Program Pemerintah Desa Usaha – Usaha Yang Dilakukan Oleh Pemerintah Desa dan
108 dalam menunjang pembangunan pariwisata daerah yang ditujukan untuk
mengembangkan potensi lokal yang bersumber dari alam, serta sosial budaya.
Masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk berperan dalam penyelenggaraan
kepariwisataan. Peran
serta masyarakat
dalam memelihara sumber daya alam dan budaya yang dimiliki merupakan
andil yang besar dan berpotensi menjadi daya tarik wisata. Pariwisata sebagai fenomena ekonomi, akan dapat meningkatkan pendapatan dan
menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang ada di sekitar obyek wisata. Pariwisata berbasis CBT adalah suatu kegiatan yang secara
langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai dampak terhadap masyarakat. Salah satu dampaknya adalah
dalam bidang ekonomi. Beberapa pengaruh pengembangan pariwisata berbasis CBT, antara lain :
a. Adanya lapangan kerja
Adanya perkembangan aktivitas pariwisata di dalam kawasan desa wisata mengakibatkan perubahan pada tingkat pendapatan
masyarakat yang cukup signifikan. Pada kesempatan kerja dan mengalami peningkatan, hal ini karena salah satu dampak dari
kegiatan pariwisata
adalah mampu
menyediakan lapangan
pekerjaan baru, dengan membuka lapangan kerja bagi penduduk lokal di bidang pariwisata seperti : pemandu, dll. Hal ini dapat
109 dilihat bahwa, mulai berkurangnya pengangguran di wilayah Desa
Limbasari. b.
Adanya sarana dan prasarana Sarana dan prasarana yang memadai demi kemyamanan dan
keamanan pengunjung yang secara langsung dan tidak langsung dapat dipergunakan oleh penduduk lokal. Hal ini dapat dilihat dari
perubahan fisik yang ada di Desa Limbasari seperti adanya perbaikan jembatan pengayom, jalan telah di aspal serta
penambahan jalan setapak. Sarana MCK yang semakin layak dan bersih agar membuat pengunjung nyaman, dengan adanya manfaat
aktivitas pariwisata terhadap kehidupan ekonomi ternyata dapat meningkatkan peran serta dan kepedulian masyarakat dalam
menjaga kawasan wisata di Desa Limbasari. c.
Pendidikan Pendidikan sebagai media yang ampuh untuk menyiapkan
masyarakat untuk melayani dan memenuhi kebutuhan informasi bagi wisatawan, baik informasi mengenai kondisi fisikal daerah
maupun kultural yang berkembang di masyarakat. Pendidikan masyarakat yang ditekankan adalah pendidikan dalam memilihara
kelestarian obyek dan budaya, agar menjadi aset dan jasa yang bisa dijual. Banyak informasi yang terkandung di lokasi pariwisata
tidak dapat dijual karena keterbatasan pendidikan yang dimiliki oleh
masyarakat pariwisata.
Bentuk pendidikan
yang