga merupakan salah satu dari Tri Pusat Pendidikan, disamping keluarga dan sekolah. Artinya, masyarakat merupakan salah