Kondisi Demografis Desa Limbasari

72 besar pengrajin batik ini adalah perempuan. Potensi cerita leg enda “Putri Ayu Limbasari” dan batik Limbasari menjadi potensi unggulan desa ini. Selain potensi lainnya berupa wisata alam dan budaya yang masih sangat perawan. Menurut Kepala Desa Ibu Halimah, saat ini sejumlah lokasi wisata alam dan budaya yang dikelola Pokdarwis Patrawisa masih belum memiliki sarana prasarana yang memadai. Seperti obyek wisata Pertapaan Tunggul Wulung yang berada di puncak Gunung Tukung dan Patrawisa yang berada diantara kaki gunung Tukung dan Gunung Plana, hanya bisa ditepuh dengan berjalan kaki, itupun harus melalui jalan setapak. Kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Limbasari tersebut berpotensi besar menjadi daya tarik wisata, khususnya wisata alam, budaya dan edukatif. Kekayaan ini masih dilengkapi dengan beberapa situs purbakala yang merupakan cagar budaya. Desa ini juga memiliki khasanah seni budaya yang lengkap. Beberapa sentra kerajinan dapat kita temui di Desa ini yang bervariasi semakin mendukung potensi pariwisata di desa ini.

3. Identifikasi Potensi Obyek Wisata di Desa Limbasari

1 Ringkasan Kawasan Desa Limbasari memiliki beberapa potensi obyek wisata yang mampu menarik minat para wisatawan. Potensi – potensi tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut : 73 Tabel 6. Potensi – potensi yang ada di Desa Wisata Limbasari No. Jenis Potensi Obyek Wisata 1. Alam a. Patra wisa b. Bukit plana c. Air terjun Uncang – Uncang d. Air terjun Pengamun - amun e. Bukit bintang f. Tracking g. Tubing h. Sungai Wlingi 2. Budaya a. Legenda “Putri Ayu Limbasari” 3. Pendidikan a. Gendhis jawi b. Batik tulis c. Kebun belajar d. Peninggalan Sejarah Neolitikum 74 2 Pembahasan a Tracking Wisata Tracking ini adalah wisata minat khusus yang bekerjasama dengan organisasi Pecinta Alam Kabupaten Purbalingga yaitu FOSIL. Tracking ini biasanya dilakukan dari sore hari malam hari. Tracking ini memanfaatkan gunung Plana sebagai tempat pendakiannya. b Tubing River Tubing Limbasari merupakan wisata minat khusus, mengarungi sungai Tuntung Gunungyang mempunyai aliran sungai jernih dan masih alami dengan menggunakan Donat Boat sehingga mampu memberikan suasana yang segar dan bisa menjadi wahana yang bisa memacu adrenalin perngunjung. Wisata ini dibuka pendaftarannya setiap hari dengan ketentuan 2 hari sebelumnya sudah konfirmasi ke Pokdarwis Limbasari. Wisata ini yang paling diminati oleh pengunjung karena wisata ini memacu adrenalin dengan mengarungi sungai. Peralatan Tubing seperti : donut boat, pelampung, helmet, protektor, sepatu, guide, makan snack 1 kali, lokal transport dan free soft copy dokumentasi. Harga dari paket wisata ini adalah Rp 80.000orang. c Sungai Wlingi Sungai Wlingi adalah sungai yang dikeramatkan, karena sungai ini tidak pernah surut meski dalam musim kemarau. Menurut warga setempat sungai wlingi ini dulunya adalah tempat mandi putri – putri 75 dari kerjaan, menurut legenda jika meminum air dari sungai akan kenyang terus dan tidak akan merasakan haus, jika kita membasuh muka dengan air yang ada di sungai ini akan membuat awet muda. Legenda atau cerita seperti ini membuat para wisatawan tertarik untuk mengunjunginya. Air yang ada di sungai ini juga tidak pernah keruh atau kotor. d Legenda “Putri Ayu Limbasari” Berdasarkan hasil observasi ke Desa Limbasari dan wawancara dengan beberapa informan diperoleh informasi bahwa cerita PAL sudah pernah ditulis dan dibukukan. Melalui pegawai pemerintah daerah bernama Momot Prabowo penulis berhasil memperoleh teks tulis PAL. Naskah tersebut tidak diakui sebagai miliknya, melainkan milik seorang pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah purna tugas sejak lama bernama Soeritno. Soeritno ini menurut informan sudah tidak diketahui tempat tinggalnya. Teks tulis cerita PAL berbentuk cetakan. Teks ini merupakan hasil penelitian Dinas pendidikan dan kebudayaan di tahun 1987 berjudul Pasang Surut Lereng Timur Laut Gunung Slamet : Kisah Putri Ayu Limbasari. Deskripsi naskah cetak cerita PAL adalah sebagai berikut : Judul : “Pasang Surut Lereng Timur Laut Gunung Slamet: Kisah Putri Ayu Limbasari” Jenis naskah : Cetakan Bahasa naskah : Indonesia